Pernahkah kalian mendengar istilah strata sosial di dalam kehidupan sehari-hari? Strata sosial ini mungkin kerap terdengar di kuping masyarakat. Sebab, di dalam kehidupan masyarakat memang faktanya ada stratifikasi sosial tertentu yang menentukan posisi dari seseorang di dalam kehidupan masyarakat.
Nah, strata atau level di dalam sosial yang sering kalian dengar dibicarakan itu sebenarnya adalah maksud dari konsep yang dinamakan stratifikasi sosial. Lalu, Apa sebenarnya stratifikasi sosial? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial secara umum berarti penggolongan atau pengklasifikasian masyarakat di dalam kelas-kelas yang bisa disusun secara bertingkat. Dengan kata lain, stratifikasi sosial ini bisa disebut juga dengan lapisan antar masyarakat. Secara etimologis, stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti lapisan, dan social yang berarti masyarakat. Stratifikasi sosial ini lantas menggolongkan masyarakat ke dalam kelas sosial, yaitu kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class), dan kelas bawah (lower class). Secara umum, semakin tinggi kelas seseorang, maka akan semakin diakui pula di lingkungan masyarakat. Indikator penggolongan kelas tersebut berasal dari berbagai macam faktor, tetapi kondisi perekonomian bisa dibilang menjadi faktor teratas yang dijadikan patokan.Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Ahli
-
Indera Ratna Irawati (2016)
-
Pitirim A. Sorokin
-
Drs. Robert M.Z. Lawang
-
Astrid S. Susanto
-
D. Hendropuspito
-
Soerjono Soekanto
-
Bruce J. Cohen
Fungsi Stratifikasi Sosial
Fungsi utama stratifikasi ini memang pada dasarnya untuk mengelompokkan masyarakat. Namun, dari pengelompokan masyarakat itu nantinya akan menimbulkan fungsi-fungsi lain dari stratifikasi sosial, yaitu:-
Fungsi Ekonomi
- Sebagai dasar untuk menentukan pembagian kerja.
- Menentukan kedudukan sesuai dengan tingkat ekonomi.
- Memicu solidaritas kelompok berdasarkan status ekonomi.
- Memotivasi masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial, atau berpindah dari kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
-
Fungsi Sosial
- Pembagian peran individu di dalam lingkungan sosial.
- Terciptanya status simbol di dalam masyarakat.
- Terbentuknya perbedaan gaya hidup yang ada di dalam masyarakat.
- Memicu solidaritas dalam kelas sosial yang sama.
- Memberikan motivasi kepada masyarakat.
-
Fungsi Politik
- Menentukan posisi kekuasaan.
- Menentukan hak dan kewajiban sesuai dengan kekuasaan yang dimiliki.
- Menentukan wewenang dari seseorang guna menjalankan sebuah sistem.
- Memotivasi masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial agar bisa mendapatkan kekuasaan.
-
Fungsi Pendidikan
- Mengelompokan individu sesuai dengan kemampuan dan juga tingkatannya masing-masing untuk menentukan metode pembelajaran.
- Memotivasi individu agar meningkatkan kemampuannya pada bidang pendidikan.
- Membuat kompetisi antar individu.
- Menentukan posisi individu di dalam kehidupan.
Faktor Terbentuknya Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial bisa terbentuk karena berbagai macam faktor. Memang tidak ada-
Kekayaan
-
Kekuasaan
-
Kehormatan
-
Pengetahuan dan Wawasan
Sifat dan Contoh Stratifikasi Sosial
Sifat dari stratifikasi sosial ini terbagi menjadi tiga, mengacu pada kebebasan dari anggota suatu lapisan sosial atau strata sosial, yaitu:-
Sifat Terbuka
-
Sifat Tertutup
-
Campuran