Proses korosi adalah kondisi di mana terjadinya karatan. Karatan itu sendiri adalah salah satu penyakit yang dialami oleh peralatan rumah tangga sehari-hari, terutama yang terbuat dari besi. Karatan ini terjadi ketika besi mengalami kerapuhan terjadi biasanya karena peralatan itu memang sudah lama dipakai atau sering terkena air.
Lalu sebenarnya apa itu korosi? yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.
Pengertian Korosi
Korosi secara umum dapat diartikan sebagai penurunan sifat guna dari suatu material atau bahan akibat interaksi pada lingkungannya. Material itu biasanya berupa logam, komposit, polimer, keramik, dan lain sebagainya. Sedangkan lingkungan yang dimaksudkan seperti asam, air, perubahan suhu, dan kondisi cuaca. Sementara secara sederhana korosi ini adalah proses perusakan logam karena reaksi kimia. Proses perusakan itu dapat terjadi karena adanya zat-zat lingkungannya membentuk senyawa yang sebenarnya tidak diinginkan. Korosi ini kerap disebut dengan sebutan karat. Hal itu sebenarnya tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya benar juga. Karena sebenarnya karat itu hanya terjadi pada besi. Salah satu contoh yang paling umum ditemui dari korosi adalah besi yang berkarat, warna perak yang mengkilap, sampai munculnya warna hijau pada tembaga. Nyaris setiap logam memiliki kecenderungan untuk dapat berubah ke dalam kondisi yang oksidanya lebih stabil.Terbentuknya Korosi
Dalam ilmu kimia, korosi dapat terjadi karena adanya proses elektrokimia. Elektrokimia ini sendiri merupakan proses terjadinya reaksi reduksi oksidasi secara spontan. Misalnya ketika besi berkarat, besi akan membentuk oksida besi atau Fe2O3.H2O. Besi akan teroksidasi oksigen dan udara sehingga akhirnya memicu terjadinya karat. Proses berlangsungnya korosi pada besi tadi dapat digambarkan dengan persamaan berikut ini:Faktor-faktor yang Mempercepat Korosi
Korosi dapat terjadi karena hal-hal yang alamiah secara lambat maupun cepat. Proses korosi itu dapat terjadi karena beberapa faktor di antaranya adalah:-
Air dan kelembapan udara
-
Elektrolit
-
Permukaan logam yang tidak rata
-
Terbentuknya sel elektrokimia
Dampak Korosi
Pada dasarnya korosi memiliki dampak-dampak yang negatif. Meskipun jika dibayangkan dampaknya hanya sederhana, misalnya besi karatan, padahal dampak dari korosi lebih besar dari itu. Di antaranya seperti:-
Bencana Alam
-
Kerugian Ekonomi
-
Menghilangkan Nyawa
-
Pengurangan Ketebalan Logam
-
Hilangnya Sifat Permukaan yang Penting
Cara Mencegah Korosi
Meskipun korosi pada dasarnya terjadi secara alamiah, akan tetapi ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk dapat menghindarkan dari terjadinya korosi. Di antaranya adalah:-
Usahakan supaya logam tidak berinteraksi langsung dengan udara di luar.
-
Lakukan pengecatan.
-
Penggunaan elektroplating.
-
Mengorbankan anoda atau perlindungan katoda
-
Membuat paduan