Majas hiperbola adalah salah satu cara untuk melakukan itu. Pahami pengertian dari majas hiperbola, agar tidak salah dalam mengartikannya dengan jenis majas yang lain. Menjadi salah satu materi penting di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia, perumpamaan menggunakan kata yang artinya berlebihan atau melebih-lebihkan lewat kata-kata.
Majas dipakai untuk menyampaikan sesuatu, perasaan dan yang lain sebagainya, penyampaian adalah fungsi utama dari majas. Namun terselip kata-kata berlebihan dan cenderung aneh dalam menekankan rasa emosional pembaca dan pendengar. Majas jenis ini juga sangat ampuh untuk mempengaruhi tiap orang yang membacanya.
Pengertian Majas Hiperbola
Majas adalah tatanan bahasa atau bentuk gaya dari suatu bahasa yang dipakai dalam sebuah kalimat dan tujuannya untuk kalimat itu menjadi lebih hidup. Hidup matinya sebuah kalimat tergantung dari frasa yang ada di dalamnya. Secara otomatis muncul penyimpangan dari makna yang seharusnya kata yang digunakan. Satu dari sekian banyak jenis majas dan paling sering digunakan dalam menyampaikan sesuatu, apa itu majas hiperbola adalah tipe yang mengungkapkan sesuatu dengan berlebihan hingga masuk dalam area tak masuk di akal. Hiperbola mengandung jenis kata-kata, frasa hingga kalimat yang sebenarnya jika diperhatikan secara detail tidak pantas untuk dimasukkan atau dipakai. Arti majas hiperbola digunakan menekankan sesuatu lewat pernyataan yang bisa ditambah dengan kondisi dari sesuatu yang sedang terjadi. Hal ini bisa memberi kesan dan pengaruh yang besar terhadap para pembaca, sehingga seringnya penggunaan majas ini untuk memberi ungkapan secara berlebihan atau melebih-lebihkan terhadap sesuatu. Tak jarang majas hiperbola ini digunakan ketika memberi motivasi rasa percaya diri tinggi kepada seseorang. Termasuk intensitas dan ekspresivitas orang tersebut, seolah tersengat dengan tatanan kata yang diucapkan berupa kalimat. Meskipun ketika dibaca beberapa frasa yang dimasukkan dianggap terlalu berlebihan atau melebih-lebihkan, beberapa ahli berpendapat seperti berikut.-
Tarigan
-
Keraf
-
Badrun
Ciri-ciri Majas Hiperbola
Memahami majas tanpa mengerti ciri yang ada didalamnya hanya membuat pusing kepala, sehingga diperlukan pemahaman lebih dulu terkait adanya ciri-ciri majas hiperbola. Majas jenis ini memang butuh sedikit banyak kesabaran dalam mempelajarinya, akan memalukan jika sampai salah dalam memasukkan kata atau frasa yang keliru.- Kata atau frasa yang dimasukkan berarti berlebihan hingga aneh dan tak masuk akal, seperti kalimat banting tulang yang diartikan bekerja keras.
- Kata atau frasa yang dimasukkan harus memiliki sifat dan kesan yang dramatis, hal ini akan menambah nilai keyakinan pada pembaca.
- Efek yang muncul dari penggunaan gaya dan tatanan bahasa dalam majas hiperbola, bukan sembarang frasa yang dipilih.
- Gaya bahasa atau tatanan setiap kata dalam majas hiperbola berdampak besar terhadap pembaca dan para pendengarnya.
Fungsi Majas Hiperbola
Munculnya majas hiperbola tak lepas dari adanya pemakaian dalam kehidupan sehari-hari, karena itu munculah dalam salah satu bidang dalam Bahasa Indonesia. Karena majas terbagi menjadi sangat banyak, hal itu membuat macam-macam majas disesuaikan dengan fungsi dalam penggunaannya, berikut beberapa fungsi majas hiperbola.-
Dampak Kesan Dramatis
-
Kalimat yang Indah
-
Dampak Penekanan Emosi
Contoh Majas Hiperbola
-
Tercekik
-
Buntu
-
Wajah Malaikat
-
Jantung Copot
-
Meluluhkan Hati