Sebagai makhluk sosial, pasti kita selalu membutuhkan bantuan orang lain dan manusia akan selalu berinteraksi dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Kita semua pasti akan berdiskusi, berbincang, atau sekedar curhat dengan teman dekat. Nah, semua yang telah dilakukan dinamakan dengan interaksi sosial.
Namun, tahukah Anda apa sebenarnya yang dimaksud dengan interaksi sosial? Apa saja ciri-ciri dan syarat-syarat yang menentukan bentuk interaksi tersebut? Selain itu, faktor apa yang mempengaruhi jalannya interaksi sosial di antara individu-individu?
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial yang langsung terjadi ketika dua orang atau lebih bertemu dan melakukan komunikasi secara tatap muka. Interaksi sosial yang tidak langsung terjadi ketika dua orang atau lebih tidak bertemu secara langsung, tetapi tetap melakukan komunikasi melalui media tertentu, seperti telepon, surat, atau email. Secara sederhana, interaksi sosial dapat terjadi ketika dua orang saling berkomunikasi dan melakukan kontak sosial. Tanpa komunikasi, interaksi sosial tidak akan pernah terjadi atau muncul.Ciri-ciri Interaksi Sosial
Berikut adalah ciri-ciri interaksi sosial dan penjelasannya:1. Komunikasi antara dua orang atau lebih
Proses interaksi sosial tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja, melainkan harus dua orang atau lebih. Proses interaksi hanya dapat terjadi ketika ada dua orang atau lebih yang saling berinteraksi.2. Adanya jenis komunikasi menggunakan simbol-simbol
Komunikasi adalah salah satu syarat utama terjadinya interaksi sosial. Tanpa komunikasi, tidak akan terjadi interaksi sosial. Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol komunikasi, seperti melalui bahasa verbal, bahasa nonverbal, dan bahasa tulisan.3. Adanya pengaruh timbal balik
Dalam prinsip interaksi sosial, setiap orang yang melakukan komunikasi akan mendapatkan pengaruh timbal balik dengan lawan bicara kita. Misalnya, ketika seseorang memberikan bantuan kepada orang lain, maka orang tersebut akan mempengaruhi orang lain untuk menjadi lebih baik. Sebaliknya, ketika seseorang melakukan tindakan yang merugikan orang lain, maka orang tersebut akan mempengaruhi orang lain untuk menjadi lebih buruk.4. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Apakah benar dalam melakukan interaksi sosial memiliki tujuan yang ingin dicapai? Jawabannya adalah iya. Tujuan tersebut dapat bersifat pribadi maupun sosial. Misalnya, seseorang yang bersekolah memiliki tujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Sementara itu, seseorang yang bekerja memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan.