Nilai Rapor Anak Jelek? Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua!

Pengambilan rapor anak pada tiap semester menjadi momen yang menegangkan. Orang tua tentu mengharapkan hasil yang memuaskan, tetapi apa yang harus dilakukan jika nilai rapor anak jelek? Meski cenderung kesal dan kecewa, nilai rapor yang tidak bagus harus menjadi perhatian penuh bagi orang tua dan guru.

Alih-alih emosi dan memarahi anak, orang tua justru harus bisa menyikapi dengan bijaksana. Jika keliru, anak bisa saja mengalami stres dan tidak semangat untuk belajar lagi, lho.

Untungnya, artikel ini membahas penyebab dan cara menyikapi nilai rapor yang kurang bagus. Demi mengetahuinya, simak artikel ini selengkapnya!

Penyebab nilai rapor anak turun

Kapan anak Anda mendapat rapor yang jelek? Sejatinya, nilai rapor anak yang turun akibat dari beberapa faktor penentu. Mulai dari adanya gangguan hingga masalah prioritas yang berarti, berikut faktor penyebab yang perlu Anda ketahui.

Anak mengalami distraksi di rutinitasnya

Jika anak bukan tipe pembelajar yang aktif dan kerap mengalami distraksi yang tidak terarah, bisa berdampak pada kemajuan akademis anak itu sendiri. Distraksi tersebut dapat berupa gangguan dari kakak/adik, ketidakhadiran dalam proses belajar, atau bahkan kecanduan gadget yang parah.

Kurang kasih sayang dan perhatian

Kurangnya kasih sayang dan perhatian, dapat membuat anak mengalami krisis percaya diri dan kehilangan minat belajar. Jadi, walaupun sudah memberikan fasilitas pendidikan yang sempurna, orang tua harus tetap mengawal proses belajar anak dengan penuh perhatian.

Anak mengalami stres

Sama halnya dengan orang dewasa, anak juga bisa mengalami stres yang menyebabkan nilai akademiknya turun. Usut punya usut, stres pada anak bisa terjadi akibat dari kondisi eksternal, seperti masalah orang tua, lingkungan rumah yang tidak mendukung, atau bahkan jadwal aktivitas yang terlalu padat. 

Kurang disiplin

Penyebab nilai rapor jelek yang berikutnya yaitu kurang disiplin. Tipe anak dengan masalah kedisiplinan yang tinggi ini cenderung sulit fokus pada pelajaran serta berpotensi mengalami penurunan nilai akademis.

Mudah berpuas diri

Percaya diri yang berlebihan pada anak, dapat menyebabkan anak mudah berpuas diri dan menganggap enteng semua pelajaran. Sehingga, alih-alih belajar lebih giat lagi, anak justru terlena dengan pencapaian akademik yang sudah ada dan cenderung kehilangan semangat, yang berakibat turunnya prestasi akademik. 

Memiliki ego tinggi

Sifat egosentris yang tinggi pada anak, dapat menyebabkan anak merasa lebih unggul daripada orang lain atau lebih percaya apa yang dilakukannya sudah paling benar. 

Pada bagian ini, anak menjadi keras kepala, cenderung menolak untuk mendengarkan pendapat orang lain, dan menjadi sangat defensif ketika ada orang yang akan mendekatinya dalam proses belajar.

Kurang bisa menentukan prioritas

Penyebab nilai rapor jelek yang terakhir, yaitu anak kurang bisa menentukan prioritas fokus pada pelajaran. Misalnya, lebih memprioritaskan bermain game atau melakukan aktivitas lain daripada belajar. Selain itu, beberapa anak juga biasanya menyukai mata pelajaran tertentu dan kerap mengabaikan materi yang lainnya, sehingga nilai rapor terkadang menurun.

Oleh karena itu, anak harus mampu mengatur waktu dan menyeimbangkan semua mata pelajaran dengan baik.

Bagaimana sikap bijak orang tua?

Kendati hasil rapor anak tidak sesuai harapan, orang tua harus mampu menyikapi kondisi tersebut dengan bijak dan tepat sasaran, sebagaimana pada tips panduan berikut ini.  

Tenang dan jangan memarahi anak

Membentak dan memarahi anak, tidak akan menyelesaikan masalah. Terlebih lagi, jika orang tua menyalahkan dan membandingkan nilai rapor anak dengan temannya, justru membuat anak semakin menutup diri.

Oleh karena itu, bersikap tenang sebelum berbicara dengan anak, dapat meredam emosi Anda selama beberapa saat.

Lakukan evaluasi bersama

Nilai rapor jelek tidak seutuhnya kesalahan anak, barangkali ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Sebagai solusinya, ajak anak berdiskusi serta meluapkan keluh kesah dalam proses kegiatan belajar.

Ingat, jangan menceramahi dan memarahi anak dalam kegiatan diskusi, supaya anak dapat bercerita dengan nyaman dan jujur. Dengan begitu, Anda bisa memahami dan mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan nilainya turun.

Konsultasi dengan guru

Usai identifikasi masalah dengan anak, Anda bisa berkonsultasi dengan guru sekolah dan les secara mendalam. 

Tujuannya, supaya Anda mengetahui kondisi yang aktual tentang perilaku dan perkembangan belajar anak di sekolah maupun lembaga bimbingan belajar. Pada bagian ini, Anda bisa bertanya secara detail mengenai kendala yang kerap anak alami dan menanyakan saran yang tepat dalam rangka perbaikan nilai. 

Tetap berikan apresiasi dan motivasi

Walaupun nilai rapor jelek, cobalah untuk tidak memberikan tekanan dan kritik yang keras pada anak. Pastikan untuk senantiasa memberikan apresiasi dan motivasi terhadap pencapaian anak sekecil apapun!

Kemudian, jangan lupa membangun suasana keluarga yang positif untuk membantu anak meraih kesuksesan kelak!

Jangan berpaku pada nilai akademik saja

Nilai akademik hanya sebagai bahan evaluasi dan bukan tolak ukur kesuksesan anak. Sebaliknya, usaha dan kemauan untuk belajar, jauh lebih penting demi meraih prestasi yang cemerlang. Namun, jika anak memang tidak memiliki bakat khusus pada bidang akademik tertentu, maka orang tua tidak boleh memaksakan standar prestasi akademik tersebut terlalu tinggi dan mendiskusikan kepada anak apa yang menjadi minat anak selama ini.  

Barangkali, anak Anda memiliki bakat dan potensi pada bidang non-akademik, maka mendukung anak untuk mengembangkan diri pada bidang tersebut adalah opsi yang sempurna.

Buat rencana belajar anak

Apabila sudah mengetahui masalah dan penyebab nilai rapor jelek, Anda bisa membuat rencana belajar bersama anak yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan anak. 

Bila perlu, tanyakan pada anak apakah perlu menambah bimbingan belajar atau hanya sekedar memotivasi anak untuk rajin belajar saja?

Jika kendalanya adalah waktu, Anda bisa turut serta mengawasi proses belajar anak dengan membuat target nilai yang harus anak capai pada ujian-ujian berikutnya. Tujuannya yaitu supaya anak lebih tertib dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pelajar. 

Sudah tahu penyebab dan cara menyikapi nilai rapor anak jelek?

Meski orang tua berharap anak mendapatkan hasil ujian bagus, mengukur kecerdasan anak dari nilai rapor tidak dibenarkan. Dengan mengetahui penyebab dan cara menyikapi nilai rapor jelek, orang tua dapat memberikan anak dukungan tanpa syarat dan anak bisa memperbaiki pola belajar, demi masa depan yang cerah. 

Sampoerna Academy, sebagai sekolah internasional terpadu di Indonesia, berkomitmen untuk mencetak generasi emas yang cerdas sejak dari masa kanak-kanak. Melalui pembelajaran berbasis teknologi dan metodologi STEAM, siswa-siswi akan mampu bersaing dan sukses di panggung global.

Lalu, bimbingan guru berpengalaman dan fasilitas modern juga berperan penuh dalam menjadikan anak Anda individu yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan masa depan yang beragam.

Hal ini didukung dengan acara Parents-Teacher Conference, yang menjembatani komunikasi antar orang tua dan guru dalam mendukung kesuksesan akademik anak. Jika Anda tertarik, hubungi Sampoerna Academy untuk informasi lebih lanjut!

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa