Teori Mekanika Kuantum disebut juga dengan teori atom modern karena teori ini paling terbaru di antara teori-teori atom lainnya dan masih digunakan hingga saat ini. Teori ini singkatnya menjelaskan bahwa suatu materi tersusun dari satuan terkecil yang disebut dengan atom.
Dalam perjalanannya, teori mekanika kuantum ini dijelaskan oleh beberapa ilmuwan. Mereka memiliki argumen-argumen tersendiri terkait dengan model atom.
Perkembangan Teori Atom
Sebelum memahami teori atom mekanika kuantum, alangkah lebih baiknya jika kalian memahami lebih dulu mengenai perkembangan teori atom yang telah dipaparkan oleh sejumlah ilmuwan.-
Teori Atom Dalton
-
Teori Atom Thomson
-
Teori Atom Rutherford
-
Teori Atom Niels Bohr
-
Teori Atom Mekanika Kuantum
Pengertian Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli
-
Louis de Broglie
-
Werner Heisenberg
-
Erwin Schrodinger
Perbedaan Teori Atom Mekanika Kuantum dengan Teori Atom Niels Bohr
Teori atom mekanika kuantum kemudian dibandingkan dengan argumen dari Niels Bohr yang dicetuskan memang sebelum teori mekanika kuantum muncul. Setelah ditelaah, ternyata memang model dari Bohr dan mekanika kuantum berbeda.
Teori Atom Bohr |
Teori Atom Mekanika Kuantum |
Elektron bergerak mengitari inti atom lewat suatu lintasan yang memiliki kandungan energi tertentu. | Elektron mengelilingi inti atom melalui suatu orbital yang membentuk kulit atom. |
Elektron bergerak seperti planet yang mengitari matahari berbentuk lingkaran. | Elektron bergerak di dalam suatu orbital dengan gerakan gelombang. |
Pergerakan elektron yang mengitari inti atom dapat ditentukan. | Pergerakan elektron yang mengelilingi inti atom tidak bisa ditentukan secara pasti dalam waktu bersamaan. . |
Mampu menjelaskan mengenai pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen. | Mampu menjelaskan sifat atom dan molekul yang mengandung lebih dari satu elektron. |
Model Atom Mekanika Kuantum
Dalam model mekanika kuantum, atom dijelaskan bahwa memiliki elektron yang bergerak seperti suatu gelombang yang mengelilingi orbit tertentu seperti planet yang mengitari matahari. Elektron atau gelombang tersebut tidak memiliki posisi tertentu di dalam suatu ruang sehingga sulit untuk ditentukan. Posisi dari elektron itu hanya bisa ditemukan di suatu ruangan melalui probabilitas atau peluangnya saja. Makin besar peluang yang ada, maka akan ditemukan pula elektronnya. Kedudukan tersebut kemudian digambarkan melalui bilangan kuantum. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model atom dengan dasar prinsip elektron bergerak seperti gelombang merupakan model atom mekanika kuantum.Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum merupakan suatu bilangan yang dicetuskan oleh Schrodinger untuk menggambarkan kedudukan elektron di dalam mekanika kuantum. bilangan kuantum itu terbagi menjadi empat jenis, yaitu.-
Utama (n)
-
Azimut (I)
-
Magnetik (m)
-
Spin (s)
Bentuk Orbital Atom
Bentuk orbital atom terbagi menjadi empat jenis.-
Orbital s
-
Orbital p
-
Orbital d
-
Orbital f
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah penyusunan elektron di dalam orbital kulit atom. Untuk menentukan konfigurasi elektron terdapat tiga aturan, yaitu:-
Asas Aufbau
-
Larangan Pauli
-
Kaidah Hund
Kelebihan Teori Atom Mekanika Kuantum
- Model atom mekanika kuantum bisa menjelaskan posisi elektron dengan melihat probabilitas atau kemungkinan letak dari orbit.
- Mampu menjelaskan posisi elektron ketika sedang bergerak melintasi orbit.
- Teori atom mekanika kuantum mampu mengukur perpindahan emisi dan energi eksitasi.
- Teori ini juga bisa merincikan soal proton dan neutron di dalam inti atom dan elektron pada orbit.
Kelemahan Teori Atom Mekanika Kuantum
- Persamaan model atom mekanika kuantum terbatas dan hanya bisa diterapkan pada atom yang berelektron tunggal dan partikel di dalam suatu ruang.
- Pada sistem makroskopis yang ada di dalam suatu kumpulan atom, model atom mekanika kuantum akan sulit diterapkan.