Saking banyaknya, salah satu julukan Indonesia adalah negeri seribu pulau dengan keanekaragaman hayati termasuk salah satunya adalah hewan endemik. Hewan endemik adalah jenis hewan yang memiliki habitat asli di suatu tempat tertentu, produk asli suatu tempat tersebut. Hewan endemik hanya bisa ditemukan di tempat hewan tersebut berasal dan muncul serta hidup.
Tak heran jika Indonesia memiliki banyak jenis hewan endemik, mengingat negeri ini memang dikelilingi banyak pulau yang termasuk dalam negara kesatuan republik. Puluhan hingga bahkan ratusan, bisa jadi spesies hewan endemik yang ada di setiap pulau Indonesia. Karena itu menarik untuk diketahui lebih dalam mengenai apa saja jenis hewan endemik tersebut.
Apa Itu Hewan Endemik
Hewan endemik termasuk ke dalam dunia satwa disebut dengan gejala yang muncul pada organisme tertentu untuk bisa menjadi unik dalam satu lokasi tempat atau letak geografi tertentu. Termasuk di dalamnya pulau, negara hingga zona ekologi tertentu. Hewan endemik adalah hewan yang secara alami muncul dan hidup di satu tempat tertentu tanpa bisa muncul di tempat lain.
Fauna endemik Indonesia adalah memiliki peranan penting dalam ekosistem tak hanya di satu tempat tetapi di seluruh dunia. Karena apabila keberadaan hewan jenis ini punah, mampu membuat tatanan ekosistem dunia terdampak bahaya bahkan bisa ikutan punah. Seiring perkembangan zaman, manusia kerap memanfaatkan potensi alam secara luar biasa serakahnya.
Indonesia memiliki tingkat endemisme yang tinggi, terdapat lebih dari 165 jenis mamalia endemik yang terdapat di Tanah Air. Selain itu adapula 150 jenis reptil dengan 397 jenis burung serta 100 spesies amfibi yang tersebar di seluruh pulau-pulau di Indonesia. Dalam penelitian, ditemukan bahwa suatu daerah memiliki lebih dari satu jenis hewan endemik.
Bunga raflesia merupakan flora endemik dari negara Indonesia, selain dari banyaknya satwa yang mendiami berbagai pulau di Indonesia. Fauna endemik Indonesia juga tak kalah banyaknya, bahkan mencapai puluhan ribu spesies. Yang bisa ditemukan dari Sabang hingga Merauke atau sepanjang gugusan pulau yang termasuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hewan Endemik di Pulau Sumatera
-
Harimau Sumatera
Memiliki nama latin Panthera Tigris Sumatrae merupakan hewan endemik Indonesia asli dari Pulau Sumatera. Eksistensinya masih terjaga hingga saat ini, harimau ini memiliki ciri utama pada ukuran tubuh yang lebih kecil ketimbang harimau pada umumnya dan terdapat corak hitam loreng yang terlihat gelap.
-
Badak Sumatera
Badak Sumatera merupakan satu-satunya badak di Asia yang memiliki dua cula, namun karena masifnya perburuan membuat jenis badak yang satu ini di Indonesia sudah punah keberadaannya. Cula badak ini diambil, kemudian dijadikan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan berbagai penyakit meskipun tidak ada penelitian yang mengatakan demikian.
-
Orangutan Sumatera
Di Indonesia ada tiga spesies orangutan, di antaranya orangutan sumatera, orangutan kalimantan dan orangutan tapanuli. Semuanya masuk dalam kategori hewan yang dilindungi, hal itu tak lepas dari habitat orangutan yang dijadikan sasaran sebagai penggundulan hutan secara liar. Orangutan sumatera memiliki nama latin pongo abelii dan tubuhnya terkecil.
-
Monyet Kedih
Merupakan hewan primata asli Sumatera tepatnya di Sumatera Utara, monyet ini memiliki nama latin Presbytis Thomasi. Terkenal akan monyet dengan ekspresi tenang dan merupakan jenis hewan pemalu, monyet ini hidup secara berkelompok. Meskipun penyebarannya masuk ke dalam Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
-
Gajah Sumatera
Memiliki nama latin Elephas Maximus Sumatranus, ukurannya lebih kecil ketimbang gajah-gajah yang ada di Benua Afrika. Meski begitu, gajah Sumatera merupakan salah satu hewan yang kerap dijadikan target berburu liar untuk diambil gadingnya, karena itu kebanyakan ditangkar di Way Kambas Lampung, serta di Tangkahan, Langkat.
Hewan Endemik di Pulau Jawa
-
Macan Tutul Jawa
Selain harimau dan badak Jawa, Pulau Jawa juga memiliki satu hewan asli dengan nama Panthera Pardus alias macan tutul Jawa. Sama seperti hewan endemik di pulau lainnya, macan tutul jawa memiliki tubuh lebih kecil ketimbang yang ada di Afrika. Namun indra penciuman hewan ini sangatlah tajam meski saat ini hewan jenis ini diambang kepundahan.
-
Elang Jawa
Banyak yang menyebut jika burung Garuda yang dijadikan sebagai lambang negara Indonesia ini penjelmaan dari elang Jawa. Elang Jawa sudah semakin langka untuk bisa ditemukan, hewan dengan nama latin Nisaetus Bartelsi ini memiliki keunikan yang terdapat pada jambul menonjol sebanyak 2-4 helai yang panjangnya sampai 12 cm.
Hewan Endemik di Pulau Kalimantan
-
Rangkong Papan
Selain orangutan Kalimantan, hewan endemik yang paling terkenal adalah burung Rangkong Papan yang dikenal dengan nama latin Buceros Bicornis. Burung ini memiliki ukuran panjang hingga 60 cm jika sudah masuk dalam kategori dewasa. Sayangnya keindahan dan keunikan burung ini semakin sulit ditemukan seiring penebangan pohon dan penggundulan hutan.
-
Monyet Bekantan
Memiliki ciri khas hidung yang besar, monyet bekantan memiliki dijuluki monyet Belanda oleh penduduk sekitar. Selain itu, monyet ini juga hidup nomaden di pohon-pohon karena tidak memiliki satu sarang khusus yang ditinggali. Kerusakan hutan mangrove membuat habitat monyet ini terancam, dan bahkan bisa saja sampai mengalami kepunahan.
-
Pesut Mahakam
Memiliki nama latin Irrawaddy Dolphin atau disebut sebagai lumba-lumba sungai sejati, pesut mahakam memiliki habitat asli di air tawar. Ikan pesut ini berbeda dengan lumba-lumba karena bentuk moncongnya, kemudian pada bagian kepala dan yang paling mencolok adalah habitat meski saat ini hewan yang satu ini terancam mengalami kepunahan.
Hewan Endemik di Pulau Sulawesi
-
Burung Maleo
Hidup di hutan tropis dataran rendah yang terdapat di Sulawesi Tengah dan Gorontalo, hewan endemik ini memiliki populasi sekitar 320 ekor. Burung Maleo memiliki ciri khusus, yakni munculnya tonjolan di bagian kepala dan ukuran telur yang besar. Berbeda dengan burung lain, burung Maleo tidak suka mengerami telurnya.
-
Kuskus Beruang Sulawesi
Bernama latin ailurops ursinus, hewan ini sangat suka dengan jenis hutan tropis yang terdapat di dataran rendah. Ciri dari kuskus beruang adalah memiliki ekor yang dipakai untuk bergelantungan di pohon, sementara asyik mencari makan. Karena maraknya perdagangan liar hewan ini, membuat kuskus beruang terancam punah.
-
Tarsius
Hewan endemik Sulawesi ini memiliki ciri berupa bentuk tubuh yang unik, yakni berupa tulang tarsal yang memanjang dan membentuk pergelangan hingga membuatnya dapat melompat pada jarak 3 meter. Termasuk hewan yang aktif di malam hari alias nokturnal, tarsius masuk ke dalam 25 primata yang terancam punah keberadaannya.
-
Babi Rusa
Jenis babi liar yang satu ini hidup di daerah hutan hujan tropis dan termasuk ke dalam jenis hewan herbivora. Bentuk tubuhnya nyaris mirip dengan babi, namun lebih kecil dan memiliki taring panjang menyerupai tanduk rusa tepat pada moncongnya. Perdagangan hewan yang menargetkan babi rusa biasanya karena dagingnya yang dicari.
Hewan Endemik di Pulau Papua
-
Kanguru Pohon Mantel Emas
Australia bukan satu-satunya negara yang memiliki kanguru, Indonesia pun memilikinya tepatnya di Papua dengan kanguru pohon mantel emas. Ciri yang paling menonjol dari jenis hewan ini adalah warna bulu yang berupa kuning keemasan sepanjang leher, pipi dan kaki. Perusakan hutan dan perburuan membuat hewan jenis ini nyaris punah.
-
Burung Cendrawasih
Dikenal sebagai burung surga, merupakan ikon dari Tanah Papua adalah burung cenderawasih yang dikenal memiliki bulu berwarna luar biasa bercorak warna wani mulai bagian kepala dan kaki. Habitatnya di semua hutan lebat dataran tinggi di Papua, karena bulu yang indah itu pula membuat burung cenderawasih nyaris punah, selain itu ada juga hewan labi-labi moncong babi.
Demikian penjelasan mengenai hewan endemik, mulai dari pengertian hingga penjelasan mengenai hewan endemik apa saja yang mendiami beberapa pulau besar di Indonesia. Melestarikan alam juga termasuk dalam membuat kehidupan satwa di dalamnya terjamin tanpa ada ancaman dari kepunahan hanya karena ingin mendapat untung pribadi.
Sampoerna Academy memberi penjelasan mendalam mengenai informasi hewan endemik, menjadi salah satu penerapan kurikulum internasional. Sampoerna Academy memberi fasilitas lengkap bagi para siswa, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu Sampoerna Academy juga memiliki tenaga pengajar berkualitas profesional level internasional.
Referensi
Detik.com