Trigonometri, adalah sebuah mata pelajaran wajib matematika untuk mengetahui jarak antara sisi dan sudut dalam sebuah segitiga. Ilmu ini memiliki banyak sekali manfaat dalam berbagai bidang, seperti astronomi, navigasi, teknik, bahkan dalam ilmu seni.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian trigonometri, konsep dasar dalam segitiga dan rumus-rumus trigonometri dasar, seperti sinus, cosinus, dan tangen.
Pengertian Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu "trigonon" yang berarti "tiga sudut" dan "metron" yang berarti "mengukur". Jadi, trigonometri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari hubungan antara sisi dan sudut dalam segitiga. Secara sederhana, trigonometri bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara panjang sisi dan besar sudut pada sebuah segitiga.Rumus Dasar Trigonometri
Rumus dasar trigonometri adalah rumus yang menghubungkan antara sisi dan sudut dalam sebuah segitiga. Rumus ini digunakan untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui, besar sudut yang tidak diketahui, atau hubungan antara sisi dan sudut dalam segitiga. Sumber: DetikcomSudut Berelasi di Setiap Kuadran
Pertama-tama, kita perlu pahami apa itu kuadran. Kuadran adalah bagian-bagian dari bidang datar yang dibagi oleh dua garis. Garis-garis itu disebut sumbu x dan sumbu y. Jadi, kalau y-nya positif, maka nilai sin-nya juga positif. Kalau x-nya positif, nilai cos-nya juga positif. Nilai tan akan positif jika baik x maupun y positif atau negatif. Dan nilai k selalu positif. Jadi, jika kita lihat dari penjelasan di atas, maka nilai-nilai pada setiap kuadran adalah sebagai berikut: Kuadran I (0° − 90°) = semua nilai positif. Kuadran II (90° − 180°) = nilai sin positif. Kuadran III (180° − 270°) = nilai tan positif. Kuadran IV (270° − 360°) = nilai cos positif. Secara sederhana, kamu hanya perlu paham pola yang sama terutama pada sudut relasi yang dipakai dan tanda untuk setiap kuadran: Untuk relasi (90° ± α°) atau (270° ± α°)- sin → cos
- cos → sin
- tan → cot
- sin = sin
- cos = cos
- tan = tan
Aturan Sinus dan Aturan Cosinus
Aturan sinus dan aturan cosinus adalah rumus lanjutan dalam trigonometri yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pada segitiga bukan siku-siku. Meskipun rumus sinus dan cosinus dasar sudah dipelajari, kedua aturan ini memberikan pendekatan yang lebih lengkap untuk berbagai kasus segitiga. Aturan Sinus Aturan sinus digunakan untuk mencari sisi atau sudut yang hilang dalam sebuah segitiga sembarang (bukan siku-siku) ketika kita mengetahui dua sisi dan sudut lawan dari salah satu sisi tersebut. Rumus aturan sinus dituliskan sebagai berikut: a / sin(A) = b / sin(B) = c / sin(C) Keterangan:- a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga
- A, B, dan C adalah sudut-sudut segitiga (berhadapan dengan sisi a, b, dan c)
- c adalah panjang sisi yang menjadi apit kedua sisi diketahui (sisi yang dicari atau diketahui)
- a dan b adalah panjang sisi-sisi yang mengapit sudut C
- C adalah sudut apit antara sisi a dan b