Setiap sekolah pasti memiliki program perjalanan mengunjungi tempat-tempat yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta didiknya. Program ini dikenal dengan istilah field trip atau kunjungan lapangan, yang biasanya mengarah ke museum atau tempat wisata dimana peserta didik dapat belajar tentang ilmu pengetahuan yang berada di sana.
Field trip sudah menjadi kegiatan rutin di hampir semua sekolah setiap tahunnya. Sebagai sekolah internasional unggulan di Indonesia, Sampoerna Academy juga memiliki program tersebut yang dapat menambah wawasan bagi peserta didik dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai field trip yang terdapat pada Sampoerna Academy, yuk simak terlebih dahulu tentang pengertian, manfaat, dan lain sebagainya pada artikel berikut.
Apa Itu Field Trip?
Field trip adalah adalah istilah yang mengacu pada studi lapangan yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencoba hal baru, mendapatkan pengalaman berbeda, dan mempelajari pelajaran hidup yang berharga di luar sekolah. School field trip bisa ke lokasi yang tak terhitung jumlahnya di mana siswa peserta didik dapat melihat pemandangan baru dan memiliki kesempatan langsung dalam berbagai pengalaman, seperti ke lokasi yang dekat atau mungkin memerlukan naik bus ke tempat lain. Pengertian field trip menurut para ahli (Mulyasa, 2008), yaitu cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat atau objek tertentu di luar kelas untuk mempelajari, mengobservasi benda sebenarnya secara langsung. Dengan metode ini dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam merumuskan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga peserta didik mampu berpikir kritis, bekerja sama dengan kelompoknya, dan juga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Latar Belakang Field Trip
Latar belakang diadakannya kunjungan lapangan adalah untuk belajar, terpapar lingkungan yang berbeda, dan dapat mencoba hal-hal baru. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada peserta didik. Oleh karena itu, kunjungan tersebut biasanya direncanakan terkait dengan kurikulum atau pembelajaran di kelas. Kunjungan ini juga bertujuan untuk membuka mata agar mereka mampu melihat kehidupan yang ada di luar sehingga mampu mengambil kesimpulan atau memperoleh pengertian yang baru tentang kehidupan saat ini. Baca juga: Pembelajaran Trilingual untuk Siswa di Sampoerna AcademyPerbedaan Study Tour dan Field Trip
Sebagian orang beranggapan bahwa field trip dan study tour memiliki arti yang hampir sama, hanya bahasanya saja yang berbeda. Namun dalam praktiknya, study tour dapat memiliki beberapa tujuan untuk kunjungan satu hari, sedangkan field trip mengundang peserta didik hanya ke satu tempat untuk kunjungan penuh atau setengah hari. Kegiatan study tour memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2015 pasal 19, dimana pembelajaran di satuan pendidikan dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan memberikan ruang yang cukup. Field trip tidak jauh berbeda dengan study tour, field trip juga mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif, mendapatkan pengalaman baru, serta melihat dan merasakan secara langsung melalui kunjungan di luar sekolah.Manfaat Diadakannya Field Trip
Meskipun satu hari di kelas memiliki manfaat tersendiri, ada banyak keuntungan mengeluarkan peserta didik dari lingkungan biasa mereka dan mengalami lingkungan baru. Field trip bisa menjadi tempat yang mendukung kurikulum saat ini. Perjalanannya mungkin ke lokasi yang tidak terkait, namun tetap relevan. Misalnya, jika kelas sedang belajar tentang planet, perjalanan ke planetarium dapat membantu meningkatkan pelajaran tersebut. Namun, juga bisa merencanakan kunjungan ke kebun binatang atau akuarium. Pengalaman yang didapatkan mungkin tidak cocok dengan pelajaran tentang alam semesta, tetapi hewan atau kehidupan laut dapat menawarkan kesempatan belajar yang berharga.Field Trip Sampoerna Academy
Field trip atau pembelajaran di luar kelas yang diadakan oleh Sampoerna Academy merupakan salah satu cara untuk membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan peserta didik dapat langsung mempraktikkannya. Selain itu, juga dapat memperluas wawasan terhadap banyak hal. Penting bagi peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karena akan bermanfaat bagi pembelajaran mereka. Guru harus menerapkan teori 6M selama pembelajaran, yaitu. mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.Manfaat Field Trip Sampoerna Academy bagi Peserta Didik
- Mampu belajar lebih banyak dan mendapat pengalaman lebih dari kegiatan di luar sekolah.
- Melatih diri peserta didik untuk hidup lebih mandiri.
- Peserta didik mampu bekerja lebih aktif.
- Menyegarkan beban pikiran.
- Menghilangkan rasa bosan dengan terus belajar di dalam kelas.
- Belajar banyak hal tentang fakta di sekitar sehingga mampu memperoleh informasi lebih untuk bekal diri.
- Melatih peserta didik untuk bersosialisasi dengan kehidupan luar agar menjadi orang yang lebih berpengetahuan dalam bermasyarakat.