Sudah tau perbedaan Gen Z dan Generasi Milenial?
Kelompok usia yang dikenal sebagai Gen Z terdiri dari orang-orang yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an. Meskipun generasi ini dapat didefinisikan dengan berbagai cara, sebagian besar orang setuju bahwa Gen Z adalah generasi yang mendahului generasi Alpha dan mengikuti generasi milenial.
Karakteristik yang dimiliki Gen Z diantaranya adalah tumbuh dan terbiasa dengan kemajuan teknologi, internet, dan media sosial yang cepat. Generasi ini juga lebih terbuka dengan keanekaragaman, inklusi, dan kesadaran akan masalah sosial, lingkungan, dan politik lebih umum.
Sedangkan Generasi milenial atau juga dikenal sebagai Gen Y, adalah kelompok usia yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an.
Karakteristik yang dimiliki oleh Generasi Milenial diantaranya mengalami perkembangan teknologi yang signifikan, seperti peningkatan internet, ponsel pintar, dan media sosial. Mereka cenderung mencari cara untuk mengimbangi kehidupan pribadi dan profesional mereka. Generasi ini juga cenderung berkonsentrasi pada pengalaman dan pekerjaan yang signifikan.
Generasi Z dan Milenial adalah generasi yang berbeda dan memainkan peran penting dalam membentuk dunia modern kita. Stereotip generasi mungkin tidak berlaku untuk semua anggota kelompok. Namun, mereka memberikan gambaran umum tentang pengalaman dan nilai yang mungkin dimiliki sebagian besar orang dalam generasi tersebut.
Baca Juga: Memperkenalkan Tahapan Design Thinking Pada Anak Usia Dini
Seringkali Generasi Z mendapat stigma terlalu sibuk dan tidak sabar dalam menangani masalah atau tugas yang sulit, terutama karena banyaknya informasi yang dapat diakses dengan cepat. Hal ini terjadi dikarenakan ketergantungan terhadap teknologi, utamanya media sosial yang menyebabkan hilangnya fokus dan terbiasa dengan hal-hal instan.
Kekhawatiran tentang kurangnya interaksi sosial langsung dan dampak negatifnya pada kesehatan mental menjadi titik fokus stigma ini. Gen Z dianggap tidak terlibat atau aktif dalam masalah sosial dan politik yang mempengaruhi masyarakat. Namun, banyak anggota Gen Z yang sangat sadar dan terlibat dalam berbagai masalah sosial dan lingkungan.
Setiap generasi memiliki karakteristik dan kesulitan yang berbeda. Meskipun Generasi Z mungkin tumbuh lebih cepat dan berbeda dari generasi sebelumnya, mereka juga memiliki kekuatan dan kualitas yang baik yang dapat mengubah masyarakat.
Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk menghindari menggeneralisasi atau menyederhanakan seluruh generasi berdasarkan ciri-ciri yang mungkin berbahaya. Sangat penting untuk berkomunikasi secara terbuka, menghargai pendapat yang berbeda, dan mencari kesempatan untuk belajar satu sama lain saat menghadapi perbedaan generasi.
Persepsi tentang suatu generasi sebagai "manja" dapat berbeda-beda di antara orang dan kultur tertentu; ini juga tidak selalu mencerminkan semua orang yang tergabung dalam kelompok generasi tersebut. Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan yang mungkin dianggap berkontribusi pada pemahaman ini antara Generasi Milenial dan Generasi Z, antara lain:
Stigma Generasi Z

Perbedaan Generasi Milenial dan Gen Z
