Di era digital yang semakin maju saat ini, literasi digital atau digital literacy menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu, terutama anak-anak. Mengenalkan literasi digital kepada anak-anak adalah sangat penting karena dunia saat ini sangat berkaitan dengan teknologi dan internet.
Mengenalkan literasi digital kepada anak-anak sejak dini sangat penting untuk membantu mereka menjadi individu yang terampil dan terbuka di dunia yang semakin terkait dengan teknologi. Di Sampoerna Academy, kami memahami pentingnya digital literacy bagi perkembangan anak-anak.
Sebagai dukungan dalam pengenalan literasi digital ke anak, Sampoerna Academy menyediakan beragam program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan digital literacy kepada anak-anak sejak dini agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dan internet dengan sebaik-baiknya di masa depan.
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Literasi digital termasuk kemampuan untuk mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang terdapat di internet atau dari perangkat teknologi lainnya.
Selain itu, digital literacy juga meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan aman, serta memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan. Paul Gilster (2007, dalam Harjono).
Mengenalkan literasi digital kepada anak-anak bukan hanya tentang mengajarkan mereka cara menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga tentang mengajarkan mereka cara menggunakan teknologi dan internet secara efektif dan aman.
Dengan digital literacy yang baik, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengakses dan menggunakan informasi yang tersedia di internet dengan mudah. Hal ini dapat membantu mereka untuk terlibat secara lebih aktif di dunia yang semakin terkait dengan teknologi.
Literasi digital juga dapat membantu anak-anak untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Anak-anak dapat mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah melalui internet. Hal ini dapat membantu mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna di masa depan.
Keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi juga dapat dikembangkan melalui literasi digital. Anak-anak dapat belajar untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial dan platform kolaborasi online. Hal tersebut dapat membantu anak-anak untuk memahami perbedaan budaya dan cara berpikir orang lain.
Menurut Steve Wheeler dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana), terdapat sembilan komponen penting yang termuat dalam digital literacy. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah:
Ada beberapa manfaat yang dapat didapatkan oleh anak-anak dengan memiliki literasi digital yang baik, diantaranya adalah:
Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di Sampoerna Academy, beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah:
Apa Itu Literasi Digital?
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Literasi digital termasuk kemampuan untuk mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang terdapat di internet atau dari perangkat teknologi lainnya.
Selain itu, digital literacy juga meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan aman, serta memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan. Paul Gilster (2007, dalam Harjono).
Mengenalkan literasi digital kepada anak-anak bukan hanya tentang mengajarkan mereka cara menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga tentang mengajarkan mereka cara menggunakan teknologi dan internet secara efektif dan aman.
Dengan digital literacy yang baik, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengakses dan menggunakan informasi yang tersedia di internet dengan mudah. Hal ini dapat membantu mereka untuk terlibat secara lebih aktif di dunia yang semakin terkait dengan teknologi.
Literasi digital juga dapat membantu anak-anak untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Anak-anak dapat mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah melalui internet. Hal ini dapat membantu mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna di masa depan.
Keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi juga dapat dikembangkan melalui literasi digital. Anak-anak dapat belajar untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial dan platform kolaborasi online. Hal tersebut dapat membantu anak-anak untuk memahami perbedaan budaya dan cara berpikir orang lain.
Komponen Dalam Literasi Digital
Menurut Steve Wheeler dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana), terdapat sembilan komponen penting yang termuat dalam digital literacy. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah:
Social Networking
Kemampuan untuk terlibat dalam jaringan sosial online dan memahami bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan orang lain di dalamnya.Transliteracy
Kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi secara lintas platform dan media, serta mengerti bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan orang lain di dalamnya.Maintaining Privacy
Kemampuan untuk memahami dan mengelola privasi online dengan memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi.Managing Identity
Kemampuan untuk mengelola dan mengontrol identitas online dengan memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi.Creating Content
Kemampuan untuk membuat dan mengelola konten online, termasuk teks, gambar, video, dan lain-lain.Organising and Sharing Content
Kemampuan untuk mengorganisir dan membagikan konten online dengan cara yang efektif.Reusing/Repurposing Content
Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan konten yang sudah ada dengan cara yang legal dan etis.Filtering and Selecting Content
Kemampuan untuk memilah dan memilih konten yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.Self-Broadcasting
Kemampuan untuk menggunakan teknologi untuk mempublikasikan ide-ide dan gagasan kepada audiens yang lebih luas. Memiliki kemampuan literasi digital yang baik dapat membantu anak-anak untuk terlibat secara lebih aktif di dunia yang semakin terkait dengan teknologi, serta memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Selain itu, digital literacy juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi yang baik.Manfaat Literasi Digital Pada Anak
Ada beberapa manfaat yang dapat didapatkan oleh anak-anak dengan memiliki literasi digital yang baik, diantaranya adalah:
Memperoleh Pengetahuan dan Informasi yang Lebih Luas
Anak-anak yang memiliki digital literacy yang baik akan lebih mudah untuk mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan di internet. Hal ini dapat membantu mereka untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas.Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Anak-anak yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih mudah untuk memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan tertentu. Hal tersebut dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan problem solving yang akan berguna di masa depan.Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Sosial
Anak-anak yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih mudah untuk terlibat dalam media sosial dan platform kolaborasi online. Hal ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosial yang baik.Meningkatkan Kemampuan Adaptasi
Anak-anak yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang cepat. Ini dapat membantu mereka untuk terus belajar menyesuaikan kebutuhan dalam mengakses informasi dan berinternet.Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital di Sampoerna Academy
Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di Sampoerna Academy, beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah:
