Dalam mempelajari kehidupan, banyak sekali ilmu-ilmu yang diterapkan. Salah satunya ialah ilmu antropologi. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya.
Pengertian Antropologi
Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, Anthropos, yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Secara etimologis, antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia. Mulai dari evolusi, perilaku komunikasi, sosialisasi, hingga adaptasi dengan lingkungannya. Antropologi juga kerap dianggap sebagai ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kebudayaannya. Intinya, Ilmu antropologi mempelajari tentang lima hal, yaitu;- Asal mula manusia beserta dengan perkembangannya secara biologis.
- Terjadinya keanekaragaman ciri fisik dari manusia.
- Terjadinya perkembangan dan keanekaragaman kebudayaan manusia.
- Terjadinya perkembangan serta persebaran berbagai macam bahasa di dunia.
- Asas-asas masyarakat yang berdasarkan suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
- Bertujuan untuk mempelajari bentuk fisik manusia, masyarakat, dan juga kebudayaannya.
- mempelajari manusia dari berbagai macam suku bangsa.
- Mengidentifikasi perilaku manusia sebagai makhluk sosial secara universal.
- Mengetahui peran dan kedudukan yang harus dilakukan.
- Memperluas pengetahuan mengenai pergaulan manusia dari seluruh dunia.
- Mengidentifikasi masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
-
William A. Haviland
-
Koentjaraningrat
-
David E. Hunter
-
Frank Robert Vivelo
Ruang Lingkup Antropologi
Secara garis besar, antropologi memiliki beberapa ruang lingkup, antara lain:-
Antropologi Fisik
-
Antropologi Budaya
- Hakikat dari kebudayaan yang mencakup konsep dan karakteristiknya.
- Bahasa dan komunikasi
- Kebudayaan dan kepribadian
- Pertimbangan politik. Maksudnya, para antropolog budaya kerap terjebak dengan kepentingan politik sehingga penulisannya tidak valid.
- Menyangkut hubungan antara kebudayaan dengan kekuasaan.
- Menyangkut tentang bahasa di dalam antropologi budaya.
- Pemikiran individual dimana terjadi hubungan antara kepribadian dengan kebudayaan.
-
Antropologi Psikologis
Perbedaan Sosiologi dan Antropologi
Sosiologi dan Antropologi seringkali disamakan. Padahal, sebenarnya dua ilmu ini berbeda. Antropologi pada dasarnya lebih fokus untuk mempelajari bagaimana manusia bisa berevolusi sampai bisa hidup seperti sekarang ini. Ruang lingkup dari antropologi adalah fisik, sosial, dan budaya. Dengan kata lain, antropologi lebih mempelajari tentang aspek biologis dan sosiokultural atau asal-usul manusia sebagai salah satu makhluk hidup di bumi. Para ahli di bidang antropologi yang juga sering disebut dengan antropolog bertugas untuk mencari tahu lebih detail mengenai asal-usul manusia sejak zaman purba. Penelitian itu dilakukan dengan cara survei arkeologis dan analisis budaya dari seluruh dunia. Sedangkan sosiologi adalah ilmu yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam kehidupan sosial. Pada intinya, sosiologi adalah suatu studi yang mempelajari cara manusia berkehidupan sosial di lingkungannya. Berkehidupan sosial itu berarti terkait dengan interaksi yang dilakukan, perilaku yang dilakukan, serta hal-hal yang lainnya. Para ahli sosiologi bertugas mencari tahu mengenai struktur, proses, budaya, dan perilaku masyarakat dengan cara mengamati secara detail setiap aktivitas di dalam sebuah kelompok masyarakat. Jadi, inti perbedaan antara antropologi dan sosiologi terletak pada fokus yang dipelajari. Antropologi mempelajari asal usul manusia, sedangkan sosiologi adalah studi yang mempelajari perilaku manusia di lingkungan masyarakat. Umumnya, ilmu sosiologi ini digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial di dalam kehidupan masyarakat, seperti misalnya mobilitas sosial, kekacauan, perubahan, keresahan, dan lain sebagainya.Pendekatan Ilmu Antropologi
Ada lima metode yang yang bisa dilakukan untuk mempelajari ilmu antropologi. Antara lain:-
Pendekatan holistik
-
Pendekatan mikro
-
Pendekatan semiotik
-
Pendekatan komparatif
-
Metode behavioristik