[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kurikulum adalah bagian yang sangat penting bagi sistem pendidikan. Adanya kurikulum akan memudahkan guru dan sekolah akan memiliki lajur atau trek untuk membawa anak-anak didik pada tujuan yang diharapkan. Jika selama ini di Indonesia kita sering mendengar kurikulum KTSP atau K-12, beberapa sekolah internasional di Jakarta Selatan menerapkan kurikulum ini. Apa sebenarnya kurikulum Cambridge itu?
Baca Juga: Sampoerna Academy Jakarta
Seperti namanya, kurikulum Cambridge dikembangkan oleh sebuah organisasi nirlaba yang berada di Cambridge University, Inggris. Baru diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir, kurikulum ini kini digunakan di lebih dari 1.000 sekolah yang tersebar di 160 negara. Di Indonesia sendiri ada lebih dari 200 sekolah yang menggunakannya, termasuk sekolah internasional di Jakarta Selatan.
Awalnya, kurikulum Cambridge bernama Cambridge Assessment International Education, Untuk menegaskan bahwa Cambridge International bukan sekadar soal ujian saja, namanya kemudian berganti pada tahun 2018 menjadi Cambridge International Examination.
Apa yang Membedakan Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Lokal?
Salah satu hal yang paling menonjol dalam kurikulum Cambridge adalah pengerucutan mata pelajaran yang berdasarkan pada minat siswa. Berbeda dengan di Indonesia yang mewajibkan semua mata pelajaran untuk diikuti oleh semua siswa. Dalam kurikulum ini tidak ada penyamarataan.
Jadi jika seorang anak suka dengan fisika, dia boleh tidak mempelajari sejarah atau biologi. Dengan fokus pada satu pelajaran saja, kemampuan anak di bidang tersebut akan semakin baik dan konsentrasinya juga semakin kuat.
Materi dan konten pembelajaran kurikulum yang diterapkan oleh sekolah-sekolah internasional di Jakarta Selatan ini sangat kreatif dan menarik. Guru-guru diminta untuk mendesain pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak semakin cepat belajar.
Jenjang Usia dalam Penerapan Sistem Kurikulum Cambridge
Selain berdasarkan minat, kurikulum ini membagi jenjang pendidikan di sekolah ke dalam 4 tahapan yakni:
- Cambridge Primary. Jenjang ini adalah yang paling awal dalam kurikulum Cambridge dan dikhususkan untuk siswa-siswa yang berumur antara 5-11 tahun
- Cambridge Lower Secondary. Jenjang kedua ini diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 11 sampai 14 tahun
- Cambridge Upper Secondary. Ini merupakan jenjang menengah yang bisa diikuti oleh anak-anak yang berumur antara 14 sampai 16 tahun
- Cambridge Advanced. Ini merupakan jenjang tertinggi dalam kurikulum ini dan dikhususkan bagi mereka yang berusia antara 16 sampai dengan 19 tahun.
Selain memiliki kompetensi yang berlaku secara internasional, kurikulum ini akan membuat siswa lebih fasih dalam berbahasa Inggris, memiliki cara pandang global, punya pemikiran luas serta berkesempatan melanjutkan pendidikan di kampus terbaik dunia.
Itulah penjelasan ringkas mengenai kurikulum Cambridge. Sampoerna Academy merupakan salah satu sekolah internasional di Jakarta Selatan yang menerapkan kurikulum ini. Secara khusus, Sampoerna Academy menawarkan opsi kurikulum Cambridge dengan IBDP serta menggunakan kurikulum IEYC di ELC. Desain kurikulum yang berstandar internasional ini diharapkan bisa membantu para orang tua menentukan pilihan sekolah untuk putra-putrinya.[/vc_column_text][vc_video link=”https://www.youtube.com/watch?v=CF_32oqlvmA”][/vc_column][/vc_row]