Pengertian, Kriteria, dan Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Ketika pertama kali mendengar istilah pahlawan, apa yang ada dipikiran kalian? Beberapa dari kalian pasti akan mengaitkannya dengan superhero, seperti misalnya The Avengers, Superman, Power Rangers, dan lain sebagainya. Jika memang kalian memikirkan seperti itu, sebenarnya memang tidak salah, karena sosok-sosok itu memang bisa disebut sebagai pahlawan karena berjasa terhadap umat manusia. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pahlawan-pahlawan itu merupakan tokoh fiksi alias tidak nyata dan hanya ada di dalam sebuah film.  Lantas, apakah ada pahlawan yang ada di dunia nyata? Jawabannya adalah ada! Banyak sekali orang-orang yang dianggap sebagai pahlawan di dunia, termasuk  di Indonesia. Di Indonesia, para tokoh yang berjasa itu dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.  Kalian tahukah apa sebenarnya definisi dari pahlawan nasional Indonesia itu sendiri?

Pengertian Pahlawan Nasional Indonesia

Pahlawan Nasional Indonesia merupakan suatu gelar yang diberikan kepada sosok-sosok yang telah berjasa untuk negara Republik Indonesia. Gelar itu diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa besar yang telah diberikan terhadap bangsa.  Gelar pahlawan ini merupakan penghargaan tertinggi di Indonesia. Pada tahun 1959, Presiden Ir Soekarno, menetapkan bahwa para sosok yang berjasa itu diberi penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional.  Pada tahun 2009, setelah mengalami banyak perubahan, pemerintah melalui Undang-Undang nomor 20 tahun 2009 menyatakan bahwa Pahlawan Nasional merupakan gelar yang diberikan kepada Pahlawan Proklamator, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Perintis Kemerdekaan, serta Pahlawan Kemerdekaan Nasional.  Berdasarkan data dari Kemensos, per 22 April 2022, ada 195 sosok yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional. 

Kriteria Pahlawan Nasional

Kementerian Sosial Indonesia menyatakan bahwa gelar Pahlawan Nasional akan diberikan kepada sosok-sosok yang memenuhi kriteria berikut ini: 
  1. Merupakan Warga Negara Indonesia yang telah meninggal, tetapi semasa hidupnya melakukan perjuangan-perjuangan untuk kepentingan bangsa, meraih kemerdekaan, mewujudkan persatuan bangsa, serta membuat gagasan besar yang berpengaruh terhadap pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
  2. Telah mengabdi dan berjuang untuk bangsa selama hampir sepanjang hidupnya. 
  3. Perjuangan yang dilakukan memiliki dampak pada skala nasional.
  4. Berjiwa nasionalis, .
  5. Bermoral dan berakhlak baik. 
  6. Tidak mudah menyerah dalam menghadapi musuh yang mengancam perjuangannya.
  7. Seumur hidupnya tidak pernah melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi merusak nilai-nilai perjuangan dan pengabdiannya. 

Proses Penobatan Pahlawan Nasional

Penobatan pahlawan nasional melalui empat tahapan, yaitu: 
  1. Pengajuan dari masyarakat dari Kota maupun Kabupaten dengan cara mengajukan proposal rekomendasi yang ditujukan kepada Kepala Daerah, mulai dari Walikota atau Bupati, sampai Gubernur. 
  2. Setelah proposal rekomendasi diajukan, Gubernur akan mengusulkan ke Kementerian Sosial. 
  3. Setelah itu Kemensos akan meneruskan ke Presiden yang diwakili oleh Dewan Gelar. Dewan Gelar ini merupakan dewan yang berhak memberikan gelar pahlawan nasional yang terdiri dari dua akademisi, dimana umumnya dua akademisi itu terdiri dari sosok berlatar belakang militer serta sosok yang pernah menerima penghargaan.
  4. Setelah dipertimbangkan oleh Dewan Gelar dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, Presiden melalui Dewan Gelar akan menganugerahi orang tersebut dengan gelar Pahlawan Nasional. Penobatan gelar itu dilakukan bertepatan pada Hari Pahlawan pada 10 November. 

Daftar Nama Pahlawan Nasional Indonesia

Berikut ini merupakan sebagian nama-nama sosok yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berikut dengan fotonya: 
  • Ir Soekarno

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa Soekarno adalah salah satu sosok yang sangat berjasa bagi Republik Indonesia Indonesia. Adapun Soekarno berasal dari Surabaya dan lahir pada tahun 1901. Soekarno merupakan salah satu sosok yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, selain mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional, Soekarno juga mendapatkan predikat sebagai Bapak Proklamator Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta.  Gagasan dari Soekarno juga menghasilkan ideologi yang dianut oleh Indonesia saat ini, yaitu Pancasila. 
  • Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.  Mohammad Hatta sebenarnya memiliki latar belakang sebagai seorang ahli ekonom Indonesia. Namun, pada akhirnya ia ditunjuk sebagai wakil presiden pertama Indonesia untuk mendampingi Soekarno.  Selain tentunya berperan dalam kemerdekaan, Bung Hatta juga berperan dalam mencetuskan Maklumat X yang merupakan tumpuan awal dari demokrasi yang dianut di Indonesia. Hatta juga mendapatkan predikat sebagai Bapak Koperasi Indonesia karena gagasannya terkait dengan perkembangan koperasi di Indonesia. 
  • Abdul Haris Nasution

A.H Nasution adalah pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Utara. A.H Nasution adalah salah satu tokoh TNI A.D Indonesia.  Nasution merupakan salah satu target dari gerakan 30 September 1965 yang menewaskan beberapa pahlawan nasional. Namun ketika itu Nasution selamat dari operasi tersebut, tetapi harus kehilangan sang putri.  Nasution merupakan sosok yang mencetuskan gagasan mengenai konsep dwifungsi ABRI. 
  • Sutomo

Sutomo atau yang akrab dikenal dengan Bung Tomo merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Surabaya. Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang berjasa dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya melawan Inggris.  Bung Tomo sendiri sebenarnya adalah sosok jurnalis lepas, tetapi berkat keberaniannya membuat Pasukan Inggris terusir. 
  • Fatmawati

Fatmawati merupakan salah satu sosok pahlawan nasional wanita. Beliau adalah ibu negara pertama di Indonesia karena statusnya sebagai istri dari Presiden Soekarno.  Fatmawati berasal dari Sumatera Barat dan memiliki keturunan dari Kesultanan Indrapura.  Salah satu alasan gelar pahlawan diberikan kepada Fatmawati karena perannya dalam menjahit bendera merah putih untuk upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  • Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien adalah pahlawan nasional wanita lainnya di Indonesia. Cut Nyak Dien lahir di Lampadang Kerajaan Aceh.  Sebagai seorang wanita, Cut Nyak Dien berperan dalam melawan kolonialisme Belanda. Bahkan, Cut Nyak Dien ikut ke dalam medan perang melawan Belanda.
  • Raden Adjeng Kartini

R.A Kartini merupakan tokoh perempuan yang lahir Jepara pada tahun 1879. R.A Kartini terkenal sebagai sosok yang memperjuangkan kebangkitan perempuan di Indonesia.  Ketika itu, ia sedikit mengkritisi budaya Jawa yang menghambat perkembangan perempuan.Melalui surat-suratnya, ia memberikan gagasan-gagasan terkait dengan perjuangan perempuan.  Bahkan, tanggal kelahiran Kartini, yaitu 21 April hingga saat ini ditetapkan sebagai hari peringatan perjuangan Kartini atau dikenal dengan Hari Kartini. 
  • Mohammad Natsir

Mohammad Natsir merupakan seorang ulama sekaligus politikus yang berasal dari Sumatera Barat.  Mohammad Natsir memiliki peran dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Beliau juga merupakan pendiri dari Partai Masyumi.  Berkat kecerdasannya, Beliau pernah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Indonesia serta Presiden Muslim World League dan Ketua Dewan Masjid Dunia.
  • Mohammad Yamin

Mohammad Yamin adalah seorang  yang memiliki latar belakang sastrawan, budayawan, sekaligus politikus Indonesia. Beliau lahir di Sumatera Barat.  Mohammad Yamin pada masanya dikenal sebagai penulis puisi modern. Salah satu peran besar yang dilakukan Mohammad Yamin terhadap Indonesia salah satunya adalah mempelopori munculnya Sumpah Pemuda.  Mohammad Yamin juga sempat masuk sebagai anggota BPUPKI. 
  • Jenderal Sudirman

Sudirman adalah Jenderal Besar TNI yang lahir di Purbalingga pada 1916. Sudirman merupakan panglima besar TNI pertama di Indonesia.  Jenderal Sudirman berperan dalam melawan pendudukan Jepang dengan masuk ke dalam pasukan Pembela Tanah Air.  Namun, sebulan setelah Indonesia merdeka, Jenderal Sudirman meninggal dunia.
  • Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro merupakan putra dari Sultan Hamengkubuwono II yang lahir pada 11 November 1785. Diponegoro merupakan salah satu sosok yang melakukan perlawanan terhadap Belanda. Akibat perlawanannya itu, Diponegoro sampai dicari-cari oleh Belanda hingga diasingkan ke Manado. 
  • Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura adalah tokoh yang berperan dalam melawan Belanda di wilayah Maluku.  Kala itu, pria bernama asli Thomas Matulessy itu berhasil memimpin pasukannya untuk merebut benteng Hoorn. 
  • Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkubuwono lahir di Yogyakarta pada tahun 1912. Hamengkubuwono IX merupakan sultan pertama di Yogyakarta sejak Indonesia merdeka pada 1945.  Hamengkubuwono juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada periode 1973-1978. Beliau juga mendapatkan predikat sebagai Bapak Pramuka Indonesia.  Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan sultan Yogyakarta terlama sepanjang sejarah. 
  • Pakubuwono X

Pakubuwono X berasal dari Surakarta, Ia memerintah pada 1893 hingga 1939. Selama masa pemerintahannya, semangat dari Pakubuwono X membangkitkan nasionalisme masyarakat. Ia kerap melakukan perjalanan ke tiap-tiap daerah untuk menyebarkan jiwa nasionalismenya. 
  • Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII merupakan sosok raja di Negeri Toba. Sisingamangaraja juga merupakan salah satu tokoh yang melakukan perjuangan untuk melawan Belanda.  Bahkan, karena perjuangannya tersebut, Sisingamangaraja meninggal di medan peperangan ketika disergap oleh Belanda. 
  • Agus Salim

Agus Salim adalah sosok yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Beliau Lahir di Sumatera Barat pada 1884.  Salah satu jabatan penting yang pernah diemban oleh Agus Salim adalah menjadi Menteri Muda Luar Negeri pada Kabinet Sjahrir dan Hatta. Pergerakannya di bidang politik juga terbilang cemerlang hingga akhirnya dinobatkan sebagai The Grand Old Man. 
  • Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan sosok yang berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Beliau berasal dari Yogyakarta dan lahir pada 2 Mei 1989.  Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soryaningrat. Semasa kecilnya, beliau mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dengan anak-anak yang berasal dari Eropa.  salah satu hal yang membuat Ki Hajar Dewantara terkenal adalah ketika mengkritik pemerintah Belanda melalui tulisannya yang berjudul “Als Ik Nederlander” yang berarti “Jika Aku Seorang Belanda”. Tulisan tersebut kemudian dimuat di surat kabar De Express.Salah satu peran besarnya dalam dunia pendidikan Indonesia adalah mendirikan Perguruan Nasional Tamansiswa. 
  • Albertus Soegijapranata

Albertus Soegijapranata merupakan seorang Vikaris Apostolik di Semarang. Soegijapranata adalah tokoh uskup pribumi pertama yang pro terhadap nasionalis di Indonesia.  Di saat kondisi gereja yang diambil alih dan pastor dibunuh pada masa pendudukan Jepang, Soegijapranata berhasil menyelamatkan diri dan membantu menuntaskan Pertempuran Lima Hari. 
  • John Lie

John Lie adalah salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Laut di Indonesia. Salah satu kisah heroik dari John Lie adalah keberhasilannya melumpuhkan ranjau Jepang yang ditanam di pelabuhan Cilacap.  Berkat jasanya itu, ia dipercaya untuk memimpin misi penembusan blokade Belanda yang beroperasi di Singapura, Bangkok, Manila, serta New Delhi. Selain nama-nama di atas, masih banyak lagi daftar nama tokoh yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia yang tercantum di dalam situs resmi Kementerian Sosial.  Demikianlah pembahasan mengenai pahlawan nasional Indonesia beserta dengan nama-namanya. Mempelajari materi sejarah yang penuh dengan hafalan ini akan terasa lebih menyenangkan jika diajarkan dengan dukungan perangkat teknologi seperti di Sampoerna Academy.  Sebab, dengan sumber daya teknologi yang mumpuni, para siswa akan lebih mudah untuk mengeksplorasi sendiri mengenai informasi yang berkaitan dengan sejarah Indonesia seperti artikel di atas.  Oleh karena itu, bergabunglah dengan Sampoerna Academy.  Untuk memahami lebih jauh seperti apa metode pengajaran dan fasilitas yang ada di Sampoerna Academy? Silakan klik link ini. Referensi Detik.com Pahlawan Nasional Indonesia

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa