Karya sastra yang ditulis dan diungkapkan dalam bahasa dengan gaya dan estetika tertentu disebut sastra. Littera, yang dalam bahasa Latin berarti tulisan atau literature dalam bahasa Inggris, adalah asal dari istilah sastra.
Cerpen, cerita pendek, novel, prosa fiksi, puisi, drama, dan esai adalah beberapa contoh genre sastra yang umum.
Karya sastra dapat digunakan untuk mengungkapkan berbagai perasaan, pemikiran, ide, dan gambaran tentang kehidupan. Selain itu, sastra sering dianggap sebagai refleksi dari budaya, norma, nilai, dan kehidupan sosial suatu masyarakat pada waktu tertentu. Selain itu, sastra juga dapat menjadi sarana untuk menghibur, menghibur, dan memberi pembaca pendidikan.
Sastra adalah bagian penting dari warisan budaya manusia, dan banyak karya sastra yang telah dimasukkan ke dalam literatur klasik atau sastra dunia dihargai dan dipelajari oleh generasi-generasi berikutnya.
Baca juga: Mewujudkan Ide Sang Anak Menjadi Kenyataan
Sastra untuk remaja
Mempelajari sastra berarti melibatkan, memeriksa dan memahami karya-karya yang kompleks. Belajar karya sastra mengajarkan anak-anak berpikir kritis, menemukan topik, karakterisasi, dan motivasi, dan memahami makna yang lebih dalam dari kisah.
Belajar sastra membantu remaja memahami sejarah dan keberagaman budaya manusia, serta perbedaan dan persamaan budaya yang berbeda.
Remaja dapat mengembangkan keterampilan bahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara melalui literatur. Mereka juga dapat memperoleh pemahaman tentang gaya bahasa kreatif, struktur kalimat, dan kosa kata melalui membaca puisi dan cerita.
Remaja dapat memperoleh pengetahuan tentang berbagai topik, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, filsafat, dan banyak lagi, melalui karya sastra. Isu-isu sosial yang diangkat dalam sastra sering meningkatkan kesadaran remaja tentang masalah dunia nyata.
Selain itu, mereka juga dapat belajar tentang berbagai pengalaman hidup dengan membaca sastra dan berempati dengan berbagai karakter dan situasi. Ini dapat membantu mereka memahami perspektif orang lain dan berempati dengan berbagai pengalaman hidup.
Profesi di Bidang Sastra
Bagi mereka yang berminat dan memiliki bakat dalam sastra, ada banyak peluang karir di bidang ini. Berikut adalah tujuh profesi di bidang sastra:
1. Kritikus Sastra
Kritikus menulis ulasan dan analisis tentang karya sastra dan membahas elemen seperti tema, karakter, gaya penulisan, dan pesan yang disampaikan.
2. Penulis Naskah Drama
Familiar dengan Drama Korea atau China yang banyak ditonton saat ini? Penulis naskah drama menulis skenario dan dialog untuk pertunjukan teater atau film. Untuk membawa cerita ke panggung, mereka bekerja sama dengan sutradara dan aktor.
3. Editor
Orang yang menyunting naskah atau tulisan disebut penyunting atau editor, dan mereka membantu menyempurnakan struktur, gaya penulisan, dan tata bahasa naskah sebelum diterbitkan.
4. Dosen di Jurusan Sastra
Seseorang dapat mengajar mata kuliah sastra di sekolah menengah atau perguruan tinggi. Mereka membantu siswa memahami dan mengapresiasi karya sastra dari berbagai budaya dan periode zaman.
5. Penulis
Seseorang yang menulis literatur seperti novel, cerpen, puisi, atau drama disebut penulis. Mereka bisa menjadi penulis fiksi, nonfiksi, atau penulis lepas yang bekerja pada proyek tertentu.
6. Penerjemah
Orang yang menerjemahkan karya sastra dari satu bahasa ke bahasa lain dikenal sebagai penerjemah sastra. Tugas mereka adalah memastikan bahwa pesan dan gaya sastra asli tetap terjaga dalam terjemahan.
7. Peneliti Sastra
Peneliti yang melakukan penelitian akademik tentang karya sastra, penulis, dan periode tertentu didefinisikan sebagai peneliti sastra. Penelitian mereka membantu memahami aspek budaya, sejarah, dan perubahan sosial yang dihasilkan oleh karya sastra.
Bidang sastra sangat beragam dan dapat menawarkan peluang di berbagai industri kreatif seperti media, penerbitan, pendidikan, dan lainnya. Beberapa orang mungkin memilih untuk menjadi penulis dan bekerja secara independen, sementara yang lain mungkin memilih untuk bekerja di bidang akademik atau sastra yang lebih luas.
Artikel lainnya: 10 Strategi Sukses untuk Belajar secara Online di Era Digital
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para siswanya. Selain itu, sekolah menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kreativitas, kepemimpinan, dan kerja tim mereka
Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Sekolah juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka.
Jika Moms tertarik untuk memberikan anak Anda pendidikan kelas dunia yang berfokus pada keunggulan akademik dan pengembangan keterampilan hidup yang penting, kami mengundang Moms untuk mempertimbangkan Sampoerna Academy.
Sekolah kami menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lunak dan keras siswa kami, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karier dan kehidupan masa depan mereka.
Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!