Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dalam memahami materi. Ada siswa yang lebih senang belajar dengan mendengarkan penjelasan guru, ada yang lebih suka belajar dengan membaca buku atau menonton video, dan ada pula yang lebih senang belajar dengan melakukan kegiatan praktik langsung. Metode ini disebut personalized learning (pembelajaran yang dipersonalisasi).
Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki kemampuan dan preferensi yang berbeda dalam belajar. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap siswa.
Personalized learning (pembelajaran yang dipersonalisasi) adalah suatu metode pembelajaran di mana materi dan strategi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa mencapai potensi maksimalnya dan mempercepat proses belajar mereka.
Di Sampoerna Academy, pembelajaran yang dipersonalisasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang diterapkan untuk membantu siswa belajar dengan lebih efektif dan efisien.
Melalui metode ini, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka.