Di dalam ilmu kimia, terdapat salah satu ilmu yang disebut dengan stoikiometri. Jadi, materi stoikiometri ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu Stoicheion yang artinya adalah elemen dan metron yang berarti mengukur. Jadi secara sederhana stoikiometri berkaitan dengan pengukuran elemen dalam reaksi kimia.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu stoikiometri. Namun, sebelum mengetahui apa itu stoikiometri, kita akan membahas lebih dulu apa itu rumus molekul dan rumus empiris.
Pengertian Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Jadi rumus molekul adalah rumus yang menjelaskan mengenai jumlah atom pada tiap unsur di dalam suatu senyawa. Rumus molekul ini yang biasa digunakan sebagai lambang di suatu senyawa. Sementara itu, rumus empiris adalah rumus yang menjelaskan mengenai perbandingan atom paling sederhana di dalam suatu senyawa.Menentukan Rumus Molekul
Rumus molekul pada dasarnya memiliki jumlah atom kelipatan dari rumus empiris. Meskipun memang ada beberapa senyawa yang rumus molekul dan empirisnya sama. Persamaan yang digunakan untuk menuliskan rumus molekul adalah: Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul Keterangan: n: kelipatan rumus empiris terhadap rumus molekul.Menentukan Rumus Empiris
Setidaknya ada dua langkah yang diterapkan untuk menentukan rumus empiris, yaitu:- Menggunakan rumus molekul.
- Menggunakan perbandingan mol
Pengertian Stoikiometri
Setelah membahas mengenai rumus molekul dan rumus empiris, selanjutnya adalah mengetahui apa itu stoikiometri. Jadi stoikiometri ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan asal Jerman bernama Jeremias Benjamin Richter pada akhir abad ke-19. Ketika itu ia ingin mencari tahu jumlah relatif reaktan dan produk di dalam suatu reaksi kimia. Jadi, Stoikiometri adalah suatu ilmu kimia yang mempelajari mengenai kuantitas yang terdapat di dalam suatu zat, misalnya seperti massa, volume, jumlah mol, dan jumlah partikel. Suatu reaksi kimia akan disebut sebagai reaksi stoikiometri apabila suatu reaktan dalam suatu reaksi habis sepenuhnya. Pada reaksi stoikiometri, bilangan yang mewakili mol reaktan dan produk di dalam reaksi disebut dengan koefisien stoikiometri. Koefisien stoikiometri ini bertujuan untuk menetapkan perbandingan antara mol reaktan dengan produk. Adapun rumus stoikiometri antara lain: Angka 22,4 L adalah volume gas secara ideal dalam kondisi Standard Temperature and Pressure (STP). Sedangkan angka 6,02 x 10²³ adalah tetapan Avogadro. Artinya 1 mol zat mempunyai jumlah partikel sama, yaitu 6,02 x 10²³.Mind Mapping Stoikiometri
Hukum Dasar Kimia pada Stoikiometri
Beberapa hukum dasar kimia pada stoikiometri antara lain:-
Hukum Kekekalan Massa
-
Hukum Perbandingan Tetap
-
Hukum Perbandingan Berganda
-
Hukum Perbandingan Volume
-
Hipotesis Avogadro
Konsep Kimia pada Stoikiometri
Terdapat beberapa konsep yang harus diketahui ketika mempelajari stoikiometri, yaitu-
Massa Atom Relatif (Ar)
-
Massa Molekul Relatif (Mr)
-
Konsep Mol
-
Molaritas
Jenis Stoikiometri
Setidaknya terdapat tiga macam stoikiometri di dalam ilmu Kimia, yaitu:-
Stoikiometri Reaksi
-
Stoikiometri Komposisi
-
Stoikiometri Gas