Seperti kita ketahui, terdapat berbagai macam hewan yang tersebar di dunia ini. Namun, dari jutaan jenis hewan itu dapat kita kelompokkan berdasarkan jenis makananya. Berdasarkan makanannya itu, Hewan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu hewan karnivora adalah hewan pemakan daging, herbivora si pemakan tumbuhan, dan omnivora si pemakan keduanya. Ketiga kelompok tersebut memiliki perbedaan pada masing-masing makanannya.
Namun, pada artikel ini kita akan mengulas lebih lanjut mengenai hewan-hewan yang masuk ke dalam kelompok karnivora. Berikut penjelasannya.
Hewan karnivora pada dasarnya adalah hewan pemakan daging-dagingan. Karnivora ini berasal dari Bahasa Latin, yaitu Caro yang artinya daging dan Vorare yang berarti makanan.
Dengan kata lain, hewan karnivora ini merupakan hewan yang membutuhkan nutrisi dari daging yang umumnya berasal dari hewan lain, baik itu yang sudah mati, maupun masih hidup.
Oleh sebab itu, hewan-hewan berjenis karnivora ini cenderung dikatakan sebagai hewan predator karena mereka memburu sesama hewan untuk bertahan hidup. Bahkan hewan jenis karnivora ini juga bisa saja memangsa manusia.
Baca juga: contoh Hewan Avertebrata: Pengertian, Klasifikasi dan Contoh
Harimau mungkin bisa dibilang menjadi hewan pertama yang ada di pikiran ketika diminta menyebutkan contoh hewan karnivora. Sebab, seperti diketahui hewan yang tergolong buas ini bertahan hidup dengan memakan daging-dagingan.
Selain itu, ciri utama hewan karnivora semuanya terdapat pada hewan ini, seperti gigi taring, kuku tajam, dan memiliki kecepatan untuk menerkam.
Setelah singa, hewan karnivora yang paling sering disebutkan adalah Singa. Singa sebenarnya mirip dengan harimau. Ciri-ciri fisik dari Singa sudah mencerminkan hewan karnivora. Selain itu singa juga termasuk ke dalam kelompok hewan menyusui atau mamalia.
Uniknya, singa jenis betina justru lebih aktif dalam mencari makanan ketimbang jenis jantan.
Ular juga merupakan salah satu jenis hewan buas. Ular juga sangat berbahaya bagi manusia karena cara bertahan hidupnya yang bisa mengancam hidup manusia. Selain memiliki gigi taring, ular juga mempunyai racun berupa bisa yang bisa melumpuhkan mangsanya. Bahkan, ular ini juga bisa melumpuhkan mangsanya hanya dengan mencengkeram dengan tubuhnya.
Salah satu keunikan ular dalam hal mengkonsumsi mangsanya adalah mereka mampu memakan mangsanya yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar darinya. Hal itu bisa terjadi karena rahang atas dan bawah mereka terpisah.
Komodo merupakan hewan endemik yang ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Komodo ini adalah hewan berkaki empat yang mampu melumpuhkan mangsanya dengan racun. Komodo juga memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol dibanding dengan hewan lainnya.
Misalnya, komodo mampu melihat hingga jarak 300 meter dan mereka juga mampu mendeteksi keberadaan bangkai sejauh 4-9,5 km hanya dengan menoleh ke kanan dan kekiri.
Komodo berburu dengan cara mengendap-endap secara perlahan dan ketika waktunya tepat, mereka akan menyerang mangsanya secara tiba-tiba.
Elang merupakan salah satu jenis burung yang memakan daging. Namun, meski hidup di udara, elang justru memangsa hewan-hewan yang ada daratan seperti misalnya unggas, cacing, serangga, sampai daging ikan.
Sesuai dengan ciri-cirinya, burung elang memiliki cakar dan paruh yang tajam untuk melumpuhkan mangsanya.
Mayoritas jenis ikan hiu adalah seekor karnivora. Hiu ini merupakan parasit bagi biota laut lainnya, karena mereka memangsa ikan-ikan kecil yang ada di lautan. Hiu mampu merobek daging karena struktur giginya yang tajam.
Salah satu keunikan dari ikan hiu adalah mereka dapat mencium darah yang ada di dalam air. Namun, darah itu jaraknya tidak sejauh seperti yang ada di dalam film.
Serigala merupakan hewan yang memiliki fisik yang mirip dengan anjing. Namun, serigala ini sulit dipelihara seperti anjing karena mereka cenderung lebih ganas. Mangsa dari serigala ini adalah hewan-hewan lain yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil.
Meskipun kucing dapat dipelihara oleh manusia, tetapi sebenarnya kucing adalah hewan karnivora. Mayoritas kucing sebenarnya adalah pemakan daging. Namun, terkadang mereka juga memakan rumput.
Hal itu disebabkan karena kucing butuh rumput untuk menenangkan saluran pencernaan dari iritasi usus besar.
Burung Hantu adalah jenis burung yang kerap dikaitkan dengan hal-hal yang mistis karena mereka hidup di malam hari. Burung hantu ini sebenarnya adalah hewan jenis karnivora karena mereka merupakan predator bagi tikus.
Meski terlihat menggemaskan, penguin yang hidupnya berada di wilayah dingin seperti kutub ini adalah seekor hewan karnivora. Sebab, makanan utama dari penguin adalah ikan-ikan kecil yang ada di bebatuan es.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian hewan karnivora beserta contohnya. Materi sains seperti ini akan diajarkan di Sampoerna Academy dengan metode pengajaran yang menekan pada Science, Technology, Engineering, Arts, and Math (STEAM).
Melalui metode STEAM tersebut, para siswa akan diberikan keleluasaan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, termasuk mencari tahu mengenai dunia hewan seperti artikel di atas. Selain itu, siswa juga akan didukung dengan perangkat teknologi yang mumpuni untuk mengeksplorasi informasi.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai metode pengajaran khusus yang akan diterapkan di Sampoerna Academy, silakan klik link ini.
Referensi
Kumparan.com - Hewan Karnivora adalah
Pengertian Hewan Karnivora
Hewan karnivora pada dasarnya adalah hewan pemakan daging-dagingan. Karnivora ini berasal dari Bahasa Latin, yaitu Caro yang artinya daging dan Vorare yang berarti makanan.
Dengan kata lain, hewan karnivora ini merupakan hewan yang membutuhkan nutrisi dari daging yang umumnya berasal dari hewan lain, baik itu yang sudah mati, maupun masih hidup.
Oleh sebab itu, hewan-hewan berjenis karnivora ini cenderung dikatakan sebagai hewan predator karena mereka memburu sesama hewan untuk bertahan hidup. Bahkan hewan jenis karnivora ini juga bisa saja memangsa manusia.
Baca juga: contoh Hewan Avertebrata: Pengertian, Klasifikasi dan Contoh
Ciri Hewan Karnivora
Hewan Karnivora ini dapat diidentifikasi dengan melihat ciri-cirinya. Umumnya hewan karnivora dapat dilihat dari segi fisiknya, yaitu:- Mempunyai gigi yang tajam dan kuat atau taring untuk bisa memangsa dan merobek daging mangsanya.
- Mempunyai kuku yang tajam atau disebut dengan cakar yang digunakan untuk menyerang dan melumpuhkan mangsanya.
- Cenderung memiliki kecepatan tinggi untuk memburu mangsanya.
- Mayoritas karnivora merupakan mamalia yang memiliki kelenjar susu.
- Sistem pencernaan hewan karnivora lebih pendek dibanding hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Hal itu terjadi karena makanan dari hewan karnivora dapat mudah dihancurkan dan dicerna.
- Pada jenis burung, biasanya memiliki paruh yang tajam untuk memangsa hewan lainnya.
- Pada beberapa jenis, hewan karnivora memiliki racun untuk menyerang mangsanya.
- Mayoritas hidup liar di hutan.
- Memiliki penglihatan yang tajam.
Jenis Hewan Karnivora
Hewan karnivora ini masih terbagi lagi menjadi setidaknya empat jenis, yaitu:-
Karnivora Obligat
-
Hypercarnivore
-
Meso Karnivora
-
Hypo Karnivora
Contoh Hewan Karnivora
Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, dan sifat, selanjutnya kita akhirnya akan membahas mengenai contoh dari hewan-hewan kelompok karnivora. Dari berbagai jenis itu mungkin ada salah satu jenis yang tanpa kita sadari adalah hewan karnivora. Contoh hewan karnivora itu antara lain:- Harimau
Harimau mungkin bisa dibilang menjadi hewan pertama yang ada di pikiran ketika diminta menyebutkan contoh hewan karnivora. Sebab, seperti diketahui hewan yang tergolong buas ini bertahan hidup dengan memakan daging-dagingan.
Selain itu, ciri utama hewan karnivora semuanya terdapat pada hewan ini, seperti gigi taring, kuku tajam, dan memiliki kecepatan untuk menerkam.
- Singa
Setelah singa, hewan karnivora yang paling sering disebutkan adalah Singa. Singa sebenarnya mirip dengan harimau. Ciri-ciri fisik dari Singa sudah mencerminkan hewan karnivora. Selain itu singa juga termasuk ke dalam kelompok hewan menyusui atau mamalia.
Uniknya, singa jenis betina justru lebih aktif dalam mencari makanan ketimbang jenis jantan.
- Ular
Ular juga merupakan salah satu jenis hewan buas. Ular juga sangat berbahaya bagi manusia karena cara bertahan hidupnya yang bisa mengancam hidup manusia. Selain memiliki gigi taring, ular juga mempunyai racun berupa bisa yang bisa melumpuhkan mangsanya. Bahkan, ular ini juga bisa melumpuhkan mangsanya hanya dengan mencengkeram dengan tubuhnya.
Salah satu keunikan ular dalam hal mengkonsumsi mangsanya adalah mereka mampu memakan mangsanya yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar darinya. Hal itu bisa terjadi karena rahang atas dan bawah mereka terpisah.
- Komodo
Komodo merupakan hewan endemik yang ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Komodo ini adalah hewan berkaki empat yang mampu melumpuhkan mangsanya dengan racun. Komodo juga memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol dibanding dengan hewan lainnya.
Misalnya, komodo mampu melihat hingga jarak 300 meter dan mereka juga mampu mendeteksi keberadaan bangkai sejauh 4-9,5 km hanya dengan menoleh ke kanan dan kekiri.
Komodo berburu dengan cara mengendap-endap secara perlahan dan ketika waktunya tepat, mereka akan menyerang mangsanya secara tiba-tiba.
- Burung Elang
Elang merupakan salah satu jenis burung yang memakan daging. Namun, meski hidup di udara, elang justru memangsa hewan-hewan yang ada daratan seperti misalnya unggas, cacing, serangga, sampai daging ikan.
Sesuai dengan ciri-cirinya, burung elang memiliki cakar dan paruh yang tajam untuk melumpuhkan mangsanya.
- Ikan Hiu
Mayoritas jenis ikan hiu adalah seekor karnivora. Hiu ini merupakan parasit bagi biota laut lainnya, karena mereka memangsa ikan-ikan kecil yang ada di lautan. Hiu mampu merobek daging karena struktur giginya yang tajam.
Salah satu keunikan dari ikan hiu adalah mereka dapat mencium darah yang ada di dalam air. Namun, darah itu jaraknya tidak sejauh seperti yang ada di dalam film.
- Serigala
Serigala merupakan hewan yang memiliki fisik yang mirip dengan anjing. Namun, serigala ini sulit dipelihara seperti anjing karena mereka cenderung lebih ganas. Mangsa dari serigala ini adalah hewan-hewan lain yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil.
- Kucing
Meskipun kucing dapat dipelihara oleh manusia, tetapi sebenarnya kucing adalah hewan karnivora. Mayoritas kucing sebenarnya adalah pemakan daging. Namun, terkadang mereka juga memakan rumput.
Hal itu disebabkan karena kucing butuh rumput untuk menenangkan saluran pencernaan dari iritasi usus besar.
- Burung Hantu
Burung Hantu adalah jenis burung yang kerap dikaitkan dengan hal-hal yang mistis karena mereka hidup di malam hari. Burung hantu ini sebenarnya adalah hewan jenis karnivora karena mereka merupakan predator bagi tikus.
- Penguin
Meski terlihat menggemaskan, penguin yang hidupnya berada di wilayah dingin seperti kutub ini adalah seekor hewan karnivora. Sebab, makanan utama dari penguin adalah ikan-ikan kecil yang ada di bebatuan es.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian hewan karnivora beserta contohnya. Materi sains seperti ini akan diajarkan di Sampoerna Academy dengan metode pengajaran yang menekan pada Science, Technology, Engineering, Arts, and Math (STEAM).
Melalui metode STEAM tersebut, para siswa akan diberikan keleluasaan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, termasuk mencari tahu mengenai dunia hewan seperti artikel di atas. Selain itu, siswa juga akan didukung dengan perangkat teknologi yang mumpuni untuk mengeksplorasi informasi.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai metode pengajaran khusus yang akan diterapkan di Sampoerna Academy, silakan klik link ini.
Referensi
Kumparan.com - Hewan Karnivora adalah
