Istilah suspension bridge bisa jadi masih asing di telinga masyarakat, jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia artinya jembatan gantung. Jembatan dengan fungsi pemikul langsung bobot dengan rute yang melampaui jembatan tersebut. Terdiri dari lantai jembatan, gelagar pengaku, batang penggantung, kabel pemikul hingga pagar pengaman.
Jembatan termasuk ke dalam konstruksi yang berguna meneruskan jalan lewat hadangan yang berada lebih rendah. Rintangan atau halangan yang biasa ditemui seperti jalan air dan jalan lalu lintas biasa. Struktur bangunan yang berfungsi guna menghubungkan dua bagian jalan yang terputus, karena adanya rintangan-rintangan seperti lembah dalam, alur sungai, irigasi dan pembuangan.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai suspension bridge ini, siswa grade 4 Sampoerna Academy Medan, Collin, menjalankan proyek ini. Memang di Sampoerna Academy, siswanya sangat didukung untuk menjalankan proyek-proyek yang bisa membantu proses pembelajaran siswanya.
Pengertian Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
Jembatan gantung atau disebut dengan suspension bridge adalah jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel ketimbang tumpuan samping. Jembatan gantung biasanya memiliki kabel utama atau kabel baja dan rantai lain di setiap ujung jembatan. Setiap beban yang terdapat di jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.
Awalnya jembatan gantung punya kabel yang ditempatkan di tanah dan kedua ujung jembatan, namun beberapa jembatan suspensi berupa modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. Jembatan gantung awalnya tidak memiliki menara, di era saat ini suspension bridge bertumpu pada kabel vertikal yang terikat tali antara menara dan tumpuan.
Adanya beban yang diterapkan atau ada di jembatan berubah menjadi ketegangan yang terdapat di dalam kabel utama. Jembatan suspensi awal memiliki kabel yang berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, meskipun beberapa jembatan suspensi yang modern jangkat kabel ke ujung jembatan tersebut, selain tidak punya menara dan dermaga jembatan ini memiliki suspensi yang besar.
Jembatan gantung pada umumnya memiliki uraikan luar atau side spam yang berperan untuk mengikat maupun mengangkerkan kabel penting dalam batangan berhantu. Situasi khusus pada kondisi di mana kabel penting bisa langsung diangkerkan di akhir jembatan, selain itu tidak membiarkan adanya uraikan luar.
Kelebihan jembatan gantung ketimbang jembatan lain antara lain seperti memiliki angka estetika hingga memiliki uraikan relatif jauh dalam melampaui bengawan maupun lembah di mana pemasangan tiang-tiang dengan cara menembus dengan uraikan pendek tidak dimungkinkan. Jenis jembatan ii bisa dipakai pada uraikan 100 hingga 2000 meter.
Baca juga: Pengertian Karbon Dioksida, Fungsi, dan Sifatnya
Konstruksi Pada Jembatan Gantung
Konstruksi pada jembatan merupakan bangunan pelengkap sarana transportasi jalan yang menjadi penghubung ke suatu tempat ke tempat lain. Selain itu bisa dilintasi suatu benda bergerak, seperti lintas yang terputus yang diakibatkan rintangan atau sebab lain. Caranya melompati rintangan tersebut tanpa menimbun atau menutup rintangan.
Jika jembatan terputus membuat lalu lintas akan terhenti, lintas ini bisa merupakan jalan kendaraan, jalan kereta hingga jalan pejalan kaki. Sementara rintangan disebut seperti jalan kendaraan, jalan kereta api, sungai, lintasan air, lembah hingga jurang. Jembatan memiliki tiga bagian struktur, di antaranya pondasi, bangunan bawah dan bangunan atas.
Luas untuk jalur masuk hingga jalan untuk jenis jembatan pejalan kaki yang berlainan hingga tingkat-tingkat kemudian rute terdiri dari luas standar. Satu meter hingga 1,4 meter untuk pejalan kaki, sepeda dan binatang peliharaan. Kemudian 1,4 meter hingga 1,8 meter untuk alat transportasi, bermotor hingga maksimal cakra 3 atau jembatan pejalan kaki kategori 1.
Di inggris terdapat teknologi jembatan gantung yang bernama jembatan menara atau tower bridge, jembatan yang membentang di atas Sungai Thames di London, Inggris. Jembatan ini menghubungkan dua desain yakni angkat dan gantung, sementara situ gunung suspension bridge merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara, berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Mengenal Bentuk dan Tipe-tipe Konstruksi
Truss Bridge
Truss Bridge merupakan jembatan dengan segi konstruksi yang lebih kokoh karena memakai kerangka truss berbentuk triangular. Meski tidak menancap ke tanah, tiang jembatan menjadi lebih kaku karena bentuk segitiga yang menghubungkan tiang yang satu dengan tiang lain. Kemudian garis-garis diagonal pada tiang jembatan berfungsi untuk mentransfer beban ke area lebih luas.
Beam Bridge
Disebut juga jembatan girder, adanya desain konstruksi merupakan paling sederhana dalam pembuatan sebuah jembatan. Pada umumnya bentuk jembatan ini horizontal lurus dengan tiang vertikal sebagai tiang pancang untuk memperkokoh. Tiang pancang terbuat dari baja atau beton yang ditancapkan ke dalam tanah.
Sementara itu konstruksi beam bridge biasanya dipakai untuk menghubungkan dua daratan yang tergolong dekat seperti wilayah yang terpisah karena adanya arus sungai. Atau juga wilayah yang terpisah karena adanya rawa-rawa. Jenis jembatan yang memiliki kesamaan dengan jembatan gantung adalah beam bridge.
Arch Bridge
Arch artinya lengkungan, sementara arch bridge merupakan jembatan yang dibuat secara melengkung seperti busur panah. Meskipun secara konstruksi lebih menghemat material atau tidak membutuhkan banyak material. Akan tetapi patut diperhatikan secara ketahanan, karena desain ini lebih kuat ketimbang dengan beam maupun truss.
Cable Stayed Bridge
Jembatan cable-stayed memakai kabel sebagai elemen pemikul lantai lalu lintas, kabel langsung ditumpu oleh tower, Jembatan ini merupakan gelagar penerus menggunakan tower satu atau lebih yang terpasang di atas pilar-pilar jembatan. Titik pusat massa jembatan ini relatif lebih rendah posisinya, sehingga tipe ini sangat baik untuk daerah dengan risiko gempa dan dipakai variasi.
Suspension Bridge
Suspension bridge technology atau jembatan gantung, memiliki sistem struktur dasar jembatan berupa kabel utama atau main cable yang memikul kabel gantung. Lantai lalu lintas jembatan biasanya tidak terhubungkan langsung dengan pilar, karena prinsip jembatan ini pemikulan gelagar yang diletakkan pada kabel.
Hasil Karya students SA – G4 COLLIN JAP – SUSPENSION BRIDGE
Proyek Collin, siswa Grade 4 Sampoerna Academy Medan berkaitan dengan suspension bridge atau jembatan gantung. Kesukaan Collin terhadap teknik sipil membuatnya memiliki mengerjakan proyek yang berhubungan dengan konstruksi. Konstruksi dalam sebuah jembatan membutuhkan berbagai bahan, di antaranya adalah stik atau tusuk kayu dan lem.
Proses pembuatan konstruksi jembatan cukup memakan waktu, karena penggunaan stik atau tusuk kayu sebagai material utama. Tujuan Collin membuat proyek ini adalah ingin mengetahui seberapa kuat konstruksi jembatan dalam menampung berat. Beban yang dipakai memiliki berat total 1400 gram, namun belum bisa merobohkan konstruksi.
Kemudian Collin memakai besi dengan berat total 1894 gram dan ternyata konstruksi jembatan gantung yang disambung menggunakan dua kursi ini masih kokoh. Bahkan tetap sama saat beban keduanya digabung menjadi satu. Hingga beban kembali ditambah dengan berat mencapai lebih dari 5000 gram, namun belum bisa merobohkan konstruksi jembatan gantung tersebut.
Proyek yang dikerjakan Collin merupakan bentuk dari penerapan Project Based Learning (PBL) Sampoerna Academy. Di mana Sampoerna Academy menerapkan pendekatan instruksional konstruktivis, Collin terlibat langsung dalam penyelesaian masalah sesuai dengan minat pribadi dirinya, selain itu adapula kolaborasi dan menekankan pembelajaran personal.
Bentuk penerapan PBL Sampoerna Academy juga ditunjang dengan keahlian STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math). Keahlian STEAM yang diterapkan Sampoerna Academy sangat penting dalam persiapan karier para alumni serta keperluan tenaga kerja nasional dan global dengan persyaratan keterampilan tinggi.
Segera bergabung dengan Sampoerna Academy melalui tautan yang disertakan di bawah artikel ini. Sampoerna Academy menerapkan sumber daya digital terbaik saat pembelajaran di dalam kelas, perangkat belajar terbaik yang memungkinkan para siswa menikmati pelajaran dari tingkat dasar dan seterusnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.
[formidable id=7]
Referensi