Tanah merupakan bagian dari kerak bumi yang berada di paling atas atau terluar. Ini tersusun dari berbagai mineral. material organik, serta anorganik lainnya. Tanah penting untuk menunjang kehidupan di bumi. Sebab, menyediakan hara bagi tumbuhan untuk berkembang di mana tumbuhan merupakan dasar dari rantai makanan. Di dalam tanah terdapat beragam lapisan yang perlu diketahui. Simak ulasannya di bawah ini.
Lapisan tanah terbagi menjadi empat jenis tingkatan, yaitu:
Sumber foto
Tanah aluvial ini terbentuk karena adanya lumpur dan pasir halus dari fenomena erosi tanah. Tanah aluvial ini kerap ditemui di wilayah-wilayah dataran rendah, rawa, lembah, muara sungai, pinggiran sungai besar.
Ciri-ciri dari tanah aluvial ini adalah memiliki tekstur yang terlepas dari erosi serta berwarna kelabu. Tanah jenis aluvial ini akan tergolong subur tergantung pada kondisi iklim dan juga induk tanah.
Di Indonesia, tanah aluvial banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan.
Sumber foto
Tanah andosol merupakan tanah yang memiliki ciri utama yaitu berwarna hitam. Tanah andosol ini merupakan tanah yang terbentuk karena adanya endapan vulkanik dari gunung berapi yang kemudian mengalami pelapukan. Di setiap negara, jenis tanah andosol ini diberi nama berbeda-beda.
Umumnya, tanah andosol merupakan tanah yang subur karena dapat menyerap banyak air dan memiliki kelembaban yang tinggi.
Karakteristik dari tanah andosol selain berwarna kehitaman adalah teksturnya yang halus serta konsistensinya yang gembur.
Sumber foto
Tanah entisol adalah tanah yang masih dalam proses permulaan. Artinya, tanah ini masih sangat muda dalam perkembangannya.
Pada tanah entisol, mineral tanah belum membentuk suatu horison pedogenisk yang nyata. Tanah entisol ini terjadi pada wilayah-wilayah seperti lereng, dataran banjir, serta dunes.
Karakteristik utama dari tanah entisol adalah material tanah yang tidak terorganisasi, sehingga bentuknya seperti suatu timbunan pasir.
Sumber Foto
Tanah grumusol adalah tanah yang terbentuk karena adanya pelapukan pada batuan karst dan batuan vulkanik. Tanah grumusol ini minim akan unsur hara dan organik di dalamnya karena tidak adanya aktivitas organik di dalamnya.
Tanah grumusol memiliki sifat kapur yang mampu menyerap unsur hara dalam tanah. Namun, tanah jenis ini bisa mematikan tanaman karena kadar kapurnya yang tinggi.
Karakteristik dari tanah grumusol ini mirip dengan batuan pada induknya, dimana pelapukan hanya membuat batuan berubah fisik dan teksturnya.
Sumber Foto
Jika dilihat secara lebih detail, tanah sebenarnya tidak hanya terdiri dari empat lapisan. Tanah sebenarnya masih terdiri dari horizon tanah dan tersusun di dalam suatu kesatuan yang disebut dengan profil tanah.
Penamaan horizon Tanah ini terdiri dari beberapa jenis yang disimbolkan dengan satu huruf. Simbol itu antara lain:
Pengertian Lapisan Tanah
Lapisan tanah merupakan susunan yang terdiri dari berbagai lapisan yang ada di dalam tanah. Jadi, tanah yang kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari itu sebenarnya masih ada lapisan-lapisannya dan mungkin yang terlihat hanya lapisan teratas saja. Lapisan tanah tersebut memiliki tingkatan yang bisa dibedakan melalui tampilan fisik, warna, serta tekstur tanah. Tanah itu sendiri tersusun dari berbagai macam komponen sehingga bisa dijadikan tempat hidup bagi tumbuhan, hewan tertentu, dan bahkan manusia. Secara sederhana, lapisan tanah paling atas adalah hasil dari pembentukan tanah dari lapisan bawahnya. Sementara lapisan paling bawah merupakan dasar pembentukan tanah.Jenis Lapisan Tanah

-
Lapisan Tanah Atas
-
Lapisan Tanah Tengah
-
Lapisan Tanah Bawah
-
Lapisan Batuan Induk
Jenis Tanah dalam Lapisan tanah
Di dalam lapisan tanah, masih terbagi lagi berdasarkan jenis-jenisnya, seperti:-
Tanah Aluvial
-
Tanah Andosol

-
Tanah Entisol

-
Tanah Grumusol

Komponen Penyusun Tanah
Tanah terdiri dari beberapa komponen. Komponen itu memiliki berbagai macam fungsi seperti untuk menutrisi makhluk hidup yang ada di dalam tanah. Sebenarnya, di dalam tanah itu terjadi simbiosis mutualisme, dimana para makhluk hidup itu hidup dari komponen tanah, dan tanah bisa mendapatkan manfaat dari adanya organisme yang hidup di tanah. Komponen tanah itu antara lain:-
Udara
-
Batuan
-
Humus
-
Mineral
-
Air
-
Mikroorganisme
Horizon Tanah

-
Horizon O
-
Horizon A
-
Horizon E
-
Horizon B
-
Horizon C
-
Horizon D
Manfaat Horizon Tanah
Horizon tanah ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya:- Lapisan horizon bisa digunakan untuk mengidentifikasi kelengkapan serta penyebaran dari horizon tanah. Ciri-ciri sampai umur tanah bisa diketahui dari lapisan horizon tanah.
- Lapisan horizon tanah ini juga bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman. Sebab,horizon tanah ini bisa membuat kita mengetahui kedalaman lapisan tanah.
- Lapisan Horizon tanah juga bisa membuat para petani mengetahui kondisi kesuburan tanah. Ketika tanah berwarna hitam, berarti tanah tersebut mengandung unsur organik tanah yang tinggi. Sedangkan jika warna tanah terang, maka tanah itu berada dalam kondisi aerob. Namun, jika warnanya pucat atau kelabu berarti kondisi tanah tersebut anaerob.