Perkembangan anak merupakan sebuah proses bagaimana si kecil mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Perkembangan pada anak mengacu kepada perubahan fisik, emosi, bahasa, dan pemikiran mulai dari si kecil lahir hingga masa awal dewasa. Perkembangan anak adalah bagaimana perjalanan anak yang masih bergantung pada orang tua hingga mereka dapat mandiri sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan portofolio belajar untuk mengetahui perkembangan anak.
Sampoerna Academy adalah sekolah internasional yang berfokus pada perkembangan anak, bagaimana mereka melihat dan mengembangkan potensi anak, mendokumentasikan pencapaian mereka, dan memberikan fasilitas komunikasi yang lebih baik kepada orang tua.
Jenis-Jenis Perkembangan Anak
Pahamilah bahwa si kecil akan selalu mengalami perkembangan secara pengetahuan, keterampilan, dan juga perilaku mereka seiring berjalan waktu. Orang tua perlu mengerti empat area dalam perkembangan anak, yakni:- Perkembangan kognitif
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan fisik
- Perkembangan sosial dan emosi
1. Memahami Pentingnya Portofolio Belajar
Portofolio belajar adalah sebuah cara bagi orang tua dan guru untuk melihat perkembangan si kecil dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti kreativitas, keterampilan sosial, pemecahan masalah, dan pengetahuan akademik. Dengan demikian, portofolio membantu mengungkapkan bakat dan minat yang mungkin belum terlihat secara langsung. Portofolio menjadi sumber informasi berharga yang mencatat perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Ini memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana anak telah berkembang dan mencapai tujuan belajar tertentu.2. Proses Pengumpulan Portofolio
Portofolio dikumpulkan dengan melihat apa saja kegiatan dan proyek yang sudah sesuai dengan tujuan dan kriteria yang ditetapkan. Mulai dari melihat tugas, laporan tertulis, presentasi, dan kegiatan lain yang menyoroti kemampuan dan prestasi anak. Setelah kegiatan dipilih, dokumentasikan mereka dengan baik. Ini bisa berupa foto, video, catatan tulisan, contoh karya, atau rekaman audio. Pastikan untuk mencatat tanggal, konteks, dan deskripsi singkat tentang setiap kegiatan yang didokumentasikan. Secara berkala, ajak anak untuk merenungkan dan mengevaluasi karya-karya mereka dalam portofolio. Diskusikan dengan mereka tentang apa yang telah dipelajari, tantangan yang dihadapi, dan perasaan yang muncul selama proses pembelajaran.3. Kolaborasi antara Guru dan Orang Tua
Kolaborasi antara orang tua dan guru merupakan sebuah peran penting dalam perkembangan anak agar mereka dapat terus mendapatkan dukungan secara holistik dan konsisten seiring berjalannya waktu. Guru dan orang tua harus terus berbagi komunikasi agar mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan perkembangan anak. Guru dapat memberikan laporan kemajuan, evaluasi, dan catatan lainnya kepada orang tua secara teratur. Sementara itu, orang tua juga harus berbagi informasi tentang kehidupan dan perkembangan anak di rumah. Dengan demikian, guru dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebutuhan anak di lingkungan sekolah dan di rumah.4. Membangun Hubungan dengan Anak
Membangun hubungan yang kuat dengan anak adalah kunci dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraannya. Dengarkan apa yang mereka katakan, tunjukkan minat pada kegiatan dan minat mereka, dan jadikan momen tersebut sebagai kesempatan untuk terhubung secara emosional. Jadilah pendengar yang baik dan aktif ketika anak ingin berbicara. Dukung mereka untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pengalaman mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik. Jadikan diri Anda sebagai sumber dukungan dan kepercayaan bagi anak.Baca juga: Tips Mempersiapkan Diri untuk Ujian Nasional