Setiap orang diberikan kemampuan dalam berpikir dan memahami cara bagaimana mempelajari sesuatu atau hal yang baru. Hal ini membuat seseorang menjadi individu yang awalnya tak tahu akan berilmu dan kemampuan itu dinamakan metakognitif. Kemampuan kognitif adalah teknik dan cara berpikir, merenung serta menganalisis dan memahami cara berpikir yang baik.
Metakognitif perlu dipelajari karena teknik berpikir ini dapat memberi bantuan, seseorang bisa mengetahui apa saja dan apa yang harus dilakukan dalam membuat keputusan. Selain itu siswa juga dapat berpikir mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan belajar dan yang paling penting adalah bagaimana belajar dilakukan serta dengan apa belajar dijalankan.
Pengertian Metakognitif
Pengetahuan metakognitif kesadaran dari seseorang dalam mengontrol bagian kognitif yang dimiliki di dalam dirinya. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh John Flavel, seorang psikolog yang berasal dari Amerika Serikat. Kesadaran dalam diri siswa, membuat mereka tahu yang akan diperbuat saat berada di kondisi tertentu sementara sebelumnya mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sementara bagian kognitif yang dapat dikontrol dalam diri seseorang adalah ketika melakukan perencanaan, mengawasi dan kemudian merefleksikan setiap permasalahan yang sedang dihadapi atau nantinya yang baru akan dihadapi. Contoh paling mudah adalah saat peserta didik belajar, bisa merefleksikan hal-hal yang dipelajari kemudian membentuk kesadaran diri yang bernilai.Pengertian Metakognitif Menurut Para Ahli
-
Flavel
-
Matlin
-
McDevitt dan Ormrod
-
Bouffard
-
Taccasu
Manfaat Metakognitif
Seseorang atau siswa yang kerap menggunakan metakognitif kemungkinan besar akan mencapai skor tes yang lebih baik. Selain itu, mereka juga bisa melakukan pekerjaan dengan lebih baik serta efisien. Untuk para peserta didik nantinya mampu dengan cepat melakukan identifikasi strategi terkait apa yang akan digunakan menjalankan tugas dan menggantinya jika ada perubahan saat proses. Hasil pengamatan menyebutkan bahwa pengetahuan metakognitif bisa digunakan untuk mengimbangi IQ dan kurangnya sebuah pengetahuan sebelumnya. Selain itu hasil studi dari Rosen, Lim, Carrier & Cheever di tahun 2011 menyebutkan jika mahasiswa yang memiliki kemampuan metakognitif hanya sebentar memakai ponsel di dalam kelas, berikut beberapa manfaatnya.- Membantu peserta didik agar lebih mandiri, dalam meraih sesuatu atau misalnya seperti prestasi mereka harus mengendalikan kemajuan diri sendiri.
- Kemampuan kognitif sangat bermanfaat dan memiliki banyak kegunaan bagi setiap orang di semua umur, tanpa terkecuali.
- Adanya keterampilan kognitif membuat seseorang menjadi terbantu, dalam hal ini memperluas apa yang dipelajari dalam berbagai konteks dan tugas.
- Keterampilan dalam mengajar, metakognitif yang diterapkan di sekolah tidak mahal dan tidak membutuhkan perubahan infrastruktur dalam pelaksanaan prosesnya.
Fungsi Metakognitif
- Metakognitif sebagai sarana seseorang atau siswa berpikir secara mendalam, hingga diperoleh suatu jawaban yang dibutuhkan dalam setiap permasalahan.
- Metakognitif berfungsi sebagai sarana dalam melakukan pelatihan terhadap kemampuan berpikir individu dalam belajar maupun menjalani kehidupan sehari-hari.
- Fungsi selanjutnya dari metakognitif adalah sebagai salah satu usaha yang dilakukan dalam membentuk orang yang gemar belajar terhadap suatu hal.
Strategi Metakognitif
Yang dimaksud strategi metakognitif adalah cara yang diterapkan oleh peserta didik dalam hal ini siswa/siswi untuk menjalankan proses belajar yang didasarkan pada kemampuan metakognitif. Apabila peserta didik sudah terbiasa dengan penggunaan kemampuan ini, maka orientasi dalam berpikir bisa mencapai level HOTS (high order thinking skill). Pengembangan keterampilan metakognitif memberi bantuan saat seseorang atau siswa belajar memahami. Hal itu menandakan jika kemampuan dalam mengenali proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri bisa dikembangkan, lalu meningkatkan efektivitas, kinerja serta adanya kontrol dari proses itu sendiri. Seperti misalnya ketika seorang siswa tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, maka dalam kejadian ini siswa diberi kebebasan dalam mencari jawaban yang benar. Dalam prosesnya siswa akan merefleksikan hal-hal yang membuatnya tidak mengerti ketika akan mengerjakan soal dan pada akhirnya siswa tersebut bisa menemukan jawaban yang benar. Baca juga: Pengertian Project Based Learning, Tujuan Serta KelebihannyaPenerapan Metakognitif dalam Pembelajaran
Proses berpikir yang sangat menentukan kegiatan pembelajaran, membuat peserta didik wajib memiliki kemampuan berpikir. Tentunya terkait dengan materi pelajaran yang sedang dipahami bersama, dalam hal inilah contoh metakognitif dibutuhkan. Setidaknya ada lima komponen dalam proses digunakannya metakognitif, hal ini sesuai yang dikemukakan Lorin Anderson.-
Persiapan dan Rencana Pembelajaran
-
Pemilihan dan Penggunaan Strategi Pembelajaran
-
Penggunaan Strategi dan Pemantauan
-
Pengaturan Berbagai Strategi Pembelajaran
-
Evaluasi atas Strategi yang Digunakan dalam Pembelajaran
Cara Mengukur Kemampuan Metakognitif
-
Indikator Perencanaan
-
Indikator Pemantauan
-
Indikator Penilaian