Musyawarah dalam mencapai kesepakatan bersama menjadi hal yang sangat diperlukan, apalagi hidup di negara Indonesia. Negara yang suku, budaya, ras dan agama beragam dan dianut dan dipercayai masing-masing masyarakat. Tak hanya menguntungkan satu pihak, musyawarah mufakat digunakan demi mencapai kesepakatan dalam kepentingan bersama.
Dalam lingkup keluarga, musyawarah dalam mencapai mufakat juga diperlukan dalam memecahkan suatu masalah. Yang terkadang menentukan suatu keputusan memang harus menggunakan musyawarah meski dalam keluarga. Karena memang manfaat yang diberikan dari musyawarah untuk menyatukan perbedaan dari munculnya beberapa pendapat.
Apa Itu Musyawarah?
Diambil dari bahasa Arab yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia, yang berarti bahwa berundung atau berembuk. Beberapa ahli menyebutkan pendapat berbeda terkait makna istilah ini, seperti Mahmud Al-Khalid yang menilai makna dari musyawarah sebagai perkumpulan manusia dalam menyimpulkan hal benar untuk mengungkapkan berbagai perkara dalam masalah. Musyawarah dalam pengertian yang dikemukakan Supriyanto sebagai proses dalam menyatukan pendapat berbeda-beda dengan masalah tertentu. Dengan cara menguji permasalahan tersebut dari berbagai pendapat hingga didapatkan pendapat yang paling benar. Nasihat disampaikan secara timbal balik lewat musyawarah, tak hanya dengan meminta dari orang lain secara pribadi. Dalam musyawarah, para anggota juga berhak menyampaikan pemikiran lewat pendapat yang diutarakan terkait masalah. Kata mufakat merupakan puncak dari segala proses dari musyawarah, artinya keputusan harus diterima dan merupakan tanggung jawab yang harus diambil oleh semua anggota di dalam proses musyawarah tersebut. Musyawarah adalah puncak dari segala usaha dalam mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah. Dalam musyawarah setiap orang dapat belajar menghargai pendapat atau pemikiran orang lain yang tentunya berbeda dari pemikirannya, lantas apa manfaat mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.Tujuan Dilaksanakannya Musyawarah
-
Mencapai Kesepakatan Bersama
-
Melihat Masalah dari Berbagai Sudut
Mengenal Apa Itu Mufakat?
Pemahaman mengenai musyawarah saja belum cukup dalam mengetahui bagaimana proses mencari kesepakatan bersama itu berjalan. Musyawarah harus mencapai kata mufakat yang diakui oleh para anggota musyawarah. Mufakat adalah kata lain dari sepakat atau setuju yang diraih oleh anggota musyawarah yang bersangkutan setelah proses pembicaraan selesai dilakukan. Mufakat merupakan suatu kesepakatan hasil dari musyawarah yang dilakukan oleh suatu kelompok berisi anggota dengan tujuan mencari pemecahan terkait suatu masalah. Mufakat dapat dicapai setelah satu suara diambil, karena memang dalam prosesnya mufakat menghadirkan banyak pendapat dari para anggota yang dikumpulkan untuk ditelaah lebih lanjut. Ada kalanya musyawarah tidak mencapai kata mufakat dan untuk mengakhirinya diperlukan cara terakhir. Maka dari itu untuk keluar dari masalah ini satu-satunya jalan adalah mengadakan voting, yakni pengambilan suara. Musyawarah mufakat adalah pengambilan suara terbanyak oleh para peserta atau anggota menjadi hal yang sepakat disetujui. Baca juga: Pendidikan Inklusif: Pengertian, Prinsip, dan TujuanPrinsip-prinsip dalam Mufakat
- Mufakat dilakukan dengan kekeluargaan, kualitas tinggi dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Mufakat berasa dari musyawarah dengan menjunjung tinggi harkat serta martabat manusia, nilai kebenaran dan keadilan serta mengutamakan persatuan-kesatuan.
- Mufakat tidak bertentangan dengan dasar Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan cita-cita negara Indonesia sebagai kesatuan republik.
- Mufakat harus berupa hasil yang benar-benar disepakati bersama, bukan diambil dari golongan tertentu karena bukan termasuk dalam ciri mufakat.
- Jika mufakat tidak tercapai dalam suatu musyawarah, langkah yang bisa dipakai untuk mencapai kesepakatan adalah melakukan voting.
- Kebanyakan pendapat tidak harus dibenarkan, namun pertimbangan yang ada dilakukan demi mencapai kata sepakat dari semua anggota.
- Mufakat harus diterima setelah dilakukan dengan itikad baik, karena semua peserta atau anggota musyawarah memiliki kepentingan bersama.
Sifat-sifat Mufakat
- Kolaboratif, artinya mufakat adalah hasil kolaborasi dari pendapat yang dikemukakan saat proses musyawarah dilakukan.
- Partisipatif, kesepakatan atau mufakat adalah hasil dari pemikiran setiap anggota yang turut dalam proses musyawarah ini.
- Egaliter, asal mufakat dari seluruh anggota musyawarah yang sudah menggunakan hak atas kedudukan yang sama.
- Kooperatif, kesepakatan atau mufakat berasal dari kerja sama yang dilakukan para anggota ketika musyawarah dilakukan.
- Inklusif, mengutamakan kepentingan bersama atau umum dari pada kepentingan sendiri dan ini sangat penting.
Contoh Hasil Mufakat dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Pancasila
-
Undang-undang Dasar 1945
-
Pembentukan NKRI
-
Bhineka Tunggal Ika