Para dewa digambarkan sebagai sosok dengan kekuatan kuat yang digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya. Kisah-kisah para dewa ini bersifat fiktif, namun pembuatannya disesuaikan dengan mitologi suatu daerah atau tempat tertentu. Lantas apa itu mitologi? bagaimana asal-usul mitologi suatu daerah sampai menjadi konsumsi banyak orang di dunia.
Mitologi suatu daerah atau tempat biasanya diperkenalkan dengan cara yang sangat unik, apalagi jika keberadaan mitologi tersebut sudah dipercayai banyak orang. Tentu mengangkat kisah-kisah dari mitologi tersebut biasanya menjadi hal-hal yang ditunggu, karena selain bisa ‘mengerti’ mitologi itu terjadi, sosok yang memerankan tokoh dalam mitologi itu juga ditunggu.
Pengertian Mitologi
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti mitologi adalah ilmu mengenai bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci tentang kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Mitologi bisa disebut mitos-mitos kuno yang secara umum keberadaannya di lingkungan masyarakat di suatu wilayah, kemudian mitologi juga diartikan sebagai ilmu dari mitos.
Mitologi berasal dari bahasa Yunani, mythos yang artinya sebuah cerita naratif dan logos, sementara itu yang dimaksud dengan istilah mitologi adalah sebuah perpaduan antara kata mythos dan logos. Logos dalam hal ini adalah usaha manusia untuk melakukan pendekatan terhadap gereja alam yang poinnya ada pada hal-hal yang bersifat rasional.
Dapat disebut, mitologi adalah usaha manusia dalam menjelaskan gejala alam yang ada beserta dengan asal-usulnya yang belum diberi bobot dalam ilmu pengetahuan rasional oleh pikiran manusia. Beberapa mitologi yang terkenal seperti mitologi Yunani, mitologi Jepang hingga mitologi Indonesia, keberagaman yang ada memunculkan ide-ide perwujudan dalam karya seni grafis.
Bisa juga disebut dengan ilmu tentang keberadaan dewa dan pahlawan masa lalu dengan tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia. Dapat disimpulkan bahwa secara umum, mitologi adalah ilmu mengenai kisah para tokoh-tokoh di masa lalu, baik itu kisah tentang dewa, makhluk halus, pahlawan hingga sejarah-sejarah yang dimiliki
Asal-usul Kata Mitologi
Seperti pada kata serapan lainnya, istilah mitologi berasal dari bahasa Latin, mythologia, sementara kata mitologi merupakan gabungan dari dua kata, mythos dan logia. Berdasarkan catatan sejarah, kali pertama kata mitologi digunakan adalah di Prancis pada awal abad ke-15. Barulah setelah itu, istilah ini menggunakan akhiran yang kemudian dipakai secara umum.
Kata mythos atau myth diartikan sebagai kisah yang tersebar melalui mulut ke mulut, meskipun sumbernya tidak diketahui dan juga asalnya. Kemudian logia atau logy dapat diartikan sebagai teori, ilmu, pemahaman hingga doktrin. Kata ini digunakan dalam menggambarkan kondisi masa lampau dalam suatu daerah mengenai kisah-kisah yang sulit diterima dengan nalar.
Perbedaan Mitologi dan Mitos
Tak jarang orang menyamakan mitologi dan mitos adalah suatu hal yang sama, bukan tanpa alasan karena keduanya memiliki kemiripan dalam sebutan istilah mereka. Kata mitologi justru berasal dari kata mitos dan jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mitos memiliki arti dan definisi yang sama dengan mitologi.
Yakni cerita-cerita mengenai dewa-dewa dan pahlawan pada masa lalu dengan tafsir dan makna terkait kejadian asal-usul mereka. Meskipun mempunyai kesamaan dalam definisi, namun kata mitos sangat berbeda dengan mitologi. Mitos dipakai umumnya merujuk pada cerita dongeng di masa lalu, sementara mitologi adalah ilmu yang mempelajari cerita yang ada.
Sifat mitos biasanya fiksi yang tidak bisa dibuktikan kebenaran sehingga cenderung dianggap sebagai bentuk dari hiburan. Sementara mitologi biasanya diminta untuk memberi bukti valid mengenai kebenaran dari cerita-cerita tersebut, dapat dikatakan bahwa kemunculan mitologi ada pada zaman prasejarah dan ceritanya disampaikan dari mulut ke mulut.
Jenis-jenis Mitologi
Mitologi terbagi dalam beberapa jenis dan tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk yang dibahas di atas namun tidak semua mitologi ada kebenarannya atau nyata. Ada pula mitologi yang hanya cerita fiksi, meskipun sejumlah mitologi lain bisa dibuktikan oleh para peneliti. Secara umum, mitologi dibagi menjadi tiga jenis, berikut ini penjelasannya.
-
Pure Myth
Merupakan ilmu agama di era primitif, menceritakan pengertian dan pemahaman masyarakat dalam peradaban kuno di sejumlah daerah dan biasanya tentang alam semesta, bencana alam hingga Tuhan.
-
Heroic Saga
Mengisahkan perjalanan hidup seorang yang kerap melakukan aksi kepahlawanan, mereka dikenal oleh masyarakat lokal sebagai pahlawan dan merupakan sosok penyelamat dari musibah yang dialami di masa lampau.
-
Folk Tale
Pengertiannya sama dengan mitos, yakni cerita rakyat atau etnis setempat yang disampaikan dari mulut ke mulut. Cerita ini pada umumnya tidak berasal dari sumber yang jelas, dan memang kebenarannya tidak dapat dibuktikan.
Mitologi dari Berbagai Belahan Dunia
Di berbagai negara di dunia memiliki mitologi yang berbeda-beda, sesuai cerita yang beredar dan diyakini oleh masyarakat setempat. Jika dibahas satu per satu maka akan memakan banyak waktu karena memiliki sejarah mendalam. Berikut ini beberapa mitologi berbagai negara di belahan dunia yang cukup terkenal dan diketahui masyarakat dunia lainnya.
-
Mitologi Yunani
Di sini mitologi menjadi bagian dari agama yang berkembang di Yunani di masa lampau, mengisahkan makhluk mitologi berupa dewa dan dewi, raksasa dan hewan mitologi misterius. Dalam kisah yang berkembang melibatkan banyak sekali tokoh, hingga membuat mitologi dalam Yunani membuat ceritanya memiliki cabang dari masing-masing tokoh dengan premis berbeda.
Nama-nama seperti Zeus, Hera, Prometheus, Achilles dan Medusa merupakan sebagian tokoh yang dikenal dalam mitologi Yunani. Meskipun belum dibuktikan secara nyata keberadaan mereka dan eksistensi mereka di dunia. Namun oleh masyarakat setempat, keberadaan para dewa-dewa ini diyakini adanya.
-
Mitologi Nordik
Mitologi ini berasal dari daerah Skandinavia, kisahnya berbau keagamaan sama seperti Yunani, cerita yang berkembang berasal dari orang-orang Nordik atau disebut juga dengan sebutan Viking. Mitologi Nordik menceritakan kisah dewa dan makhluk lainnya yang mendiami 9 dunia berbeda dan di penghujung cerita mengalami kehancuran atau disebut dengan Ragnarok.
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam mitologi Nordik juga tak kalah banyak dengan Yunani, nyaris semua tokoh tersebut memiliki peran dan takdir masing-masing, Seperti Odin, Thor, Loki, Fenrir dan Jormungand. Semua tokoh memiliki keterikatan antara satu sama lain dalam cerita yang dikembangkan dari mulut ke mulut masyarakat setempat.
-
Mitologi Romawi
Sejumlah ahli berpendapat bahwa mitologi Romawi diambil dari kisah-kisah dalam mitologi Yunani, karena cukup banyak kesamaan yang bisa ditemukan. Khususnya latar belakang cerita dan karakterisasi, salah satunya adalah orientasi bangsa Romawi yang mengarah ke keluarga dan mayoritas dari mereka menilai dewa-dewa tersebut pembantu kehidupan bangsa Romawi.
Beberapa dewa-dewa yang diyakini ada pada mitologi Romawi seperti Jupiter, Juno, Mars, Saturn dan Janus. Sejumlah dewa tersebut diyakini dalam mitologi Romawi memiliki peran besar di kehidupan bangsa mereka.
-
Mitologi Indonesia
Mitologi Indonesia biasanya penuh dengan nilai-nilai dan petuah kehidupan, sama seperti mitologi negara lain. Penyebaran cerita dimulai dari mulut ke mulut, umumnya memuat kisah keadaan awal dunia, dewa dan dewi, makhluk mitologi Indonesia, hewan mitologi Indonesia dan kisah awal mula terjadinya sesuatu.
Garuda, kuda sembrani, cindaku, orang bati dan beberapa lainnya merupakan makhluk-makhluk mitologi Indonesia yang diyakini keberadaannya. Sejumlah makhluk mitologi Indonesia sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah, selain itu banyaknya makhluk atau hewan mitologi di Indonesia dianggap aneh sebenarnya ada dalam catatan spesies berdasarkan penelitian ilmuwan.
Manfaat Mempelajari Mitologi
Mitologi adalah sumber sejarah peradaban paling tua, jauh sebelum bahasa dan tulisan dijadikan sebagai sumber sejarah. Mitologi dapat digunakan untuk mencari tahu kehidupan peradaban di masa lalu, melalui artefak dan lukisan di goa serta beberapa penemuan lainnya yang hanya memberi sedikit informasi mengenai kehidupan di masa lalu.
Mitologi juga merupakan awal kepercayaan dalam sebuah agama dianut, beberapa agama menggambarkan sejarah dari kehidupan di dunia. Melalui bukti yang bisa ditemukan dalam sejumlah mitologi di lokasi tertentu, hal itu bisa menjadi acuan mempelajari sejarah keberadaan suatu agama di wilayah tersebut.
Sebagai sumber referensi dan literatur, mitologi kuno mampu sebagai sumber literatur lewat berbagai jenis tulisan. Keberadaan mitologi dapat memperkaya imajinasi penulis dan memberi inspirasi ketika menulis. Selain itu mitologi juga merupakan asal dari sains dan filosofi, muncul dari rasa keingintahuan manusia dan semakin diperkuat dengan keberadaan mitos di masa lalu.
Demikian penjelasan mengenai apa itu mitologi, bagaimana asal-muasalnya dan jenis-jenis mitologi yang ada di berbagai belahan dunia. Sampoerna Academy memberi informasi secara detail mengenai berbagai fenomena yang memiliki dampak pada ilmu pengetahuan, tak hanya di masa sekarang tetapi juga dari masa lalu.
Para siswa akan dibekali dengan ilmu pengetahuan dasar hingga detail secara aktif, melalui metode pembelajaraan kelas internasional. Sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan Sampoerna Academy. Mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, fasilitas yang diberikan Sampoerna Academy dalam menunjang pendidikan secara maksimal.
Referensi Wikipedia - Mitologi Indonesia