Fosfor adalah mineral yang termasuk sangat penting dan dibutuhkan, karena itu mudah dalam mencarinya. Fosfor terdapat di dalam semua hewan dan tanaman, bahkan fosfor juga bisa ditemukan di dalam air, tanah hingga sedimen. Hanya satu tempat yang tidak memiliki fosfor dan tidak mungkin untuk ditemukannya mineral ini yakni di udara.
Fosfor ditempatkan dalam nomor atom urutan ke-15 dan memiliki kode (P) karena jenisnya yang merupakan senyawa non logam. Fosfor mempunyai banyak nilai valensi, karena itulah yang membuat jenis senyawa ini masuk ke dalam golongan nitrogen. Meskipun mineral yang satu ini tidak bisa ditemukan pada kandungan udara.
Apa Itu Fosfor?
Pemilik nomor atom ke-15 ini menjadi satu-satunya unsur yang tak mengaitkan atmosfer dan justru banyak ditemukan pada batuan tertentu. Seperti litosfer, hidrosfer dan biosfer karena itulah fosfor sangat erat kaitannya dengan siklus biogeokimia. Karena unsur ini tidak melewati lapisan atmosfer, membuatnya termasuk dalam unsur yang unik. Fosfor mudah untuk didapatkan, meskipun keberadaannya ada di seluruh hewan dan tumbuhan karena itu juga sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Asal fosfor sebenarnya adalah batuan, atau juga mineral yang keberadaannya di dalam tanah secara terikat. Proses yang dilakukan untuk mendapatkan fosfor cukup rumit dan sulit. Batu sebagai tempat tinggal fosfor harus dipecah dahulu, kondisi yang membuat siklus fosfor menjadi paling lama ketimbang siklus yang lainnya. Karena proses mendapatkannya yang sulit, fosfor disebut sebagai unsur yang langka karena sebagian besar terkunci di dalam mineral tertentu. Bahkan karena itu kehidupan tidak bisa mendapatkan manfaat dari unsur ini. Bentuk yang paling mudah ditemukan ada di perairan berupa ortofosfat yang merupakan hasil ionisasi asam ortofosfat. Karena menjadi bentuk lain dari fosfor, bahkan bisa langsung dimanfaatkan pada tumbuhan. Kadar yang ada di dalamnya cenderung konstan jika terdapat di perairan laut dalam, peningkatan justru terjadi ketika berada di laut dangkal, berikut 3 jenisnya.- Perairan dengan 0-0.02 mg per liter memiliki tingkat kesuburan rendah kadar fosfat.
- Perairan dengan 0.021-0.05 mg per liter memiliki tingkat kesuburan sedang kadar fosfat.
- Perairan dengan 0.05-0.1 mg per liter adalah tingkat kesuburan paling tinggi kadar fosfat.
Peranan Fosfor bagi Kehidupan
Padahal keberadaannya langka, namun mengapa fosfor sangat penting bagi kehidupan karena tingkatan kompleks di dalamnya. Proses perkembangan makhluk hidup sangat bergantung pada fosfor, fosfor memiliki peran penting khususnya dalam pembuatan DNA dan RNA. Komponen penting kehidupan bagi makhluk hidup. DNA terdiri dari beberapa unsur seperti gula pentosa, gugus fosfat dan basa nitrogen yang di mana gugus fosfat di dalamnya memiliki kandungan fosfor tepatnya DNA dan RNA. Makhluk hidup memiliki mitokondria, yang di dalamya menghasilkan ATP atau adenosin triphosphate yang ternyata terbuat dari fosfor, ATP sangat penting keberadaannya karena untuk menyimpan energi. Membran sel yang ada pada makhluk hidup juga dibuat dari fosfor, komponen di dalamnya adalah lapisan ganda fosfolipid, protein, glikolipid, oligosakarida dan kolesterol. Tak hanya manusia, fosfor juga sangat dibutuhkan hewan sebagai penopang tulang dan gigi lewat kandungan apatit yang fungsi fosfor sebagai mineral fosfat stabil. Bumi tak lepas dari kebutuhan akan fosfor dalam proses ekologisnya, fosfor sangat berguna sebagai pemupuk bakteri fotosintetik. Selain itu adanya ganggang yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tak heran mengapa fosfor memiliki peranan yang sangat besar bagi seluruh elemen kehidupan dan bahkan sampai bumi pun menggantungkan hidup pada fosfor. Kekurangan fosfor, kalsium dan vitamin D mengakibatkan munculnya beberapa penyakit berbahaya dan mengancam nyawa. Seperti rakitis, adalah penyakit yang menyerang tulang hingga membuatnya menjadi lunak. Kondisi yang dialami anak-anak dengan metabolisme yang kurang mendapat asupan vitamin B, fosfor dan magnesium serta kalsium. Baca juga: Pengertian Molaritas, Rumus dan Contoh SoalSiklus Fosfor
Fosfor adalah salah satu unsur penting semesta, termasuk ke dalam daur biogeokimia terhadap pergerakan unsur yang terdapat di bumi dalam siklus atau daur fosfor. Lantas bagaimana terjadinya siklus fosfor? sejatinya siklus ini hanya memiliki sedikit organisme dalam prosesnya. Sedikit organisme yang bisa menguraikan batu dengan beberapa bakteri litotrof, berikut tahapannya.- Fosfor yang berada dari bebatuan, gumpalan mineral yang di dalamnya terkandung unsur fosfor salah satunya.
- Erosi pada batuan muncul akibat air hujan hingga terjadi pengikisan, sebagian masuk ke dalam perairan dan lainnya ke tanah.
- Asimilasi muncul akibat adanya erosi pada batuan yang mengalir di air, hingga terserap oleh tanaman sehingga terkandung di dalamnya.
- Tanaman merupakan salah satu konsumsi hewan, karena itu banyak hewan yang mengandung fosfor di dalam tubuh mereka.
- Dekomposisi muncul akibat banyak tanaman yang mati dengan jatuhnya daun-daun, bakteri dekomposer membuat daun terurai kembali ke tanah.
- Tanah yang mengandung fosfor akan kembali menjadi makanan tanaman lain, yang kemudian dimakan hewan lain juga.
- Di perairan, dekomposisi terjadi lewat organisme laut yang mati hingga berujung pada penyerapan air laut oleh tumbuhan yang secara langsung juga menyerap mineralnya.
- Sedimentasi menjadi proses lanjutan erosi, diserap tanaman dan terjadi asimilasi dengan masuk ke perairan yang juga akan dimanfaatkan organisme air.