Teori kontraksi yang terdapat di bumi merupakan bukti bahwa banyaknya fenomena alam yang terjadi seperti gempa bumi, tanah longsor hingga adanya penurunan permukaan tanah. Kemunculan beberapa kejadian tersebut, bumi dikatakan memiliki sifat yang tidak stabil atau sangat labil. Keberadaan aktivitas tenaga endogen dan eksogen dinilai sebagai pemicu berbagi fenomena itu.
Semakin berjalannya waktu jika diperhatikan dengan seksama dan secara mendetail terlihat bahwa setiap permukaan bumi mengalami perubahan bentuk. Adanya perubahan ini dikarenakan bentuk deformasi terhadap lapisan batuan yang merupakan penyusun kulit bumi menurut teori kontraksi. Sehingga munculnya gerakan dari berbagai macam kulit membuat para ahli menyebut banyak teori.
Pengertian Teori Kontraksi
Pengertian teori kontraksi adalah kajian ilmu pengetahuan dalam hal geografi yang menyebut bahwa kerak bumi bisa memunculkan peristiwa unik berupa pengerutan yang diakibatkan adanya proses pendinginan yang terjadi dalam perut bumi. Kondisi ini menyebabkan bentuk bumi menjadi tidak rata dan paling dapat terlihat dari permukaan luarnya. Seperti yang diketahui bersama bahwa pendinginan yang muncul sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama. Karena adanya massa panas bertemu dengan udara dingin memunculkan peristiwa pengerutan atau mengerut. Bukan tanpa alasan, fenomena dan kejadian ini disebabkan karena munculnya zat-zat berbeda di suatu tempat dan tempat lainnya. Apa itu teori kontraksi juga bisa diartikan sebagai salah satu teori terkenal di dunia mengenai permukaan bumi dan ditemukan oleh Descrates sekitar tahun 1596-1650 lewat sebuah proses pendinginan yang dilakukan tepat di permukaan bumi. Teori ini juga menyebut adanya penyebab kemunculan relief yang berupa gunung, lembah hingga daratan lain yang berbentuk unik. Berbanding terbalik dengan banyaknya ilmuwan yang mendukung kemunculan teori ini dan perkembangannya. Teori kontraksi justru banjir kritik, dengan dalih bahwa tidak ada penurunan suhu secara drastis dalam waktu singkat. Meskipun pada kenyataan bumi memiliki banyak unsur pijar, serta lapisan yang dinilai akan terus mengalami pergerakan karena beberapa penyebab. Tokoh ahli pendukung dari teori kontraksi antara lain James Dana, Elie de Baumant, Harry H. Hess, hingga Robert Diesz. Tentunya para ahli ini menjelaskan bagaimana proses pembentukan hingga memunculkan adanya bukti dari fenomena teori kontraksi. Baca juga: Fakta Seputar Benua Australia, Ada Gurun Sampai PerekonomianJenis Teori Kontraksi
-
Teori Kontraksi (Contraction Theory, Theory of a Shrinking Earth)
-
Teori Konveksi
-
Teori Pergeseran Dasar Laut
- Cost Pacific Rise
- Mid Atlantic Ridge
- Pacific Atlantic Ridge
- Atlantic Atlantic Ridge
-
Teori Laurasia – Gondwana atau Teori Dua Benua
-
Teori Apungan Benua
-
Teori Lempeng Tektonik