Mengenal Lebih Dekat Pembelajaran STEAM di Sampoerna Academy!

Metode pembelajaran memegang peran signifikan terhadap kegiatan pembelajaran, karena akan memengaruhi kualitas lulusan. Itulah mengapa, Sampoerna Academy menerapkan pembelajaran STEAM yang merupakan kependekan dari Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics.

Penerapan metode pembelajaran ini sangat relevan dengan perkembangan zaman sekarang, karena mendorong siswa lebih aktif serta antusias dalam belajar. Lantas, sebagai orang tua yang ingin mencari sekolah terbaik untuk buah hati Anda, sudahkah Anda paham dengan serba-serbi STEAM?

Apa Itu Pembelajaran STEAM?

Menyimpulkan beberapa pendapat dari para ahli, STEAM merupakan metode pembelajaran yang cocok untuk abad 21, karena mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan. Kolaborasi keduanya yaitu melalui mata pelajaran utama, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika.

Sekolah yang menerapkan metode STEAM tidak hanya akan menghasilkan lulusan dengan pencapaian akademis baik, tetapi juga keterampilan yang baik. Pasalnya, metode ini mendorong para siswa untuk mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah secara mandiri.

Langkah-Langkah Pembelajaran STEAM

Demi mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode STEAM, silakan simak langkah-langkah penerapannya sebagai berikut!

1. Ask

Siswa mengidentifikasi masalah dan mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis. Pertanyaan tidak harus dari guru, karena juga memungkinkan siswa lain untuk bertanya, sehingga suasana kelas aktif dan terlibat kegiatan dengan baik.

2. Imagine

Siswa berimajinasi, mencari ide kreatif, dan memikirkan solusi inovatif. Kegiatan ini efektif untuk mendorong siswa supaya handal dalam memecahkan masalah serta mengeksplorasi ide-ide kreatif.

3. Plan

Siswa menyusun rencana yang sistematis untuk menerapkan solusi yang telah mereka bayangkan. Dampak positif dari kegiatan ini adalah membuat siswa menjadi lebih terorganisir dalam menyelesaikan masalah.

4. Create & Improve

Siswa membuat percobaan, kemudian mengevaluasi dan memperbaikinya untuk hasil yang lebih optimal. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat belajar mengevaluasi masalah dan menemukan solusi. 

Tujuan Pembelajaran STEAM

Secara umum, metode STEAM mempunyai tujuan untuk mendorong siswa supaya mampu mengembangkan imajinasi, berpikir kritis, serta kreativitas. Namun, Anda juga perlu mengetahui penjabarannya lebih detail sebagai berikut.

1. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Pembelajaran STEAM menitikberatkan agar siswa melatih cara berpikir kritis, dengan mendorong mereka untuk menganalisis informasi, mengevaluasi bukti, dan menyusun argumen yang logis. 

Ini membantu siswa memahami masalah secara mendalam, sebelum mengambil keputusan, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.

Itulah sebabnya, pengajar bertugas sebagai fasilitator, dengan menyiapkan media dan sumber pembelajaran, supaya siswa dapat mengembangkan kemampuannya secara mandiri.

2. Keterampilan Problem Solving

STEAM menekankan pada pengembangan keterampilan problem solving, yaitu dengan menghadapkan siswa pada masalah nyata, yang membutuhkan pemikiran solutif.

Mereka belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan menerapkannya melalui pendekatan ilmiah, teknik, atau seni. Pengenalan metode STEAM sejak dini, tentu akan melekat dan menjadi bagian dari karakter siswa, sehingga terbawa dalam dunia kerja dan bermasyarakat.

3. Anak Semakin Melek Teknologi

STEAM memberikan siswa pengalaman langsung dengan alat dan teknologi modern, seperti perangkat lunak, robotik, atau alat digital lainnya, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Pengenalan teknologi sejak dini, tentu sangat relevan untuk siswa abad 21, sehingga mereka juga sensitif terhadap perkembangan teknologi.

4. Mendorong Kreativitas Siswa

STEAM memberikan ruang bagi siswa untuk berinovasi dan bereksperimen. Dengan menggabungkan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika, siswa diajak untuk berpikir kreatif dan tidak takut mencoba ide-ide baru, sehingga potensi inovasi mereka bisa berkembang.

5. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa

Pendekatan STEAM juga bertujuan untuk memupuk rasa ingin tahu alami siswa. Melalui eksplorasi, eksperimen, dan pembelajaran berbasis proyek, siswa terdorong untuk terus menggali pertanyaan dan mencari jawaban, meningkatkan motivasi mereka dalam belajar.

STEAM sebagai Jantung Pembelajaran di Sampoerna Academy 

Sampoerna Academy merupakan lembaga pendidikan swasta yang menyediakan pendidikan dari jenjang prasekolah, SD, SMP, hingga SMA. Sekolah ini merupakan pilihan orang tua cerdas, karena Sampoerna Academy menerapkan metode STEAM dan menjadi jantung pembelajaran.

Putri-putri Anda akan dilatih sejak dini untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, mengembangkan imajinasi, dan memecahkan masalah melalui Project-Based Learning yang diterapkan. Alhasil, hal-hal tersebut akan menyatu dengan karakter siswa, yang mana itu penting ketika mereka sudah memasuki dunia nyata.

Sampoerna Academy juga merupakan bekal pendidikan terbaik untuk putra-putri Anda, karena menawarkan keunggulan lingkungan belajar internasional, kurikulum Cambridge yang terintegrasi dengan pendekatan STEAM, serta fasilitas modern dan teknologi canggih.

Putra-putri Anda akan mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan abad 21, sehingga lebih unggul dalam persaingan global. Yuk, daftar segera!


 

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa