Saat ini, kita sudah memasuki abad 21 di mana perkembangan zaman yang dimana teknologi dan sistem pendidikan berubah drastis. Sistem pendidikan sekarang tidak lagi berfokus pada pengetahuan dan perkembangan kognisi saja, tetapi harus juga memiliki rasa kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan modern.
Menurut Sir Arthur C. Clarke, seorang ilmuwan dari Inggris yang pernah menyatakan “we need to educate our children for their future, not their past”. Hal tersebut merupakan sebuah ungkapan bahwa kita harus mulai mendidik anak yang sesuai dengan masa depan nantinya yang sesuai dengan keterampilan abad 21.
Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
1. Definisi dan Karakteristik Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Keterampilan berpikir kritis adalah sebuah kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi sebuah permasalahan secara objektif. Berpikir kritis adalah bagaimana cara kita membuat argumen yang kuat, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti dan fakta yang logis. Keterampilan berpikir kreatif adalah sebuah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Kemampuan ini dapat memberikan sudut pandang yang berbeda, berimajinasi, berinovasi, berkreasi, serta berfokus pada proses pemikiran non-linear dan pemecahan masalah yang tidak terikat oleh batasan tradisional.2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Anak
Pembelajaran abad 21 memberikan tantangan pada anak untuk mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia yang kompleks dan terus berubah. Mempersiapkan mereka untuk kompetensi abad 21 nanti seperti memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi ide-ide baru, bermain dengan bahan dan alat yang berbeda, serta mengembangkan keterampilan seni dan kerajinan dapat merangsang kemampuan berpikir kreatif mereka.3. Implementasi Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran
Implementasi keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam dunia pendidikan dapat dilakukan dengan mendorong anak-anak untuk saling berpartisipasi dalam proyek atau diskusi kelompok yang dimana mereka dapat saling mempertanyakan ide mereka sendiri serta orang lain. Hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dan juga merangsang pemikiran mereka dalam bagaimana menganalisis sebuah masalah dan juga bagaimana mereka diberikan kebebasan untuk bereksplorasi dalam mencoba dan membuat kesalahan sehingga kreativitas mereka dapat terus berkembang.Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi
1. Definisi dan Karakteristik Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi
Keterampilan komunikasi dan kolaborasi adalah sebuah kemampuan dalam menyampaikan gagasan dan pendapat dengan jelas dan efektif yang dilakukan secara bersama-sama berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini mencakup kemampuan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan bersama. Keterampilan kolaborasi juga mencakup kemampuan untuk bernegosiasi, memimpin, dan bekerja dalam lingkungan multikultural.2. Pengembangan Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi pada Anak
Pengembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi pada anak membangun hubungan antara mereka dengan siswa lainnya. Keterampilan ini adalah bagaimana cara mereka berinteraksi dengan orang lain, bekerja dalam tim, dan mencapai sebuah kesuksesan di bidang akademik. Anak-anak akan diberikan kesempatan untuk saling terlibat dalam kegiatan mendengar aktif yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mendengar mereka.3. Implementasi Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi dalam Pembelajaran
Cara sekolah dalam mengimplementasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi adalah dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling berdiskusi dan memberikan proyek-proyek kolaboratif. Salah satu keterampilan tersebut dapat dilakukan dengan metode STEAM. Melibatkan anak-anak dalam proyek kelompok atau tugas tim membantu mereka mengembangkan keterampilan kolaborasi.