Pengertian Present Participle dan Contohnya

Mempelajari bahasa Inggris diperlukan pemahaman secara detail, salah satunya dalam pemahaman beberapa tenses seperti present continuous atau past simple. Present participle juga termasuk yang penting, dikenal juga dengan gerund merupakan satu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris. Dalam menyusun ini diperlukan bentuk dasar dari kata kerja kemudian ditambahkan imbuhan –ing. Participle merupakan kombinasi antara kata kerja ditambah dengan ing yang fungsinya berubah sebagai Verb dan Adjective. Gerund sebagai noun, sementara participle sebagai verb atau adjective ini menjadi inti dasar dari perbedaan yang ada. Present participle sebagai kata yang dibentuk dengan menambahkan suffix atau akhiran –ing pada vase form / bare infinitive atau bentuk dasar verb.

Pengertian Present Participle

Present participle adalah kata kerja yang mendapat tambahan –ing dengan fungsinya sebagai kata kerja atau verbs, selain itu juga kata sifat (adjective) dan kata keterangan atau tambahan (adverbs). Pada umumnya kata kerja yang digunakan dalam hal ini mengandung makna arti aktif dan memperlihatkan atau menunjukkan waktu sekarang. Contoh yang bisa digunakan mudahnya seperti membaca, berbicara, mendengarkan, menulis, menunggu dan berjalan. Jika dikonversikan ke dalam bahasa Inggris, maka akan dibaca seperti berikut. Reading, speaking, listening, writing, waiting, walking dan lain sebagainya sesuai dengan penjelasan mengenai pengertiannya. Young woman teaching english lessons

Fungsi Present Participle

Setiap poin atau bagian penting dalam bahasa Inggris tentu memiliki fungsi tersendiri, termasuk dari present participle. Penggunaan present participle tentu karena fungsi yang dimiliki, terdapat beberapa fungsi pada penggunaan kata kerja yang dibubuhi imbuhan –ing di belakangnya. Lantas apa saja fungsi dari kata kerja ini? berikut di antaranya.
  • Subject of Sentence (Subjek Kalimat)

Contoh present participle yang pertama ini adalah seperti berikut, cleaning his house, he is healthy. Yang artinya ‘membersihkan rumahnya, dia (laki-laki) sehat’. Kemudian contoh yang kedua bisa dengan kalimat seperti, Browsing the internet, she knows everything yang artinya ‘Menjelajah internet, dia (perempuan) tahu segalanya’.
  • Subject Complement (Pelengkap Subjek)

Present participle berfungsi sebagai pelengkap subjek yang artinya melengkapi kata kerja yang digunakan. Contoh mudahnya seperti ‘my friend is crying’ atau ‘teman saya sedang menangis’, selain itu bisa dengan ‘he is cooking now’, ‘dia (laki-laki) sedang memasak saat ini’ dan contoh lain yang mudah digunakan.
  • Head

Kata kerja berfungsi sebagai head atau sebuah kata dan kalimat yang kedudukannya untuk menjelaskan. Head dengan fungsi kata sifat (adjektiva) bisa diletakkan di belakang kata be: dalam hal ini noun. Contohnya seperti ‘The boy waving his hands in my friend’, ‘The boy who his hand is my friend’ (Bocah yang sedang melambaikan tangan itu adalah temanku).
  • Kata Majemuk

Fungsi present participle selanjutnya adalah sebagai kata majemuk atau compound nouns atau juga disebut dengan modifier (kata penentu sifat). Kata ini ditempatkan di depan kata benda, bisa itu orang atau binatang yang mendapat keterangan sifat dengan kandungan arti aktivitas. Aktivitas di sini adalah sesuatu yang melakukan aktivitas seperti smiling boy – boy who smiles.
  • Subjek Sama

Jika terdapat dua kondisi dengan subyek yang sama dan terjadi pada waktu bersamaan atau hampir, pada umumnya salah satu dari keduanya bisa dinyatakan dengan Present Participle. Contoh kalimatnya seperti ‘When I was walking to hospital, I saw him there’ yang artinya ‘Saat saya berjalan ke sekolah, saya melihatnya di sana’.
  • Penentu Peristiwa

Jika muncul suatu peristiwa yang kemudian juga diikuti peristiwa lain dan hal ini berkaitan dengan subyek yang sama. Sehingga  peristiwa yang pertama yang paling sering dinyatakan menggunakan present participle, contoh kalimatnya seperti ini. ‘She opened the wardrobe and took a tie’ (Dia perempuan membuka lemari dan mengambil sebuah dasi).
  • Penentu Peristiwa

Jika peristiwa yang kedua adalah bagian dari peristiwa yang pertama atau juga merupakan hasil dari peristiwa sebelumnya, sehingga peristiwa kedua ini bisa dinyatakan sebagai Present Participle. Contohnya seperti ‘He went out, slamming the door’, ‘He tried, wounding one of the bandits’ dan lain sebagainya.
  • Pengganti Pola Kata

Fungsi selanjutnya dari present participle adalah untuk menggantikan pola dengan kata, seperti As/Since/Because + Subject + Verb. Contohnya ‘Because I didn’t know what to do, I telephoned my father’ dan menjadi ‘Not knowing what to do, I telephoned my father’, selain itu juga bisa menggunakan contoh lainnya. Baca juga: Apa itu Gerund? Pengertian, Ciri-ciri, Penggunaan & Contoh

Pengertian Past Participle

Yang dimaksud dengan past participle adalah kata kerja dengan tambahan akhiran huruf –ed, diperuntukkan terhadap kata kerja beraturan dan kata kerja tidak beraturan bisa dilihat pada artikel yang membahas mengenai Irregular Verbs. Penggunaan kata kerja bentuk ini sering disingkat dengan V-3 atau Verb 3. Secara umum kata kerja bentuk ini mengandung makna yang aktif serta menunjukkan masa atau waktu yang lampau. Contohnya bisa seperti berbicara (spoken), mendengarkan (listened), menulis (written), waited (menunggu) dan walked (berjalan). Sama dengan present participle, penggunaan past participle juga dikarenakan fungsi yang dimiliki. Young english teacher doing her class online

Fungsi Past Participle (Function of Past Participles)

  • Head

Kata kerja jenis ini berfungsi sebagai head yang artinya kata atau kalimat memiliki kedudukan sebagai yang sudah dijelaskan, Fungsi kata sifat yang diletakkan di bagian belakang kata noun (benda) namun hanya jika menyatakan perbuatan. Contohnya seperti ‘Gadis yang tersenyum itu adalah teman saya’, ‘The girl who smiled was my friend’.
  • Kata Majemuk

Fungsi kedua dari past participle adalah sebagai kata majemuk atau compound nouns, modifier (kata yang menentukan sifat). Past participle berfungsi sebagai kata majemuk yakni sebagai kata yang menentukan sifat, letaknya ada di depan kata benda berupa orang atau binatang yang mendapat keterangan sifat mengandung arti aktivitas.
  • Kata Adjective

Fungsi selanjutnya dari past participle verb adalah digunakan sebagai kata sifat atau adjective, sebutan predikat yang memakai to be. Fungsi ini menyatakan atau biasa diikuti dengan preposition tertentu dengan menerangkan penyebabnya. Contohnya seperti ‘I am excited about the possibility of going to Merauke’ (Saya senang mengenai kemungkinan pergi ke Merauke).
  • Kata Tambahan

Fungsi dari past participle adalah sebagai kata keterangan atau tambahan,bisa juga dikatakan sebagai adverbs. Digunakan sebagaimana kata keterangan atau tambahan dalam menerangkan sesuatu tentang bagaimana dan mengapa bisa terjadi. Contoh kalimatnya adalah ‘ Karena tas saya hilang, saya pulang ke rumah’ (Having lost my bag, I went home).
  • Dipakai Setelah Kata Kerja

Fungsi terakhir dari past participle adalah digunakan setelah kata-kata kerja, tapi memiliki arti pasif seperti have (telah), get (mendapatkan), wish (menginginkan), want (ingin) dan lain sebagainya. Meski begitu terdapat beberapa past participle dengan kata dasar, kata kerja intransitif tidak memiliki arti pasif dan hanya menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah terjadi. Demikian penjelasan mengenai past participle mulai dari pengertian, fungsi dan contohnya secara detail. Sampoerna Academy menerapkan metode dan sistem pembelajaran sambil praktek yang diterapkan di semua kelas dalam memotivasi eksplorasi, kolaborasi, kreativitas dan penerapan pengetahuan serta keterampilan. Termasuk dalam belajar bahasa Inggris mengenai present participle dan past participle, peserta didik akan dibantu dalam bertanggung jawab secara pribadi dan pengembangan keterampilan interpersonal. Guru Sampoerna Academy akan memberi fasilitas pembelajaran lewat kerja kelompok dan skenario pemahaman lebih mendalam menggunakan kerangka kerja 12st Century Learning. Referensi Kompas
*
Note Wa