Pengertian Imigrasi Beserta dengan Contoh Pelanggarannya

Pernahkah kalian mengunjungi luar negeri hanya untuk berlibur atau sekolah? Jika pernah, berarti kalian telah melakukan kegiatan imigrasi dan kalian layak disebut sebagai imigran. Imigrasi adalah salah satu proses agar kita dapat mengunjungi suatu negara. Yuk simak lebih lengkap tentang imigrasi dan apa saja pelanggaran yang tidak boleh dilakukan.

Pengertian Imigrasi

Imigrasi ini sebenarnya adalah salah satu jenis dari perpindahan tempat yang dilakukan oleh masyarakat. Imigrasi ini sendiri adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Oleh karena itu pelaku imigrasi ini disebut juga dengan imigran atau warga negara asing (WNA),

Karena berhubungan dengan negara, maka imigrasi ini telah diatur di undang-undang masing-masing negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, aturan mengenai imigrasi ini diatur di dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian.

Dalam undang-undang tersebut, imigrasi adalah hak ihwal lalu lintas yang dimiliki oleh orang untuk masuk atau keluar dari wilayah Negara Republik Indonesia serta pengawasannya guna menjaga kedaulatan negara.

Setiap negara dipastikan memiliki kebijakannya masing-masing terkait dengan aturan keluar masuknya imigran. Namun, salah satu syarat wajib untuk masuk negara lain adalah memiliki dokumen paspor.

Apabila seorang imigran ini melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh suatu negara, maka negara yang dituju tersebut berhak untuk memberikan sanksi dan pidana sesuai yang diterapkan di negara tersebut.

Oleh karena itu, keberadaan imigran ini akan diawasi secara ketat oleh suatu negara dengan menggunakan persyaratan-persyaratan tertentu, misalnya pemberlakuan paspor dan visa.

Faktor Pendorong Imigrasi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan imigrasi atau berpindah ke negara lain, baik itu untuk jangka waktu yang singkat maupun lama.

Faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan imigrasi itu antara lain:

  • Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi ini menjadi salah satu faktor terbesar dalam imigrasi. Pada umumnya, imigran ini ingin meningkatkan taraf hidupnya dengan berpindah ke negara yang lebih maju agar mendapatkan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.

Oleh karena itu, negara-negara yang biasanya dituju adalah negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jerman, Cina, Jepang, dan lain sebagainya.

  • Faktor Politik

Faktor politik juga menjadi salah satu faktor yang sering menyebabkan seseorang berpindah ke negara lain. Ketidakstabilan kondisi politik di dalam suatu negara biasanya bisa menyebabkan seseorang pindah negara.

Umumnya perpindahan itu karena faktor keselamatan, karena biasanya ketidakstabilan politik itu menyebabkan hal-hal seperti perang saudara.

Salah satu negara yang memiliki banyak imigran karena ketidakstabilan politik adalah Prancis.

  • Faktor Pendidikan

Pendidikan juga menjadi alasan mengapa seseorang berimigrasi. Hal itu bisa terjadi ketika kondisi pendidikan di negara sendiri masih kurang memadai, sementara di negara lain lebih mumpuni sehingga bisa mendapatkan ilmu yang lebih baik dibanding di negara sendiri/

  • Faktor Sosial dan Budaya

Seseorang biasanya juga ingin pergi ke suatu negara karena faktor budaya yang dimiliki oleh negara lain. Biasanya budaya-budaya itu tidak ditemui di negara sendiri.

Misalnya seperti banyaknya turis yang mengunjungi Pulau Bali karena kebudayaan unik yang ada di sana, serta budaya K-Pop yang membuat banyak orang ingin mengunjungi Korea Selatan.

Faktor Penarik Imigrasi

Ada beberapa alasan mengapa suatu negara banyak dikunjungi oleh turis asing, seperti:

  1. Negara yang memiliki kestabilan ekonomi.
  2. Adanya peluang mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
  3. Kondisi suatu negara yang dinilai unik dan menyenangkan.
  4. Banyaknya tempat wisata atau tempat hiburan.
  5. Lapangan pekerjaan yang besar dan menjanjikan.

Pelanggaran Keimigrasian

Seperti yang telah dijelaskan bahwa setiap imigran akan diberikan sanksi apabila melanggar aturan yang ditetapkan di negara yang mereka tuju.

Adapun pelanggaran-pelanggaran yang umum dilakukan oleh imigran seperti:

  • Menyalahgunakan aturan izin tinggal

Izin tinggal ini merupakan izin yang didapatkan oleh imigran untuk menempati suatu negara. Biasanya izin tinggal ini diberikan untuk bekerja, sekolah, maupun berlibur.

Namun, terkadang yang terjadi adalah pada awalnya izin hanya untuk berlibur, tetapi malah bekerja. Hal itu bisa menyalahi aturan karena kaitannya dengan perpajakan.

  • Melewati batas waktu tinggal

Biasanya suatu negara akan meminta durasi ketika kita akan mengunjungi negara tersebut.

  • Penggunaan sponsor palsu

Kasus-kasus seperti ini biasa terjadi pada turis-turis berkedok bekerja atau menuntut ilmu. Sponsor ini secara sederhana merupakan jaminan dari imigran ketika mengunjungi sebuah negara. Sponsor ini bertanggung jawab atas segala macam aktivitas imigran.

  • Visa atau Paspor Palsu

Visa atau paspor palsu ini masih sering ditemui ketika pengecekan keimigrasian. Dokumen tersebut dipalsukan karena biasanya orang-orang itu terlibat satu masalah di negaranya sehingga ingin melarikan diri ke negara lain agar tidak bisa diproses hukum.

  • Tindak Pidana Perdagangan Manusia

Perdagangan manusia antar negara ini masih menjadi salah satu masalah besar yang terjadi di bidang keimigrasian. Perdagangan manusia ini biasanya awalnya berizin kerja, tetapi pada prakteknya ketika sudah sampai di negara yang dituju justru berbeda.

  • Penyelundupan Narkotika

Tindak pidana ini juga menjadi masalah yang masih sering terjadi di bidang keimigrasian. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang. Padahal, hukuman penyelundupan narkotika antarnegara ini, terutama di Indonesia, memiliki ancaman hukuman yang berat, yaitu hukuman mati.

Namun demikian, masih sering ditemui pemberitaan mengenai penyelundupan manusia.

  • Penyelundupan Barang Mewah

Penyelundupan barang mewah ini biasanya terjadi karena di satu negara tidak ada barang-barang tersebut, atau harga barang mewah di luar negeri lebih murah. Alhasil terjadilah penyelundupan yang dilakukan dengan kedok imigran.

Peranan Imigrasi Indonesia Terhadap Kedaulatan Negara

Imigrasi (di Indonesia) memiliki tiga fungsi, yaitu:

  • Pelayanan Masyarakat

Fungsi ini menuntut supaya kegiatan imigrasi di suatu negara harus memberikan pelayanan terbaik, baik untuk warga negara Indonesia, maupun negara asing.

Pelayanan bagi masyarakat Indonesia itu seperti:

  1. Penerbitan Paspor
  2. Penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor
  3. Pemberian Tanda Keluar atau Masuk
  4. Pas Lintas Batas

Sedangkan bagi warga negara asing, pelayanannya adalah:

  1. Menerbitkan Kartu Izin Tinggal Terbatas atau KITAS
  2. Menerbitkan Kartu Izin Tinggal Tetap atau KITAP
  3. Melakukan perpanjangan visa kunjungan.
  4. Pemberian izin dan tanda masuk lagi dan keluar.
  • Keamanan

Fungsi keamanan ini adalah imigrasi berhak untuk menjamin keamanan negara dari imigran-imigran yang datang.

Contoh-contoh keamanan yang dilakukan misalnya seperti pemeriksaan yang ketat terhadap imigran yang mencurigakan ketika memasuki negara. Dalam hal ini imigrasi berhak mencurigai setiap turis yang memiliki gerak-gerik yang tidak biasa dan juga membawa barang yang mencurigakan demi menjaga keamanan di negara sendiri.

Selain itu juga melakukan kolaborasi dengan aparat negara lain untuk memantau penegakan hukum keimigrasian dan juga melakukan operasi intelijen untuk keamanan negara.

  • Penegakan Hukum

Aturan hukum ini juga harus ditegakkan tak hanya bagi warga negara sendiri, tetapi juga warga negara asing.

Aturan itu ditegakkan agar para imigran tetap memiliki batasan-batasan dalam mengunjungi suatu negara.

Dalam hal ini, imigrasi berhak untuk mengusir warga negara asing kembali negara asalnya jika memang terbukti melakukan tindak pidana. Hal itu disebut juga dengan deportasi.

Contoh-contoh dari pelanggaran hukum yang bisa menyebabkan deportasi seperti pemalsuan identitas, masuk secara ilegal, melakukan kekerasan, sampai melakukan pencurian.

Selain itu, imigrasi juga berhak mengembalikan tersangka yang sudah ditahan suatu negara ke negara asalnya. Hal itu disebut juga dengan ekstradisi.

Demikianlah penjelasan mengenai seluk beluk imigrasi. Materi seperti juga akan diajarkan di Sampoerna Academy dan materi seperti bisa menjadi modal pengetahuan bagi kalian yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Di Sampoerna Academy, diciptakan lingkungan yang dapat mendorong budaya inovasi dan kolaborasi. Ini tentu penting untuk masa depan siswa Sampoerna Academy. Ditambah dengan integrasi komunikasi, kecakapan atas berbagai macam bahasa, dan kolaborasi dalam kerja tim membuat lulusan dari Sampoerna Academy berbeda dari sekolah lain.

Referensi Kompas.com - Apa itu imigrasi

Apply Now

Our team will reach you out after submitting the form

*
Note Wa