Mengetahui ciri-ciri gaya belajar visual, menjadi aspek penting bagi orang tua, agar dapat membantu anak memaksimalkan potensi belajar mereka. Pasalnya, setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu menyesuaikan metode pembelajaran dengan gaya mereka, supaya hasilnya lebih optimal.
Anak dengan gaya belajar visual, cenderung merasa lebih mudah menangkap informasi melalui gambar, grafik, diagram, hingga peta konsep. Melalui artikel berikut, mari kenali apa saja ciri gaya belajar visual, serta strategi yang efektif untuk mendukung metode pembelajaran anak yang memiliki gaya belajar ini!
Mengenal gaya belajar visual
Gaya belajar visual adalah salah satu dari tiga gaya belajar utama, selain auditori dan kinestetik. Anak dengan gaya belajar ini dapat menyerap informasi atau pengetahuan dengan lebih baik, ketika mereka melihatnya dalam bentuk visual. Contohnya adalah informasi dalam bentuk gambar, video, data, diagram, dan tulisan yang terstruktur.
Biasanya, anak dengan ciri-ciri gaya belajar visual mengandalkan penglihatan untuk memahami konsep atau suatu materi. Oleh sebab itu, mereka sering memerlukan representasi visual yang jelas, untuk memahami konsep-konsep yang kompleks.
Selain itu, anak-anak dengan gaya belajar ini juga cenderung unggul dalam bidang yang melibatkan seni, desain, hingga teknologi.
Ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual
Anak yang memiliki ciri-ciri gaya belajar visual, biasanya cepat belajar melalui gambar, memiliki memori visual yang kuat, dan hobi membaca. Ada pun, berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap terkait ciri-cirinya.
1. Pengamat yang baik
Anak dengan gaya belajar visual cenderung menjadi pengamat yang baik. Artinya, mereka mampu menangkap detail kecil dari lingkungan sekitar dengan lebih cepat, daripada anak-anak yang memiliki gaya belajar lainnya.
Selain itu, anak-anak dengan gaya belajar visual juga sering mengingat informasi melalui pengamatan langsung, serta lebih peka terhadap perbedaan visual, seperti warna, bentuk, atau pola.
2. Cepat belajar melalui gambar dan visual
Ciri-ciri gaya belajar visual yang paling jelas adalah lebih cepat memahami konsep-konsep dalam bentuk gambar, video, atau aneka visualisasi lainnya. Bagi anak-anak dengan gaya belajar ini, melihat gambar atau simbol terasa lebih efektif, daripada mendengarkan penjelasan lisan.
3. Memiliki memori visual yang kuat
Anak-anak dengan gaya belajar visual cenderung memiliki memori visual yang sangat kuat. Artinya, mereka dapat mengingat apa yang mereka lihat dengan sangat baik. Misalnya, mereka mungkin dapat mengingat detail dari gambar atau diagram yang pernah dilihatnya, bahkan setelah waktu yang lama.
Kemampuan ini membuat mereka lebih unggul dalam mengingat informasi berbasis visual, seperti peta, gambar, atau grafik.
4. Rapi dan teratur
Anak dengan gaya belajar visual juga sering kali cenderung rapi dan teratur dalam hal menyusun materi belajar mereka. Pasalnya, mereka biasanya merasa lebih nyaman belajar di lingkungan yang terorganisir dan terstruktur, serta lebih suka mencatat dengan cara yang sistematis.
Alasannya, karena lingkungan belajar dengan visualisasi yang rapi dan teratur, dapat membantu mereka untuk lebih mudah mengakses informasi.
5. Hobi membaca
Anak dengan ciri-ciri gaya belajar visual terakhir adalah memiliki hobi membaca. Biasanya, mereka senang mempelajari informasi melalui buku teks, majalah, atau artikel yang lengkap dengan ilustrasi.
Mereka akan menganggap bahwa bacaan yang memiliki elemen visual sangat menarik, seperti gambar atau diagram. Alasannya, karena bacaan seperti ini akan memudahkan mereka untuk memvisualisasikan apa yang sedang dibahas.
Strategi yang efektif untuk anak dengan gaya belajar visual
Memahami ciri-ciri gaya belajar visual anak hanyalah langkah awal. Langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai untuk membantu mereka belajar lebih efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengoptimalkannya.
1. Gunakan visualisasi berupa gambar dan diagram
Salah satu strategi paling efektif untuk anak dengan gaya belajar visual adalah dengan menggunakan gambar dan diagram. Ketika menjelaskan konsep yang rumit, cobalah untuk melibatkan anak dengan gambar yang relevan atau buatlah diagram sederhana.
Sebagai hasilnya, anak-anak dengan gaya belajar visual akan lebih mudah menghubungkan informasi abstrak dengan gambar yang konkret.
2. Gunakan mind mapping
Mind mapping atau peta konsep adalah alat yang sangat berguna untuk anak yang memiliki gaya belajar visual. Dengan menyusun informasi secara visual dalam bentuk diagram bercabang, anak akan lebih mudah memahami hubungan antar konsep dan mengingat informasi dengan lebih baik.
Selain itu, mind mapping juga membantu anak dalam mengorganisir ide-ide dan konsep-konsep besar menjadi lebih rapi dan terstruktur.
3. Manfaatkan flashcards
Ciri-ciri gaya belajar visual adalah lebih cepat belajar melalui gambar. Maka dari itu, flashcards adalah alat bantu belajar yang sangat cocok untuk anak-anak dengan gaya belajar ini.
Flashcards yang berisi gambar atau teks singkat, dapat membantu anak untuk menghafal informasi secara lebih cepat. Metode ini sangat berguna untuk mengingat kosakata baru, fakta-fakta pengetahuan, atau informasi lain yang memerlukan pemahaman visual.
4. Minta anak membuat poster materi pelajaran
Anda juga bisa mengajarkan anak untuk membuat poster dari materi pelajaran yang sedang mereka pelajari. Cara ini sangat efektif untuk membantu memvisualisasikan informasi.
Selain itu, cara ini juga memungkinkan anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sembari memahami materi dengan lebih mendalam. Setelahnya, Anda dapat menempel poster materi pelajaran di dinding, sebagai pengingat yang efektif.
Kenali ciri-ciri gaya belajar visual dan bantu optimalkan potensi belajar anak!
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, dan mengenali ciri-ciri gaya belajar visual, sangat penting bagi orang tua untuk mendukung proses belajar mereka. Anak dengan gaya belajar visual biasanya memiliki memori visual yang kuat, cepat belajar melalui gambar, dan menyukai lingkungan yang teratur.
Guna mendukung gaya belajar ini, orang tua bisa menggunakan berbagai strategi, seperti mind mapping, flashcards, dan visualisasi materi melalui gambar atau diagram.
Jika Anda mencari pendidikan terbaik untuk anak Anda dengan lingkungan yang mendukung gaya belajar visual, Sampoerna Academy adalah solusinya. Sampoerna Academy memiliki model pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang mengintegrasikan metode visual dalam setiap aspek belajar.
Selain itu, Sampoerna Academy menyediakan lingkungan belajar yang interaktif dan inovatif, dengan berbagai fasilitas unggulan. Fasilitas seperti laboratorium sains canggih, ruang seni, dan kelas yang dilengkapi teknologi modern, memungkinkan anak dengan gaya belajar visual untuk mengembangkan potensi secara maksimal.
Di samping itu, program ekstrakurikuler yang beragam seperti seni dan desain, membantu anak-anak dengan gaya belajar visual mengekspresikan kreativitas mereka. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk lebih mudah memahami konsep melalui media visual.
Bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik dan memastikan anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global, maka Sampoerna Academy adalah pilihan yang tepat. Daftarkan anak Anda ke Sampoerna Academy dan maksimalkan potensi belajar mereka!