Mengenal Sistem Organ Tubuh Pada Manusia

Kelompok organ dengan saling mendukung dan bekerja sama dalam tubuh tetap berfungsi baik disebut sebagai sistem organ. Sistem organ manusia sangat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh manusia, bisa baik atau tidak akibat dari fungsi dari sistem organ tersebut. Karena itu perlu memahami dengan benar apa dan bagaimana sistem organ ini. Sistem organ merupakan susunan-susunan yang membentuk tubuh yang terdiri dari berbagai jenis organ, struktur, dan fungsinya. Secara langsung dan tidak organ-organ yang ada saling bergantung, meskipun fungsi dan struktur mereka berbeda.

Pengertian Sistem Organ Manusia

Anatomi tubuh manusia ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia  mulai dari sel, jaringan, organ dan sistem organ. Sistem organ tubuh manusia disebut sebagai bagian yang membentuk tubuh dan fungsinya berjalan dengan sempurna. Selain itu, sistem organ manusia di dalam tubuh memiliki fungsi yang berbeda. Kumpulan organ yang menopang tubuh dengan kerja sama agar fungsinya berjalan dengan baik, sangat penting untuk dijaga karena kesehatan manusia bergantung dari fungsi sistem organ tersebut. Organ terdiri dari sekumpulan jaringan dengan satu atau lebih fungsi yang dimiliki, dilihat dari letaknya organ dibedakan menjadi organ dalam dan organ luar. Contoh sistem organ dalam seperti jantung, ginjal, lambung dan usus, sementara untuk organ luar bisa seperti hidung dan kulit. Banyak organ yang ada di dalam tubuh manusia bekerja sama membentuk sistem organ tubuh, jika salah satu organ tak berfungsi dengan baik. Maka organ tubuh lain tentu saja akan berpengaruh pada fungsi yang dimiliki.

Baca juga: Pengertian Kalor: Rumus, Jenis Perpindahan, dan Contoh Soal

Bagian-bagian Sistem Organ Manusia dan Fungsinya

organ dalam manusia

1. Sistem Pencernaan

Proses pencernaan dimulai di saluran pencernaan dengan masuknya makanan lalu diserap saluran sebelum hasilnya diedarkan ke seluruh tubuh berbentuk molekul kecil. Secara umum dibagi menjadi pulping mekanik dan pulping kimia, sistem organ tubuh yang berfungsi mengolah makanan dalam tubuh adalah sistem pencernaan. Sementara pencernaan kimiawi merupakan proses pemakaian enzim dalam mengubah makanan dari zat kompleks menjadi zat yang lebih sederhana. Terjadi di mulut, lambung dan usus, sementara enzim yang terkandung dalam alat pencernaan merupakan bentuk zat kimia yang diproduksi tubuh dalam mendorong reaksi kimia terhadap makanan dalam tubuh.

2. Sistem Pernapasan

Adanya proses respirasi yang berupa pertukaran gas antara organisme dan lingkunganya, oksigen menjadi kebutuhan utama ketika bernafas. Proses ini juga berasal dari lingkungan, oksigen diperlukan untuk oksidasi yakni pembakaran makanan, berupa gula. Proses oksidasi makanan juga penghasil energi, yang dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Organ pernapasan memiliki struktur dan fungsi masing-masing, paru-paru dibandingkan dengan dua bursa sinovial lambung dan bagian dalamnya terhubung ke udara luar lewat saluran udara. Bagian dalam sangat besar, terdiri dari kantung alveolus dan dinding sangat tipis. Proses pertukaran udara terjadi di sini di mana oksigen diambil untuk oksidasi makanan.

3. Sistem Peredaran Darah (kardiovaskular)

Merupakan sistem yang tidak terpisah dari sistem peredarah darah, sistem ini membawa nutrisi sekaligus mengedarkan gas pernapasan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran tubuh manusia berpusat pada organ jantung dan pembuluh darah, di mana jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah loop tertutup, pembuluh darah diklasifikasikan menjadi kapiler, arteri dan vena sesuai dengan fungsi yang dimiliki. Sistem ini tertutup, sebabnya adanya aliran darah yang keluar dan masuk tubuh melalui pembuluh darah dan jantung selama dua kali. Karenanya muncul sirkuit ganda yang terdiri dari beberapa elemen.

4. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi merupakan salah satu proses metabolisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat berbahaya atau limbah. Pengeluaran limbah produk limbah dari tubuh tercermin ke dalam berbagai proses, termasuk keluarnya keringat, ekskresi urin, gas CO2 dan H20 hingga ekskresi urea serta empedu. Sistem ekskresi manusia meliputi beberapa organ, termasuk ginjal, kulit, paru-paru hingga hati yang terdapat di dalam tubuh.

5. Sistem Reproduksi

Seksual menjadi sistem reproduksi manusia, pembentukan individu baru dimulai dari peningkatan sperma dan sel telur. Sementara sistem reproduksi manusia ini ada dua jenis, berupa organ reproduksi jenis kelamin pria dan wanita. Alat pria terbagi menjadi alat reproduksi luar dan dalam, luar terdiri dari penis dan skrotum dan dalam ada testis, vas deferens, uretra dan gonad. Alat reproduksi perempuan terbagi menjadi dua jenis, di luar dan dalam. Untuk organ luar berisi vulva, labium dan saluran genital. Untuk bagian dalam terdapat ovarium, saluran genital dan vagina.

6. Sistem Saraf

Memiliki dua bagian, saraf pusat dan saraf tepi yang tugasnya mengatur semua tubuh. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf perifer memiliki jaringan saraf yang menghubungkan bagian lain dari tubuh. Informasi baik di dalam maupun di luar tubuh, dikumpulkan dua bagian ini. Informasi diproses disalurkan dalam bentuk instruksi ke organ tubuh lain, bertindak atas dasar perintah tersebut. Beberapa sistem saraf tepi terbelah dua komponen, sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem somatik bekerja pada bagian yang merespons instruksi dan yang lainnya berfungsi di luar kesadaran manusia seperti memompa darah.

7. Sistem Muskuloskeletal

Sistem muskuloskeletal terbentuk dari sistem rangka dan otot, otot yang terdiri dari otot itu sendiri, tendon dan ligamen bertempat menempel pada tulang. Manusia memiliki 206 tulang di sistem kerangka yang membantu dalam proses produksi sel darah, menyimpan meneral serta produksi hormon. Sistem kerangka memberikan bentuk, struktur hingga postur dan merupakan penopang utama dari gerakan. Selain itu juga adanya 650 jaringan otot dalam organ tubuh dengan tiga jenis otot yang terhubung ke tulang dan membantu bergerak. 

8. Sistem Limfatik

Peran utama dari sistem limfatik untuk membentuk dan mengangkut getah bening, cairan dengan kandungan sel darah putih dan berfungsi membantu tubuh dalam melawan infeksi. Sistem ini membantu proses pembuangan atau ekskresi, termasuk buang air, protein, lemak, bakteri dan zat lain berlebih serta tidak berguna untuk tubuh. Fungsinya berpengaruh pada sistem kekebalan dan pencernaan, khususnya dalam menjaga tekanan darah. Seperti sistem endokrin dengan peran pentingnya pada jajaran sistem organ manusia, melepas hormon ke dalam darah sebagai pengatur berbagai jaringan dan fungsi tubuh.

9. Sistem Urinaria

Dikenal juga dengan sistem ekskresi, sistem urinaria memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menyaring darah. Selain itu juga membuang racun yang terdapat di jaringan tubuh, sistem ini berdasar pada ginjal dan ureter, kandung kemih dan uretra. Sistem urinaria juga mengatur tekanan darah, selain membuang racun.

10. Sistem Kekebalan

Sistem kekebalan sebagai pertahanan dari beberapa ancaman bahaya bakteri, virus dan patogen berbahaya lain. Organ utama dalam sistem ini adalah kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, kelenjar gondok, amandel, sel darah putih dan kulit. Sistem organ tubuh manusia yang diserang oleh hiv adalah sistem kekebalan. Masing-masing sistem organ memiliki struktur dan fungsi berbeda, namun pada dasarnya sistem organ tubuh manusia terdapat di satu kesatuan dalam menjaga tubuh agar organ berfungsi dengan baik. Selain itu menjaga kesehatan menjadi penting untuk dilakukan mengingat hal tersebut sangat berdampak pada kesehatan organ.

Sampoerna Academy

Demikian penjelasan mengenai sistem organ tubuh manusia, bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalamnya. Sampoerna Academy menerapkan sistem STEAM dalam penerapan pembelajaran sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan Sampoerna Academy. Dari tingkat dasar dan seterusnya siswa akan belajar memecah dan melakukan analisis masalah. Sampoerna Academy menerapkan sumber daya digital terbaik di dalam kelas, penggunaan perangkat belajar terbaik yang membuat para siswa menikmati belajar di dalam kelas dan di luar kelas. Sampoerna Academy akan membantu para siswa dalam penggunaan dan penerapan teknologi lebih dari sekadar sarana sosial.

Apply Now

Our team will reach you out after submitting the form

*
Note Wa