Hampir setiap orang pasti pernah melakukan negosiasi. Negosiasi adalah sebuah bentuk komunikasi yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dalam kegiatan politik, bisnis, dan kehidupan lainnya.
Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan yang berbeda untuk mencapai kesepakatan bersama. Negosiasi merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Pengertian Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah proses tawar-menawar yang dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Negosiasi berasal dari bahasa inggris yaitu “to negotiate” yang berarti merunding atau menawar. Negosiasi dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi di mana dua pihak atau lebih dengan tujuan dan sudut pandang masing-masing berusaha menyepakati suatu hal. Tujuan akhir negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Kesepakatan yang ingin dicapai adalah yang sudah diterima atau disetujui oleh pihak yang terlibat dalam negosiasi. Orang yang terlibat dalam negosiasi biasa disebut dengan negosiator. Negosiasi bukan digunakan dalam dunia bisnis saja, melainkan juga banyak bidang lain yang menggunakan negosiasi untuk merundingkan sebuah hal.Tujuan Negosiasi
Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan bersama di dalam sebuah kesepakatan. Berikut ini adalah tujuan negosiasi, antara lain: 1. Mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan Tujuan pertama dari negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak. Dalam mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak, pihak-pihak yang melakukan negosiasi perlu saling mendengarkan dan memahami kebutuhan masing-masing. Kesepakatan yang memuaskan semua pihak tersebut akan lebih mudah dicapai, jika semua pihak yang terlibat dalam negosiasi saling terbuka dan jujur. 2. Mengurangi Konflik Negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi harus saling memahami posisi dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi juga harus membangun kepercayaan satu sama lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kalimat atau pembicaraan basa-basi yang dapat menimbulkan miskomunikasi dan konflik.Tahapan Negosiasi
- Perencanaan dan persiapan
- Penentuan aturan
- Penjelasan
- Tawar menawar dan penyelesaian masalah
- Penutupan dan implementasi
Jenis-jenis Negosiasi
- Negosiasi formal: Negosiasi yang dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
- Negosiasi informal: Negosiasi yang dilakukan secara bebas, tanpa mengikuti prosedur hukum.
- Negosiasi dengan pihak penengah: Negosiasi yang melibatkan pihak ketiga yang berperan sebagai penengah.
- Negosiasi tanpa pihak penengah: Negosiasi yang dilakukan langsung oleh dua atau lebih pihak yang bernegosiasi.
- Negosiasi kolaborasi: Negosiasi yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak.
- Negosiasi dominasi: Negosiasi yang bertujuan untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya untuk satu pihak.
- Negosiasi akomodasi: Negosiasi yang bertujuan untuk mengurangi konflik atau perselisihan dengan mengorbankan kepentingan salah satu pihak.
- Negosiasi lose-lose: Negosiasi yang bertujuan untuk mengakhiri konflik atau perselisihan dengan mengorbankan kepentingan kedua belah pihak.