Belajar dari rumah menjadi hal yang umum dalam kehidupan sehari-hari, terutama selama masa pandemi yang menjadikan ini sebagai tantangan baru untuk mendukung anak-anak kita dalam proses pembelajaran.
Peran orang tua menjadi sangat penting sebagai sumber kekuatan dan sumber inspirasi bagi sang buah hati untuk menciptakan suasana yang asik saat belajar di rumah.
Nah, kali ini kami akan memberikan tips bagi orang tua untuk bagaimana mendukung sang buat hati saat belajar di rumah. Yuk, kita simak bersama-sama!
8 Tips Mendukung Anak saat Belajar di Rumah
1. Membuat lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif
Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Orang tua harus memiliki meja dan kursi yang sesuai untuk belajar, pencahayaan yang baik, serta membuat ruangan tersebut jauh dari distraksi atau kebisingan. Lingkungan yang nyaman akan membantu anak-anak merasa lebih fokus dan termotivasi dalam belajar.
Tips bagi orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif adalah dengan menghapus gangguan visual yang dapat mengganggu perhatian anak-anak yang tidak terkait dengan pembelajaran.
2. Membuat jadwal belajar yang teratur
Jadwal belajar merupakan elemen utama ketika kita ingin belajar di rumah. Menciptakan rutinitas yang terstruktur dapat dilakukan dengan menentukan jadwal harian dimana kita belajar, istirahat, dan melakukan kegiatan lainnya. Dengan menciptakan jadwal belajar yang teratur, anak-anak akan merasa lebih teratur dan produktif saat beraktivitas.
3. Menjaga komunikasi yang terbuka dengan guru dan sekolah
Meskipun kita belajar dari rumah, komunikasi kita dengan guru dan sekolah harus dijaga. Siswa ataupun orang tua yang kebingungan tentang pembelajaran, jangan ragu untuk menghubungi guru melalui email atau platform komunikasi yang disediakan. Guru merupakan seorang mitra penting untuk mendukung perkembangan anak-anak selama belajar di sekolah maupun di rumah.
4. Memberikan dukungan emosional kepada anak
Anak-anak akan selalu merasakan kebahagiaan saat dipuji, terutama ketika pujian tersebut atas usaha dan prestasi yang mereka dapat. Maka dari itu, orang tua harus mendorong anak-anak dalam memberikan pujian positif untuk membangun dukungan emosional mereka.
Memberikan dukungan emosional kepada anak saat mereka mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas dengan baik dapat membuat si kecil untuk terus termotivasi dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka.
5. Menjaga keseimbangan dengan kegiatan lain dalam kehidupan anak
Menjaga keseimbangan anak dengan melakukan kegiatan lain juga tidak kalah penting untuk memastikan mereka tidak terlalu terfokus kepada belajar saja. Peran orang tua disini juga sangat penting untuk memastikan mereka terlibat aktif dalam kegiatan fisik seperti olahraga atau bermain diluar rumah.
Selain itu, penting juga untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak melalui kegiatan seperti seni, musik, atau membaca buku. Dengan cara ini, anak-anak dapat merasakan kegembiraan dan kepuasan dalam hal-hal di luar belajar, dan ini juga dapat membantu mengurangi stres yang mungkin muncul akibat rutinitas belajar yang intensif.
6. Menyediakan alat dan peralatan belajar yang diperlukan
Menyediakan alat dan peralatan belajar yang diperlukan adalah langkah penting dalam mendukung anak saat belajar di rumah. Pastikan anak-anak memiliki akses ke peralatan dasar seperti buku teks, pena, pensil, penggaris, dan kertas. Selain itu, jika ada kebutuhan khusus dalam pembelajaran, misalnya laptop atau tablet, pastikan perangkat tersebut tersedia dan berfungsi dengan baik.
Selain peralatan dasar, pastikan juga ada akses yang memadai ke internet. Internet dapat menjadi sumber informasi yang berharga dan memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi materi pelajaran dengan lebih luas. Namun, penting untuk mengawasi penggunaan internet mereka agar tetap fokus pada pembelajaran.
7. Mengembangkan kemandirian dalam belajar
Kemandirian belajar bagi anak merupakan sebuah bentuk pelatihan kedisiplinan dimana mereka dapat belajar untuk mengatur waktu, mengorganisir tugas-tugas, dan mengambil inisiatif sendiri untuk mengatasi tantangan yang muncul.
Untuk mengembangkan kemandirian, berikan anak-anak tanggung jawab dalam merencanakan jadwal belajar mereka sendiri. Ajarkan mereka untuk membuat to-do list atau kalender kegiatan yang mencakup tugas-tugas yang perlu diselesaikan dan tenggat waktu yang harus diikuti. Ini akan membantu mereka mempelajari keterampilan manajemen waktu dan belajar mengatur prioritas.
8. Mendukung program ekstrakurikuler dan kegiatan olahraga yang cocok untuk anak
Mendukung program ekstrakurikuler adalah langkah yang efektif untuk mendukung perkembangan anak secara holistik. Selain fokus dalam belajar di rumah, kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga sangat membentuk mereka dalam mengembangkan keterampilan sosial, fisik, dan kreativitas mereka.
Pastiin juga bahwa kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga tidak menjadi penghalang mereka untuk tetap fokus pada jadwal belajar dan istirahat yang seimbang. Dukungan orangtua dalam program ekstrakurikuler penting sehingga anak memiliki pengalaman yang berharga, keterampilan yang beragam, serta membangun kepribadian yang seimbang dan mandiri.
Demikian penjelasan mengenai tips bagaimana mendukung anak saat Belajar di Rumah. Ingin belajar lebih efektif dengan kurikulum standar luar negeri? Mari bergabung dengan Sampoerna Academy, sekolah yang menerapkan kurikulum berstandar internasional. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.