Rumus Pythagoras mengacu pada teorema Pythagoras. Ini adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui dari sebuah segitiga siku-siku atau untuk menentukan apakah segitiga itu benar-benar segitiga siku-siku.
Salah satu teorema matematika paling terkenal, Teorema Pythagoras, dinamai setelah matematikawan Yunani kuno bernama Pythagoras. Teorema ini menjelaskan bagaimana masing-masing sisi segitiga siku-siku berhubungan satu sama lain.
Sisi segitiga siku-siku yang berhadapan dengan sudut siku-siku disebut sisi miring atau hipotenusa, dan sisi segitiga siku-siku lainnya disebut sisi pendek atau kaki.
Teorema Pythagoras mengatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi pendeknya. Teorema Pythagoras secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Dalam segitiga siku-siku dengan panjang sisi a, b, dan c, berlaku:
c2 = a2 + b2
Teorema Pythagoras dapat digunakan dalam banyak bidang, termasuk matematika, geometri, fisika, dan teknik. Teorema ini dapat digunakan untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui dari segitiga siku-siku dan untuk menentukan apakah segitiga itu benar-benar segitiga siku-siku.
Baca juga: Intip Keseruan Samiya dalam Membuat Project Fluida Statis