Manfaat Belajar Sambil Bermain untuk Toddler SA Sentul

Manfaat bermain bersama si kecil tidak hanya sekedar untuk menghabiskan waktu bersama. Tanpa para orang tua sadari ada beragam manfaat bermain yang bisa diperoleh seperti menyisipkan kegiatan belajar. Belajar sambil bermain adalah hal yang diterapkan di Sampoerna Academy Sentul. Penerapan “Power of Play” menjadi jantung pedagogi Pre-School ini.  Melalui permainan yang bermanfaat salah satunya bermain di luar ruangan,  anak akan terlibat dalam pembelajaran linguistik, komunikatif, dan matematis. Apa saja yang manfaat bermain sambil belajar yang bisa dirasakan? Serta bagaimana pengaruhnya belajar terhadap tumbuh kembang anak? Artikel ini akan membahas tuntas semua hal itu.

Manfaat Bermain di Luar Ruangan untuk Toddler

Dokter menyarankan toddler atau anak-anak berusia balita untuk melakukan kegiatan bermain di luar ruangan setidaknya sejam sekali setiap harinya. Pada usia ini anak sedang aktifnya berjalan, berbicara dan bermain. Dengan bermain di luar, tumbuh kembang anak akan lebih pesat, anak akan mengenal lebih dekat alam sekitar dan bisa bereksplorasi lebih banyak.  Berikut penjelasan 7 manfaat bermain di luar ruangan bagi toddler.

Merangsang Produksi Vitamin D

Paparan sinar matahari akan merangsang produksi vitamin D pada anak. Vitamin D ini berfungsi untuk membantu perkembangan tulang dan sistem kekebalan tubuh buah hati Anda. Kekurangan vitamin D akan berdampak pada kualitas tidur, sistem imun dan mood anak. Anak akan sulit tidur, rewel dan gampang sakit. Sinar matahari pagi paling baik didapat pada pukul 7 hingga 10 pagi. Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama pada pukul 10 hingga 4 sore dikarenakan tingginya gelombang ultraviolet pada jam tersebut. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari juga menyebabkan kulit terbakar matahari (sunburn).

Mencegah Mata Minus

Bermain di dalam ruang biasanya anak akan dihadapi dengan pilihan bermain dengan gadget. Terlalu lama fokus pada gadget akan membuat mata anak akan mudah lelah dan meningkatkan resiko mata minus. Dari hasil suatu penelitian bermain di luar ruangan 1 jam lebih lama di tiap minggunya mampu mencegah resiko mata minus hingga 2%. 

Aktif Secara Fisik

Aktif di luar ruangan akan mendorong anak aktif secara fisik yang mampu meningkatkan perkembangan otot dan tulangnya. Selain itu juga bermain di luar ruangan mampu mencegah terjadinya obesitas. Obesitas beresiko anak mengalami diabetes pada usia dini. Sebagai contohnya, para orang tua bisa mengajak anak seperti bermain bola, berkebun dan berpiknik. Kegiatan ini dapat membantu perkembangan fisik dan mental si kecil.

Kemampuan untuk Bersosialisasi

Saat berada di luar ruangan anak akan bertemu dengan banyak orang, mulai dari tetangga, teman seusianya, dan bahkan bertemu orang baru. Anak akan belajar bagaimana cara bersosialisasi dengan anak seusianya dan bahkan belajar menghormati orang yang lebih tua darinya. Kemampuan bersosialisasi akan melatih anak untuk berempati dan memahami orang lain.

Belajar Hal Baru

Banyak hal baru yang akan ditemui oleh anak. Anak akan belajar untuk beradaptasi, dalam menemukan suatu tantangan anak akan belajar dalam mengatur strategi dan prioritas serta keberanian dalam mengambil resiko. Hal ini juga mendorong kemampuan berpikir serta kreativitas pada anak.

Bereksplorasi

Melakukan aktivitas luar ruangan seperti di taman bermain, akan memberikan ruang pada anak untuk bereksplorasi dengan bebas. Berbeda dengan hanya berdiam dirumah ada keterbatasan dalam bereksplorasi. Anak juga akan belajar untuk mandiri, seperti contohnya sedang menunggu giliran arena bermain, bangung sendiri saat terjatuh, dan saat mengeksplor mainan yang baru ditemui.

Lebih Dekat dengan Alam

Tidak hanya sekedar bermain, para orang tua bisa mengajarkan anak tentang keadaan alam di sekitarnya. Ayah dan Ibu bisa mengajarkan anak apa saja yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan membantu anak untuk menghargai alam. Seperti mengajarkan anak untuk buang sampah pada tempatnya dan tidak merusak lingkungan sekitar.

Tips untuk Mendorong Toddler Bermain di Luar Ruangan

Bagi para orang tua yang masih bingung bagaimana cara agar anak mau untuk bermain di luar ruangan, berikut ini akan dijelaskan beberapa tips yang dapat membantu Ayah dan Ibu sekalian.

Memberikan Contoh

Setiap anak, terutama saat pada usia toddler akan mencontoh apa yang dikerjakan oleh orangtuanya. Jika orang tua lebih senang bermain gadget, demikian juga hal yang sama akan terjadi pada anak. Hal utama yang harus dilakukan dimulai dari orang tua itu sendiri. Orang tua yang senang dengan kegiatan di luar rumah serta mengajak si kecil, ini sendirinya akan membiasakan anak untuk mau bermain di luar ruangan.

Membatasi Penggunaan Gadget

Terlalu lama membiarkan anak bermain gadget akan menimbulkan ketergantungan dan sulit dipisahkan. Hal ini sering dilakukan para orang tua dengan alasan agar anak tidak rewel,hasilnya anak lebih senang berdiam di rumah dengan gadgetnya dan menghambat tumbuh kembangnya. Pemberian gadget pada anak usia balita menghambat kemampuan verbal dan gerakan motoriknya, seringkali anak mengalami speech delay. Maka dari hindari bermain gadget pada anak, ajak dia bermain di luar ruangan dan aktif secara fisik.

Berani untuk Kotor

Mungkin ada rasa khawatir pada anak seperti takut kotor dan jijik,  jika bermain di halaman rumah dan berguling di atas rumput. Contohkan pada anak bahwa tidak apa-apa jika harus menyentuh rumput. Ayah dan Ibu juga bisa mengajak anak untuk berkebun dan menyiram tanaman.Demikianlah penjelasan manfaat bermain di luar ruangan pada toddler. Ayah dan Ibu juga bisa memperoleh manfaat bermain dan belajar pada anak melalui Playground Sampoerna Academy.  Sampoerna Academy menerapkan “Power of Play” dan fasilitas yang sangat lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, Ayah dan Ibu bisa isi form dibawah ini atau segera lakukan pendaftaran pada link berikut ini untuk mengamankan kursi di Sampoerna Academy Mari bergabung dengan Sampoerna Academy dan jadilah bagian dari komunitas yang memprioritaskan pendidikan berkualitas tinggi dengan metode pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada siswa. Daftar disini! Download Sampoerna Academy Booklet disini. Artikel menarik lainnya:

Apply Now

Our team will reach you out after submitting the form

*
Note Wa