Kenali 7 Peraih Nobel Prize Termuda. Bisa Ditiru!

Hadiah Nobel adalah serangkaian penghargaan bergengsi yang diberikan setiap tahun kepada individu atau kelompok yang telah melakukan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, perdamaian, sastra, kimia, dan fisika. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 1901, setahun setelah kematiannya, berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang penemu, insinyur, dan industrialis Swedia yang terkenal karena penemuan dinamit. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian inovatif dalam bidang sastra, penelitian, penemuan, dan upaya yang membantu kemajuan manusia. Untuk menilai dan memilih penerima penghargaan, masing-masing dari lima bidang memiliki komite. Misalnya, Komite Nobel untuk Fisika dan Kimia, dll. Mereka mempertimbangkan hal-hal seperti wasiat Nobel, seperti keunggulan karya, efeknya pada dunia, dan etika yang diembannya. Penghargaan Nobel adalah pengakuan yang luar biasa bagi mereka yang menerimanya, tidak hanya karena prestasi yang mereka capai, tetapi juga karena hasil dari upaya mereka. Penghargaan ini bukan hanya pujian atas prestasi masa lalu, tetapi juga dorongan untuk inovasi baru dan terobosan dalam ilmu pengetahuan, seni, perdamaian, dan ekonomi. Para penerima Hadiah Nobel adalah individu yang dihormati dan diakui secara internasional bukan hanya karena kejeniusan mereka tetapi juga karena komitmen mereka untuk memajukan pengetahuan, perdamaian, dan keberlanjutan di seluruh dunia. Hadiah Nobel telah menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi yang diakui secara global, dan tujuan Alfred Nobel adalah untuk mendorong dan memberi penghormatan kepada mereka yang telah melakukan kontribusi besar bagi kemanusiaan. Penghargaan ini mendorong para ilmuwan, penulis, aktivis perdamaian, dan pemikir ekonomi untuk terus membuat kemajuan dan berkontribusi pada dunia.  

Peraih Nobel Prize Termuda

Peraih Nobel Prize Termuda Nobel Prize diberikan kepada individu yang telah melakukan kontribusi yang signifikan dalam bidang-bidang seperti fisika, kimia, kedokteran, sastra, ekonomi, dan perdamaian. Tidak ada batasan usia yang ditetapkan secara resmi. Tidak ada aturan khusus yang menentukan usia penerima Nobel, meskipun sejarah mencatat beberapa penerima termuda yang menerima penghargaan pada usia yang relatif muda.  Kontribusi, inovasi, atau pengaruh yang dibuat oleh individu atau kelompok dalam bidangnya lebih banyak menentukan proses pemberian hadiah. Namun, penghargaan sering diberikan kepada mereka yang memiliki karir yang mapan dan telah memberikan kontribusi yang berkelanjutan di bidang mereka. Kriteria penilaian biasanya lebih berkonsentrasi pada keunggulan, keberhasilan, dan dampak yang dihasilkan daripada usia penerima.  Berikut adalah deretan penerima Nobel Prize termuda:

1. Lawrence Bragg

Lawrence Bragg, bersama ayahnya William Bragg, menerima penghargaan Nobel Fisika pertama dalam sejarah pada tahun 1915, pada usia 25 tahun, atas kontribusinya terhadap penyebaran sinar X di kristal.

2. Tsung-Dao Lee dan Chen Ning Yang

Pada tahun 1957, pasangan ilmuwan Tsung-Dao Lee dan Chen Ning Yang berusia 31 tahun masing-masing menerima Penghargaan Nobel Fisika. Penghargaan diberikan kepada mereka karena pekerjaan penelitian mereka tentang pelanggaran paritas dalam interaksi nuklir lemah.

3. Malala Yousafzai 

Aktivis hak pendidikan perempuan Pakistan Malala Yousafzai menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 2014, pada usia 17 tahun. Keberanian Malala dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi anak perempuan sangat dihargai, terutama di wilayah yang dikuasai oleh Taliban.

4. Paul Dirac

Dirac, yang berusia 31 tahun, menerima Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1933. Dia dan Erwin Schrödinger dihargai atas peran mereka dalam penemuan mekanika kuantum.

5. Werner Heisenberg

Pada tahun 1932, pada usia 31 tahun, Heisenberg menerima Penghargaan Fisika untuk penemuannya tentang prinsip ketidakpastian dalam mekanika kuantum.

6. Frederick G. Banting

Pada tahun 1923, Banting, yang berusia 32 tahun, bersama J.J.R. Macleod, menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan insulin, yang mengarah pada pengobatan diabetes.

7. William Lawrence Bragg

William Lawrence Bragg menjadi salah satu penerima Nobel Fisika termuda dalam sejarah ketika dia berusia 25 tahun, bersama dengan ayahnya, Lawrence Bragg. Upaya dan kontribusi yang diberikan oleh para pemimpin muda di berbagai bidang terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencapai prestasi luar biasa yang dapat mengubah dunia.  

Sampoerna Academy

Sampoerna Academy menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para siswanya. Selain itu, sekolah menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kreativitas, kepemimpinan, dan kerja tim mereka Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Sekolah juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka. Jika Moms tertarik untuk memberikan anak Anda pendidikan kelas dunia yang berfokus pada keunggulan akademik dan pengembangan keterampilan hidup yang penting, kami mengundang Moms untuk mempertimbangkan Sampoerna Academy. Sekolah kami menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lunak dan keras siswa kami, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karier dan kehidupan masa depan mereka.  Hubungi kami kapanpun, isi form dengan mudah disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.  Download Sampoerna Academy Booklet for Free!
*
Note Wa