Seseorang yang diakui dan dihormati oleh masyarakat karena jasanya yang luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan, keadilan, dan kemajuan bangsa adalah pahlawan nasional. Pahlawan nasional adalah figur inspiratif dengan nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, integritas, dan semangat pengorbanan.
Sejarah bangsa banyak dipengaruhi oleh pahlawan nasional, terutama dalam mempertahankan identitas dan martabat negara. Mereka adalah tokoh politik, pejuang kemerdekaan, atau tokoh masyarakat lainnya yang telah memberikan kontribusi positif untuk kemajuan negara.
Karena mereka telah menunjukkan dedikasi dan pengorbanan untuk kepentingan umum, pahlawan nasional harus dijadikan teladan oleh generasi muda. Anak-anak di sekolah dapat belajar menghargai sejarah dan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa mereka dengan mengidentifikasi dan menghormati pahlawan nasional.
Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar kehormatan pahlawan nasional kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Indonesia, yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa yang membantu kemajuan dan pertumbuhan bangsa dan negara Indonesia.
Bagaimana Proses Pemberian Gelar Pahlawan Nasional?
Presiden Republik Indonesia memutuskan untuk memberikan gelar pahlawan nasional berdasarkan usulan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTTJ), yang merupakan lembaga nonstruktural yang bertanggung jawab kepada presiden. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan mengatur bagaimana gelar pahlawan nasional diberikan. Utusan untuk gelar pahlawan nasional dapat diajukan oleh individu, lembaga pemerintah, atau lembaga kemasyarakatan. Rekomendasi harus didukung oleh bukti seperti riwayat hidup, bukti fisik, dan keterangan saksi. Setelah usulan diterima oleh DGTTJ, tim yang dibentuk oleh DGTTJ akan melakukan penelitian dan kajian untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk menilai apakah usulan tersebut memenuhi kriteria untuk diberikan gelar pahlawan nasional. Hasil kajian dan penelitian tim akan diserahkan kepada DGTTJ untuk dibahas dalam rapat pleno. Rapat pleno akan menentukan apakah usulan disetujui atau tidak. Presiden akan mengeluarkan keputusan tentang pemberian gelar pahlawan nasional jika usulan disetujui, dan keputusan tersebut akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah. Hingga saat ini, terdapat 1.242 orang yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.Pahlawan Nasional Indonesia Dari Timur
Image Source: Wikipedia
Sejumlah besar pahlawan nasional berasal dari wilayah Timur Indonesia yang telah berperan besar dalam perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan dan membangun negara mereka sendiri. Pahlawan-pahlawan ini, dengan berbagai latar belakang dan peran, menunjukkan keragaman budaya dan semangat persatuan Indonesia. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang tujuh pahlawan nasional Timur Indonesia: 1. Dr. G.S.S.J. Ratulangi (1890-1949) Dr. Ratulangi adalah bapak proklamasi kemerdekaan Sulawesi Utara dan sangat berperan dalam menyebarkan semangat nasionalisme di bagian timur Indonesia. Ia tidak hanya seorang dokter yang berprestasi, tetapi juga seorang tokoh nasional yang berpikir dan memimpin perjuangan untuk kemerdekaan Sulawesi Utara. 2. Frans Kaisiepo (1921–1979) Frans Kaisiepo lahir di Biak, Papua, dan merupakan salah satu tokoh yang gigih memperjuangkan hak dan martabat rakyat Papua. Ia juga terlibat dalam diplomasi internasional untuk membantu Papua memutuskan nasib sendiri. Pada tahun 1961, ia berpidato di PBB yang bersejarah, mendukung hak rakyat Papua untuk memilih nasib mereka sendiri. 3. Johannes Abraham Dimara (1921-1949) Johannes Abraham Dimara adalah pahlawan nasional Papua yang berpartisipasi secara aktif dalam perjuangan melawan penjajah. Gagal dalam pertempuran melawan penjajah Belanda menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan kemerdekaan Papua. 4. Marthin Indey Marthin Indey adalah seorang pahlawan nasional Maluku yang hidup dari tahun 1928 hingga 1989 dan berkontribusi pada perjuangan untuk mengintegrasikan wilayah Maluku dengan Indonesia. Marthin Indey adalah figur penting yang mendorong masyarakat Maluku untuk bersatu dan bekerja sama. 5. Abdul Halim Perdanakusuma (1922–1947) Pahlawan nasional dari Jawa Timur yang meninggal dalam pertempuran di Bandung pada tahun 1947 melawan tentara Sekutu dan Belanda. Perjuangannya mendorong generasi berikutnya untuk mengabdikan diri pada negara. 6. I Gusti Ngurah Rai (1917-1946) Terlepas dari fakta bahwa dia lahir di Blahbatuh, Bali, I Gusti Ngurah Rai memainkan peran penting dalam perjuangan anti-kolonial di timur. Pejuang kemerdekaan, Ngurah Rai berpartisipasi dalam Pertempuran Margarana yang terkenal di Bali. 7. Ir. Soekarno Djojonegoro (1911-2002) Soekarno Djojonegoro adalah salah satu orang yang berkontribusi pada perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan, dia memegang banyak posisi penting, seperti Menteri Pertahanan RI. Pahlawan-pahlawan ini menunjukkan keragaman dan semangat persatuan Indonesia. Mereka tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan kita, tetapi mereka juga meninggalkan nilai-nilai luhur yang dapat dicontoh oleh generasi berikutnya.