Sebagai orang tua, kita pasti ingin memberikan makanan sehat untuk anak kita karena mereka membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Orang tua perlu memastikan bahwa anak dapat mengkonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Oatmeal merupakan sumber serat yang baik untuk anak. Serat memiliki banyak sekali manfaatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Orang tua dapat dianjurkan untuk memberikan kandungan serat pada anak sebanyak 25 gram per hari. Serat dapat ditemukan dalam oatmeal, beras merah, roti gandum, biskuit gandum, atau pasta gandum.
Oatmeal adalah salah satu sumber makanan whole-grain yang baik. Oatmeal kaya serat yang membantu memperlancar aliran darah arteri jantung dan otak. Selain itu, oatmeal juga dapat membantu meningkatkan memori dan pembelajaran sekolah.
10 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Anak
Berikut adalah 10 rekomendasi makanan sehat untuk anak:1. Telur
Telur merupakan sumber protein yang baik untuk anak. Protein dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Telur juga mengandung vitamin A, vitamin D, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk sel darah merah, dan membantu perkembangan otak. Telur dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, atau diorak-arik, dan dapat disajikan sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam. Telur juga dapat diberikan sebagai MPASI pada usia 6 bulan untuk mencegah alergi makanan.2. Sayuran
Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk anak. Sayuran berwarna-warni mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. Sayur sering sekali menjadi tantangan untuk anak kecil. Cara terbaik untuk mengkonsumsi sayuran adalah dengan mengonsumsi sayuran dengan berbagai warna. Setiap warna sayuran mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Contoh sayuran yang umumnya disukai anak-anak adalah wortel, jagung, kacang polong, buncis, dan kentang.3. Buah-buahan
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk anak. Buah-buahan juga mengandung gula alami yang dapat memberikan energi bagi anak. Apabila sang buah hati sering craving untuk makanan manis, para ibu dapat memberikan membekali apel atau pisang dikarenakan lebih mudah disajikan dan bergizi tinggi.4. Ikan
Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk anak. Ikan yang segar dan berkualitas baik memiliki ciri-ciri lembab, berwarna jernih, beraroma segar, dan dagingnya masih kenyal. Jika ikan segar tidak tersedia, pilihlah ikan beku atau kalengan dengan kadar natrium rendah.5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat yang baik untuk anak. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral. Kacang mengandung protein dan serat. Serat membantu menyehatkan usus dan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Menurut para ahli, Anak yang sudah memasuki usia 4-8 tahun membutuhkan kandungan serat 25 gram per hari. Kacang mudah dimasak dan dikombinasikan dengan berbagai menu. Selai kacang merupakan pilihan makanan yang cukup menyehatkan, karena mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik daripada lemak jenuh.6. Yogurt
Yogurt merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk anak. Yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Yogurt dapat disajikan sebagai sarapan, camilan, atau hidangan penutup. Namun, orang tua harus berhati-hati dengan kandungan gula dalam yogurt. Banyak produk yogurt mengandung pemanis tambahan, perasa, dan buah-buahan sintetis. Untuk kesehatan anak yang lebih optimal, orang tua dapat memilih yogurt tawar atau yogurt Yunani, dan menambahkan madu, sereal gandum, atau buah-buahan saat penyajian. Yogurt juga dapat dibekukan menjadi popsicle yang menyenangkan untuk anak.7. Susu
Susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk anak. Susu juga mengandung vitamin dan mineral lainnya. Bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi susu sapi, sedangkan balita di bawah usia dua tahun direkomendasikan mengkonsumsi susu tidak lebih dari 950 ml per hari. Setelah usia dua tahun, anak dapat mengkonsumsi susu rendah lemak dengan target tiga porsi sehari, termasuk produk susu lainnya, seperti yogurt dan keju. Produk susu terbaik adalah yang tanpa perasa atau pewarna tambahan. Selain susu sapi, susu kedelai juga merupakan sumber protein yang baik. Beberapa susu kedelai telah difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.8. Oatmeal
Oatmeal merupakan sumber serat yang baik untuk anak. Serat memiliki banyak sekali manfaatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Orang tua dapat dianjurkan untuk memberikan kandungan serat pada anak sebanyak 25 gram per hari. Serat dapat ditemukan dalam oatmeal, beras merah, roti gandum, biskuit gandum, atau pasta gandum.
Oatmeal adalah salah satu sumber makanan whole-grain yang baik. Oatmeal kaya serat yang membantu memperlancar aliran darah arteri jantung dan otak. Selain itu, oatmeal juga dapat membantu meningkatkan memori dan pembelajaran sekolah.
