Sensasi pemakaian bath bomb saat berendam air hangat di dalam bathtub atau sekadar mandi memang menyenangkan, apalagi sambil mendengarkan musik. Rasa nyaman dan rileks didapat ketika menggunakan aksesoris mandi ini, meski begitu di balik kenyamanan itu ternyata ada sederet fakta menarik yang perlu diketahui dari aksesoris mandi ini. Aksesoris mandi dan spa ini memang menjadi perbincangan hangat baru-baru ini, selain karena manfaat yang diberikan juga terdapat hal-hal yang perlu diwaspadai dalam penggunaan bath bombs. Seperti produk lainnya, tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat baik dari produk spa ini dan bahkan beberapa di antaranya bisa mengalami masalah yang berujung pada gangguan kesehatan. Untuk mengetahui lebih lanjut, siswa Sampoerna Academy, Adeline & Gladys, mengerjakan proyek menggunakan citric acid bath bomb yang merujuk pada keadaan dasar dari materi bath bombs. Ingin tahu hasilnya seperti apa? Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Bath Bomb?

Bath bomb adalah hasil produk spa yang banyak dipakai sebagai campuran air untuk mandi atau sekadar berendam di dalam bathtub. Fungsi yang diberikan produk ini sebenarnya lebih cenderung seperti garam dan rempah yang kerap dicampurkan ke dalam air. Saat dicampurkan, bath bombs akan menimbulkan reaksi yang cukup unik dan menarik dilihat. Bath bombs akan menimbulkan reaksi yakni meletup-letup dan mengeluarkan busa hingga kemudian membuat air berubah warna serta menimbulkan aroma wewangian. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa produk spa ini digemari banyak orang, khususnya bagi para perempuan ditambah produk ini memiliki banyak variasi warna, bentuk dan ukuran. Secara umum bath bombs yang beredar di pasaran memiliki bentuk yang bulat, terlepas dari varian lain yang memiliki banyak bentuk tergantung dari how to make a bath bomb. Beberapa di antaranya seperti bunga, karena bahan utama pembuatan produk ini adalah asam lemah dan baking soda. Komposisi itulah yang membuat produk meletup saat ditempatkan di dalam air. Kemudian terdapat pula pewarna, wewangian dan minyak atsiri yang ditambahkan ke dalam komposisi atau adonan dari produk bath bomb diy. Karena itu juga banyak orang menggunakan bath bombs untuk sekadar menyenangkan diri saat mandi dengan sensasi berbeda. Lantas apa saja manfaat yang bisa didapat ketika mandi atau berendam dengan produk ini.

Manfaat Berendam Pakai Bath Bombs

• Kulit bisa menjadi lebih cerah setelah berendam dengan bath bombs, hal ini dikarenakan kandungan baking soda yang terdapat di dalamnya serta asam yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit.
• Perubahan kulit yang terasa sangat halus dan lembut, apalagi jika ditambah dengan minyak esensial dan pelembab alami akan sangat baik untuk kulit.
• Berendam dengan bath bombs membuat tubuh menjadi rileks, aroma dari wewangian yang muncul dan sensasi saat menyentuh air membuat tubuh akan lebih tenang.
• Mandi menggunakan bath bombs mampu menyegarkan pandangan, hal ini dari banyaknya warna dan glitter yang membuat bathtub menjadi lebih berwarna.
• Baking soda merupakan mineral alami yang sering ditemukan dalam pembuatan bath bombs, manfaatnya bisa untuk menghaluskan kulit, membersihkan dan deodoran alami.
• Asam sitrat dalam bath bombs mengandung zat antioksidan yang mampu mengurangi efek penuaan, memperbaiki kulit dan membantu mengendurkan lapisan kulit yang rusak.
• Shea butter dalam bath bombs bermanfaat untuk melindungi, melembutkan dan merangsang sintesis kolagen yang terdapat dalam kulit bahkan untuk semua jenis kulit.
• Minyak zaitun dalam bath bombs berfungsi menjaga kulit yang kering tetap halus dan lembut, karena kandungan asam lemak yang membantu menjaga keseimbangan minyak kulit.
• Bubuk susu dalam bath bombs tidak selalu ditambahkan, namun jika diberi maka dapat berperan sebagai pelembab kulit kering dengan vitamin A, vitamin B6, vitamin B12 dan vitamin E.

Tidak Semua Orang Bisa Mendapatkan Manfaat Bath Bombs

Tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari bath bomb meski cara membuat bath bomb bisa disesuaikan, karena terdapat kandungan lain dalam bath bomb yang justru bisa menjadi pemicu adanya iritasi terhadap kulit, khususnya kulit kering dengan tipe kulit yang sensitif. Berikut beberapa kondisi yang sangat tidak dianjurkan memakai bath bomb saat berendam atau mandi.

• Usia Anak-anak

Untuk anak-anak direkomendasikan agar tidak menggunakan bath bomb, karena jaringan kulit pada anak masih belum terbentuk dengan sempurna. Apalagi jika terdapat glitter pada bath bomb yang bisa termakan oleh anak-anak, bisa menimbulkan keracunan dan masalah pencernaan lain, jika memang ingin memakai bath bomb pakai yang khusus untuk anak-anak.

• Kulit Sensitif

Orang dengan kulit sensitif disarankan untuk tidak menggunakan bath bomb, karena produk ini menggunakan bahan kimia yang mampu meningkatkan risiko iritasi, ruam hingga gatal-gatal pada kulit. Pilih produk bath bomb yang tepat jika memang ingin memakai tapi kulit bermasalah, seperti produk bath bomb body shop misalnya.

• Ibu Hamil

Kehamilan trimester pertama disarankan tidak berendam atau mandi dengan bath bomb, karena risiko yang muncul bisa menimbulkan iritasi terhadap kulit. Perubahan hormon pada ibu hamil tidak hanya mempengaruhi mood tetapi juga adanya keluhan terhadap fisik. Kemudian saat ibu hamil cenderung lebih sensitif, gatal, kering hingga iritasi.

Apakah Bahan Bath Bombs Aman Digunakan untuk Mandi?

Bath bombs sebenarnya aman untuk digunakan berendam dan mandi, namun tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari produk spa ini. Selain itu penggunaan bath bomb disarankan untuk tidak dilakukan secara rutin, khususnya jika seseorang memiliki kulit sensitif. Lebih baik digunakan sesekali dan pilih bahan yang aman dan tidak mengandung pewangi. Terdapat beberapa cara yang aman untuk melakukan berendam dengan menggunakan bath bombs, di antaranya seperti memastikan kulit tidak sensitif, tidak iritasi dan tidak gatal. Kemudian berendam dalam kurun waktu 10 sampai 15 menit saja, lalu memakai sabun mandi agar kandungan kimia pada bath bomb bisa terbilas bersih dan pakai minyak esensial. Baca juga: Yuk Intip Si Cerdas Nicholas Ngasikin Membuat Terrarium

Project G7 Adeline & Gladys – Citric Acid Bath Bomb

Proyek Adeline & Gladys dari grade 7 Sampoerna Academy BSD dilakukan terhadap citric acid bath bomb yang merujuk pada keadaan dasar dari materi bath bomb. Dalam proyek ini diketahui bahwa bath bomb melewati tiga keadaan materi, mulai dari padat, gas hingga cair. Ketiga keadaan ini bukan tanpa alasan bisa muncul, karena memang dampak dari bahan yang dipakai. Ketika baking soda dan asam sitrat dicampur lalu kemudian dimasukkan ke dalam air, bahan ini akan mengalami reaksi kimia. Reaksi yang menghasilkan banyak gelembung, itulah yang dilihat dari bath bomb jika larut dalam air. Gelembung-gelembung yang membuat air menjadi sangat bersoda ini terbuat dari gas karbon dioksida. Proyek citric acid bath bomb yang dari Adeline dan Gladys dari Sampoerna Academy G7 BSD termasuk ke dalam teknik STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math). Keahlian STEAM dari Sampoerna Academy sangat penting dalam persiapan karier para alumni serta keperluan tenaga kerja nasional dan global dengan persyaratan keterampilan tinggi. Model pendidikan STEAM di Sampoerna Academy lebih cenderung kepada pembelajaran yang menekankan kolaborasi, di mana kelompok siswa akan terlibat dalam penyelidikan dari minat pribadi masing-masing. Lewat masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata, baik berbasis kurikulum dan seringkali interdisipliner. Segera bergabung dengan Sampoerna Academy melalui tautan yang disertakan di bawah artikel ini. Sampoerna Academy menerapkan sumber daya digital terbaik saat pembelajaran di dalam kelas, perangkat belajar terbaik yang memungkinkan para siswa menikmati pelajaran tak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini. [formidable id=7] Referensi Wikipedia