Kenapa ya ikan tetap hidup saat musim dingin bahkan bersalju? Yuk, ajarkan anak apa itu poikiloterm serta contoh hewan lainnya, Moms!
Poikiloterm adalah jenis hewan yang memiliki suhu tubuh yang berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya, yang berarti mereka tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri seperti kita, manusia, yang dapat merasa panas atau dingin dan mengenakan pakaian yang tepat.
Tidak seperti mamalia dan burung, yang memiliki mekanisme internal yang mengatur suhu tubuh mereka dalam kisaran tertentu secara independen dari suhu lingkungannya, mereka tidak dapat mempertahankan suhu poikiloterm tubuh mereka konstan ketika lingkungan mereka dingin dan lingkungan mereka hangat.
Ikan memiliki beberapa adaptasi yang memungkinkan mereka untuk tetap hidup di bawah permukaan air selama musim dingin dan bahkan saat air di atasnya membeku menjadi salju. Karena sifat termalnya yang tinggi, air di bawah permukaan danau atau sungai cenderung memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan dengan suhu udara di atasnya. Ini memberi ikan lingkungan yang lebih aman untuk bertahan hidup dan mencegah air bening di sekitarnya membeku sepenuhnya.
Gerakan air di bawah permukaan danau atau sungai masih dapat terjadi meskipun air di permukaan membeku menjadi es. Dengan gerakan ini, sebagian oksigen dari atmosfer dapat terlarut dalam air, yang sangat penting bagi kehidupan dan pernapasan ikan.
Selama musim dingin, beberapa jenis ikan mungkin sangat tidak aktif. Ini terutama berlaku untuk ikan yang hidup di perairan lebih dalam. Mereka mengurangi aktivitas mereka, yang mengurangi kebutuhan mereka akan energi dan oksigen, sehingga mereka dapat bertahan dengan lebih sedikit sumber daya selama masa-masa yang lebih sulit.
Suhu tubuh ikan selama poikiloterm akan berubah sesuai dengan suhu air di sekitarnya. Suhu ikan akan menurun jika suhu air lebih dingin dan naik jika suhu air lebih hangat. Ini menunjukkan bahwa ikan tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri seperti hewan endotermik (homeothermic), seperti burung atau mamalia.
Dengan menjadi poikilotermik, ikan dapat bertahan hidup di berbagai suhu dan lingkungan. Beberapa ikan dapat menghindari perubahan suhu ekstrem dengan berpindah ke perairan yang lebih dalam atau mencari tempat dengan suhu air yang lebih stabil.
Selain itu, beberapa spesies ikan poikilotermik juga dapat mengurangi aktivitas dan memperlambat laju metabolisme mereka untuk menghemat energi selama musim dingin atau dengan suhu yang lebih rendah.
Contoh Hewan Poikiloterm
Hewan poikiloterm sering mengatasi perubahan suhu. Misalnya, jika cuaca sedang dingin, mereka dapat mencari tempat berjemur di sinar matahari untuk menghangatkan tubuh mereka. Jika terlalu panas, mereka dapat mencari tempat yang teduh atau berendam di air untuk mendinginkan tubuh mereka. Untuk mengatur aliran darah di tubuh mereka, hewan poikiloterm menggunakan vasodilatasi (pembuluh darah melebar) dan vasokonstriksi (pembuluh darah menyempit). Saat hangat, pembuluh darah melebar untuk membawa lebih banyak darah ke permukaan tubuh dan memungkinkan panas dibuang melalui kulit. Saat dingin, pembuluh darah menyempit untuk mengurangi aliran darah ke permukaan tubuh dan mencegah kehilangan panas. Berikut lima contoh hewan poikiloterm yang perlu Moms tau, yaitu:1. Ikan
Suhu tubuh ikan poikiloterm karena bervariasi tergantung pada suhu lingkungannya.2. Serangga
Suhu tubuh serangga diatur oleh suhu lingkungannya. Ketika lingkungannya hangat, suhu tubuhnya juga akan naik, dan ketika lingkungannya dingin, suhunya juga akan menurun.3. Amfibi
Amfibi adalah kelompok hewan yang membutuhkan air untuk sebagian besar siklus hidup mereka, terutama selama tahap telur dan larva (katak). Suhu tubuh amfibi diatur oleh suhu air di sekitarnya: ketika suhu air lebih dingin, suhu tubuh mereka menurun.4. Moluska
Suhu tubuh moluska dipengaruhi oleh suhu lingkungannya. Ketika suhu lingkungan lebih hangat, suhu tubuh moluska juga akan naik, dan ketika suhu lingkungan lebih dingin, suhu tubuh moluska juga akan menurun. Beberapa moluska, seperti siput, dapat bertahan hidup di tempat yang lebih dingin atau lebih kering dengan menyembunyikan diri di tempat yang lembap dan aman atau berada di dalam cangkang mereka, yang melindungi tubuh dari perubahan suhu.5. Reptil
Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu, reptil melakukan hal-hal tertentu. Misalnya, ketika suhu lingkungan lebih rendah, beberapa reptil akan mencari tempat yang lebih hangat, seperti berjemur di bawah sinar matahari, untuk meningkatkan suhu tubuh mereka; ketika suhu lingkungan terlalu panas, beberapa reptil akan mencari tempat yang lebih teduh atau berendam di air untuk mendinginkan tubuh mereka. Hewan poikiloterm ini sangat bergantung pada lingkungan mereka untuk mengatur suhu tubuh mereka, sehingga mereka sering aktif pada musim yang hangat dan cenderung berkurang saat suhu lingkungan turun.Mengapa Ikan Tetap Hidup Saat Musim Dingin?
Ikan memiliki beberapa adaptasi yang memungkinkan mereka untuk tetap hidup di bawah permukaan air selama musim dingin dan bahkan saat air di atasnya membeku menjadi salju. Karena sifat termalnya yang tinggi, air di bawah permukaan danau atau sungai cenderung memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan dengan suhu udara di atasnya. Ini memberi ikan lingkungan yang lebih aman untuk bertahan hidup dan mencegah air bening di sekitarnya membeku sepenuhnya.
Gerakan air di bawah permukaan danau atau sungai masih dapat terjadi meskipun air di permukaan membeku menjadi es. Dengan gerakan ini, sebagian oksigen dari atmosfer dapat terlarut dalam air, yang sangat penting bagi kehidupan dan pernapasan ikan.
Selama musim dingin, beberapa jenis ikan mungkin sangat tidak aktif. Ini terutama berlaku untuk ikan yang hidup di perairan lebih dalam. Mereka mengurangi aktivitas mereka, yang mengurangi kebutuhan mereka akan energi dan oksigen, sehingga mereka dapat bertahan dengan lebih sedikit sumber daya selama masa-masa yang lebih sulit.
Suhu tubuh ikan selama poikiloterm akan berubah sesuai dengan suhu air di sekitarnya. Suhu ikan akan menurun jika suhu air lebih dingin dan naik jika suhu air lebih hangat. Ini menunjukkan bahwa ikan tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri seperti hewan endotermik (homeothermic), seperti burung atau mamalia.
Dengan menjadi poikilotermik, ikan dapat bertahan hidup di berbagai suhu dan lingkungan. Beberapa ikan dapat menghindari perubahan suhu ekstrem dengan berpindah ke perairan yang lebih dalam atau mencari tempat dengan suhu air yang lebih stabil.
Selain itu, beberapa spesies ikan poikilotermik juga dapat mengurangi aktivitas dan memperlambat laju metabolisme mereka untuk menghemat energi selama musim dingin atau dengan suhu yang lebih rendah.
