Belajar di rumah untuk anak adalah proses pendidikan di mana anak-anak mengikuti pembelajaran dari rumah mereka sendiri, bukan di lingkungan sekolah tradisional. Ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pengajaran online, pembelajaran jarak jauh, atau homeschooling.
Dalam belajar di rumah, anak-anak memiliki fleksibilitas waktu dan tempat yang lebih besar untuk memperoleh pendidikan mereka. Metode pembelajaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan gaya belajar anak, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan minat mereka secara individual.
Pada umumnya, belajar di rumah melibatkan penggunaan teknologi komputer dan akses internet. Anak-anak dapat mengikuti kelas daring, menggunakan sumber daya pembelajaran online, atau menerima tugas dan penilaian melalui platform pembelajaran digital. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas melalui diskusi online, forum, atau panggilan video.
Belajar di rumah juga membutuhkan keterlibatan aktif dari orang tua atau wali anak. Mereka berperan sebagai fasilitator pembelajaran, membantu mengatur jadwal, memantau kemajuan belajar anak, dan memberikan bimbingan saat diperlukan. Orang tua juga dapat memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada anak-anak agar tetap termotivasi dalam proses belajar.