Tips menghadapi pubertas menjadi salah satu hal yang penting diterapkan oleh orang tua. Alasannya, karena masa pubertas adalah periode penting dalam kehidupan seorang anak, di mana mereka mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan.
Perubahan-perubahan ini sering membuat anak bingung dan kewalahan. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan dukungan yang tepat, agar anak dapat melewati fase ini dengan lebih mudah. Mari simak tips-tipsnya melalui ulasan ini!
Apa Itu Masa Pubertas?
Pubertas adalah fase ketika seorang anak mulai mengalami perubahan fisik, psikologis, dan emosional menuju kedewasaan. Proses ini biasanya mulai pada usia 8 sampai 13 tahun untuk anak perempuan, dan 9 sampai 14 tahun untuk anak laki-laki. Namun, waktu pastinya bisa bervariasi.
Pubertas dipicu oleh hormon yang menyebabkan perkembangan fisik, seperti perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan organ reproduksi. Selain perubahan fisik, pubertas juga melibatkan perubahan emosional, seperti lebih mudah cemas tentang penampilan.
Ketika menghadapi fase ini, anak-anak akan merasa bingung atau kewalahan dengan semua perubahan yang terjadi. Maka, sebagai orang tua, Anda perlu memahami tips menghadapi pubertas, agar dapat membantu anak melewati fase ini dengan lancar.
Bagaimana Peran Orang Tua untuk Membantu Anak Menghadapi Pubertas?
Orang tua punya peran krusial ketika anak mengalami pubertas. Pasalnya, di fase ini anak akan mulai merasakan perubahan-perubahan, yang mungkin tidak mereka pahami. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa Anda terapkan untuk membantu anak dalam menghadapi pubertas!
1. Jadilah Pendengar yang Baik
Salah satu tips menghadapi pubertas pada anak adalah menjadi pendengar yang baik. Umumnya, ketika anak-anak memasuki fase ini, mereka memiliki banyak pertanyaan atau kekhawatiran, tentang apa yang sedang mereka alami.
Oleh karenanya, jadilah pendengar yang baik dan bersedia menjawab pertanyaan anak dengan sabar. Dengarkan apa yang mereka katakan tanpa menghakimi, dan berikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri.
2. Bantu Anak Menerima Perubahan Fisik
Tantangan terbesar selama pubertas adalah menerima perubahan fisik yang terjadi. Maka dari itu, bantu anak memahami bahwa perubahan ini adalah bagian normal dari pertumbuhan, dan semua orang mengalaminya. Dengan memberikan pemahaman ini, anak akan lebih mudah menerima perubahan yang terjadi pada tubuh mereka.
3. Jelaskan tentang Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh remaja selama masa pubertas. Penyebabnya adalah perubahan hormon, yang bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit dan menyebabkan jerawat.
Maka dari itu, ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan kulit, serta sediakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit mereka.
4. Ajarkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri
Tips menghadapi pubertas berikutnya adalah menjaga kebersihan diri. Alasannya karena perubahan hormon dapat menyebabkan peningkatan keringat dan bau badan, sehingga Anda perlu mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan pada anak.
Contohnya adalah mandi setiap hari, menggunakan deodoran, dan mengganti pakaian dalam secara teratur.
5. Berikan Edukasi tentang Seksualitas
Salah satu hal terpenting dalam menghadapi pubertas adalah memberikan edukasi yang tepat tentang seksualitas. Anda bisa mengajak anak untuk mendiskusikan topik-topik seperti menstruasi, dan perkembangan seksual lainnya dengan terbuka. Namun, pastikan anak merasa nyaman untuk bertanya tentang topik tersebut.
6. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Ajarkan anak untuk menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, serta tidur yang cukup. Gaya hidup sehat dan aktivitas fisik, dapat membantu anak mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
7. Dukung Minat dan Hobi Anak
Tips menghadapi pubertas selanjutnya adalah memberikan dukungan terhadap minat dan hobi anak. Berikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi minat mereka, misalnya di bidang seni, musik, atau kegiatan lainnya. Dengan dukungan ini, anak akan merasa lebih percaya diri untuk berkembang.
8. Berikan Dukungan Emosional
Masa pubertas bisa menjadi waktu yang penuh emosi bagi anak-anak. Maka, berikan dukungan emosional yang konsisten, dan pastikan bahwa Anda selalu bisa menjadi teman bicara tentang apa pun yang mereka rasakan.
9. Hargai Privasi Anak
Ketika memasuki pubertas, wajar apabila anak mulai menginginkan lebih banyak privasi. Oleh sebab itu, hargailah keinginan mereka, dan berikan kebebasan untuk mengekspresikan diri. Dengan demikian, anak akan menganggap bahwa Anda menghargai dan mempercayai kemandirian mereka.
Siap Terapkan Tips Menghadapi Pubertas Anak?
Menghadapi pubertas bisa menjadi tantangan besar, baik bagi anak, orang tua, hingga guru. Namun, dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat melalui masa ini dengan lancar. Sampoerna Academy memahami pentingnya peran guru untuk membantu siswa melewati masa pubertas, dengan memberikan perhatian dan dukungan penuh.
Selain itu, Sampoerna Academy juga memiliki unit pelayanan khusus untuk mendukung kesehatan mental dan emosional siswa. Jadi, apabila anak Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan unit pelayanan Sampoerna Academy.
Dengan lingkungan belajar yang aman dan kurikulum berkualitas tinggi berbasis STEAM, Sampoerna Academy berkomitmen untuk mendukung perkembangan anak secara holistik melalui pembelajaran kolaboratif yang fokus pada akademik dan kesejahteraan mental.
Sebagai penambah program tersebut, Sampoerna Academy juga memiliki berbagai kegiatan ekstrakulikuler untuk membantu mewadahi dan menyalurkan minat anak secara optimal. Sampoerna Academy memastikan anak Anda mendapatkan pendidikan terbaik dan dukungan penuh terhadap apa yang mereka butuhkan.