Di alam semesta ini banyak sekali fenomena-fenomena yang terjadi. Salah satunya ialah gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan. Dengan begitu, bumi menutup cahaya matahari ke bulan. Lalu apa saja jenis-jenis gerhana bulan yang terjadi? Dan apa saja fakta-fakta mengenai gerhana bulan? Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.
Pengertian Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan fenomena ketika bulan ditutupi oleh bayangan bumi, entah itu sebagian maupun keseluruhan. Gerhana bulan ini bisa diamati tanpa menggunakan alat khusus seperti teleskop atau teropong. Sederhananya, proses gerhana bulan ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Bulan mengitari bumi, sedangkan bumi mengitari matahari. Kemudian saat ditarik gari bumi ada di tengah-tengah antara matahari dan bulan. Oleh sebab itu, cahaya matahari ke bulan tertutup oleh bumi. Seperti diketahui, bulan bisa terlihat bersinar di malam hari karena memantulkan cahaya matahari, tetapi ketika gerhana, cahaya yang seharusnya membuat bulan bersinar tertutup oleh bumi. Proses terjadinya gerhana bulan itu selalu terjadi pada sore hingga malam hari. Bayangan bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu umbra dan penumbra. Umbra merupakan bayangan inti, sedangkan penumbra adalah bayangan kabur.Jenis-jenis Gerhana Bulan
Ada tiga jenis terjadinya gerhana bulan. Antara lain:-
Gerhana Bulan Total
-
Gerhana Bulan Sebagian
-
Gerhana Bulan Penumbra
Momen Terjadinya Gerhana Bulan
Fenomena gerhana bulan umumnya terjadi nyaris dua abad sekali, yaitu tepatnya 195 tahun sekali. Pada tahun 2021, sempat terjadi pada tanggal 26 Mei 2021. Dalam fenomena itu, BMKG menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan.-
Fase (P1) Awal Gerhana Bulan
-
Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian
-
Fase (U2) Gerhana Bulan Total
-
Fase (U3) Gerhana Bulan Total
-
Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian
-
Fase (P4) Gerhana Bulan
Fakta-fakta Gerhana Bulan
Gerhana bulan kerap dikaitkan dengan isu-isu mengenai fenomena sains maupun supranatural. Memang ada beberapa isu yang bisa dibenarkan, tetapi ada pula rumor yang ternyata salah terkait dengan gerhana bulan. Seperti:-
Gerhana bulan bisa disaksikan dengan mata telanjang.
-
Gerhana bulan tidak membahayakan bagi ibu hamil
-
Tak ada kaitan antara gerhana bulan dengan kesehatan mental
-
Peningkatan jumlah nyamuk
-
Gerhana bulan menyebabkan air laut pasang surut
-
Gerhana bulan tak selalu berwarna merah
Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Negara
Selain rumor-rumor, ada pula kepercayaan-kepercayaan atau mitos yang mengaitkan dengan fenomena gerhana bulan. Mitos-mitos di setiap negara terkait dengan gerhana bulan juga berbeda-beda. Misalnya:-
China
-
Yunani Kuno
-
Meksiko, India, Indonesia
-
Suku Hupa
-
Suku Luiseno
-
Suku Inca
-
Suku Batammaliba
-
Bangsa Viking