Dalam pembentukan kalimat dalam Bahasa Inggris, ada yang namanya passive voice. Passive voice ini kerap muncul dalam percakapan sehari-hari dan kerap juga muncul dalam ujian sekolah untuk pelajaran Bahasa Inggris.
Sebagai sekolah bertaraf internasional, Sampoerna Academy menerapkan bahasa inggris sebagai bahasa yang wajib dipakai selama proses belajar mengajar. Materi seputar bahasa inggris adalah salah satu yang terpenting. Yuk simak bagaimana passive voice ini diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Passive Voice?
Dalam Bahasa Indonesia, passive voice diartikan sebagai kalimat pasif. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat pasif diartikan sebagai kalimat yang subjeknya merupakan tujuan dari perbuatan dalam predikat verbalnya. Artinya, passive voice adalah bentuk kalimat yang muncul ketika mengubah objek menjadi subjek dalam kalimat. Artinya, subjek kalimat tak melakukan aksi, tetapi menjadi penerima aksi. Contoh dalam Bahasa Indonesia, kata kerja dalam kalimat pasif berawalan di-, seperti: disetir, disapu, dimakan, dan sebagainya. Hal yang sama berlaku dalam Bahasa Inggris, kata kerja biasanya ditambahkan dengan akhiran -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne. Contoh: Some flowers were planted by my parents. (Beberapa bunga ditanam oleh orang tua saya) My phone was stolen. (Handphone saya dicuri) The house was built in 1654. (Rumah itu dibangun pada 1654) Kalimat pasif ini digunakan guna menunjukkan ketertarikan pada objek yang dikenai tindakan dan bukan objek yang melakukan tindakan. Artinya, hal atau orang yang terpenting akan menjadi subjek kalimat. Kalimat pasif juga digunakan ketika tidak mengetahui atau tidak ingin menyatakan siapa yang melakukan tindakan. Contoh: I noticed that a window had been left open. (Saya sadar bahwa jendela itu dibiarkan terbuka) All the cookies have been eaten. (Semua roti itu sudah dimakan) Ada rumus tertentu yang harus diikuti untuk membuat passive voice ini. Baca juga: Procedure Text: Arti, Ciri-Ciri, Struktur, dan ContohRumus Passive Voice
Dalam pembuatan kalimat ini, hanya perlu menggunakan rumus: Object + Auxiliary verb (kata pembantu kata kerja) + verb 3, dengan auxiliary verb akan berubah sesuai waktu kejadian kalimat tersebut. Berikut ini adalah rumus kalimat ini secara lengkap, kata pelengkap di akhir (+ by + object/pronoun) tak harus diikutkan, kalimat ini sudah lengkap tanpa harus menjelaskan siapa yang melakukan kegiatan tersebut:- Simple Present Tense: Object + am/is/are + V3 + by + Object/Pronoun
- Simple Past Tense: Object + was/were + V3 + by + Object/Pronoun
- Simple Future Tense: Object + shall/will + V3 + by + Object/Pronoun
- Present Continuous Tense: Object + am/is/are + being + V3 + by + Object/Pronoun
- Past Continuous Tense: Object + was/were + being+ V3 + by + Object/Pronoun
- Future Continuous Tense: Object + shall/will + V3 + by + Object/Pronoun
- Present Perfect Tense: Object + have/has + been+ V3 + by + Object/Pronoun
- Past Perfect Tense: Object + had+ been + V3 + by + Object/Pronoun
- Future Perfect Tense: Object + shall/will + have + been + V3 + by + Object/Pronoun
Membentuk Interrogative Passive Voice
Interrogative passive voice adalah bentuk kalimat pasif yang digunakan untuk bertanya atau melakukan interogasi. Contoh: Is this book read by the students every day? (Apakah buku ini dibaca oleh siswa setiap hari?) Was this book published last year? (Apakah buku ini diterbitkan tahun lalu?) Would She be chosen next week? (Apakah dia akan dipilih minggu depan?)Ciri-Ciri Passive Voice
Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat pasif dalam Bahasa Inggris:- Selalu mengandung to be + verb 3.
- Biasanya ada kata by (oleh) yang berfungsi untuk menjelaskan pelaku atau subject, meskipun ini bersifat opsional atau tak selalu ada.
- Selalu ada object.
- Kata kerja atau verb pada passive voice adalah transitive verbs alias kata kerja yang membutuhkan object, seperti pull, bring, love, change, make, dan lain-lain.
Fungsi Passive Voice
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari kalimat pasif dalam Bahasa Inggris:- Menjadi penjelas atau menggambarkan proses secara jelas.
- Menjadi penegas dalam sebuah kabar atau berita, membuatnya jadi terasa lebih objektif.
- Menjadi pengantar dalam surat, laporan, esai, atau kegiatan formal lainnya.
Contoh Soal Passive Voice
Berikut ini adalah beberapa contoh soal passive voice yang kerap keluar dalam ujian sekolah:- Aurduri Bridge ……(1) in 1990 and it ……(2) by President Soeharto. It’s located in Jambi Province.
- Ubah kalimat berikut menjadi passive voice!
- Urutkan kalimat berikut agar menjadi passive voice!
- Translasi kalimat berikut menjadi kalimat pasif dalam Bahasa Inggris:
- Dewi: Do you know where my pen is? Budi: Your pen is being used by Alex Dewi: May I borrow your pen? Budi: I’m sorry my pen has been lost.