Saat ini, perkembangan dan kemajuan teknologi mempengaruhi segala aspek kehidupan kita, yang dimana kita sudah meninggalkan model tradisional dan berfokus pada layanan online. Dengan adanya bantuan digital, kita menjadi lebih mudah dan praktis dalam melakukan segala hal. Mulai dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan kita, berbelanja, hingga aspek pendidikan. Dengan sentuhan layar smartphone di tangan, kita bahkan bisa mengecek berita dari seluruh dunia. Segalanya tampak lebih mudah dan tidak terlalu sulit. Hal tersebut dinamakan literasi digital. Literasi digital merupakan sebuah cara bagaimana kita mampu untuk merespon segala bentuk informasi yang masuk, dan bagaimana literasi digital dapat berpengaruh penting bagi siswa di Sampoerna Academy. Mari kita simak berikut ini!

Apa itu Literasi Digital?

Literasi digital adalah sebuah kemampuan atau pengetahuan terhadap media digital, alat komunikasi, atau internet dalam menemukan, menggunakan, dan memanfaatkan informasi secara sehat, bijak, cerdas, dan tepat. Oleh karena itu, literasi digital memiliki peranan penting bagi setiap siswa di Sampoerna Academy untuk menghadapi tantangan digital ini. Sebagai siswa, kita merupakan tokoh dalam generasi masa depan dan kita memiliki tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kritis, inovatif, pemecah masalah dan komunikatif. Sebaiknya siswa memiliki strategi tersendiri untuk menyiapkan generasi yang mengenal media digital.

Cara Meningkatkan Literasi Digital Pada Siswa

Berikut adalah strategi untuk meningkatkan literasi digital pada siswa di Sampoerna Academy:

1. Meningkatkan program pendidikan dan wawasan pada siswa

Memiliki program pendidikan tentang bagaimana teknologi dan media digital memberikan dampak positif dan juga negatif pada anak merupakan sebuah langkah untuk meningkatkan literasi digital pada anak. Program pendidikan ini juga terlibat dalam penguatan karakter anak dalam etika untuk menggunakan media digital dengan bijak. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko bagi generasi kita untuk menyebarkan berita-berita hoax. Memberikan wawasan pada siswa mengenai cara kita memanfaatkan media digital dan bagaimana kita menerima informasi dari media digital membantu kita untuk berhati-hati dalam menggunakan media digital agar generasi kita tidak diberikan informasi yang dapat menyebabkan kerusuhan dan kesalahpahaman.

2. Mendorong penggunaan teknologi

Guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. Ini bisa melibatkan penggunaan perangkat lunak pendidikan, aplikasi pembelajaran, atau platform pembelajaran online untuk membuat materi lebih menarik dan relevan bagi siswa. Apabila, pengetahuan terhadap penggunaan teknologi belum kuat, maka kita dapat mengundang ahli atau seseorang yang profesional dalam bidang teknologi untuk memberikan wawasan terkait tren dan tantangan dalam literasi digital. Siswa juga dapat dilatih untuk berkolaborasi secara digital atau online yang menggunakan teknologi untuk dapat meningkatkan literasi digital siswa. Beberapa sumber daya yang bervariasi dan menarik dapat menjadikan teknologi atau media digital sebagai pembelajaran yang menarik. 3. Membiasakan penggunaan media digital dalam pembelajaran Meningkatkan literasi digital dalam Sampoerna Academy dapat dilatih dengan membiasakan anak pada penggunaan media digital dalam proses pembelajaran di kelas. Sekolah dapat merancang kurikulum pembelajaran untuk menggunakan media digital sebagai bagian dari pembelajaran sehari-hari. Guru dapat menggunakan sumber daya digital yang interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, permainan edukatif, atau program animasi, untuk membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Ini akan membantu meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Guru dapat menggunakan platform diskusi online atau forum pembelajaran untuk memfasilitasi diskusi antara siswa. Ini memungkinkan siswa untuk berbagi pemikiran, bertukar ide, dan memberikan umpan balik satu sama lain. Diskusi dan kolaborasi online dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa, sambil memanfaatkan media digital.

4. Mengajarkan etika digital

Siswa juga harus diberikan pemahaman tentang etika digital, seperti penggunaan yang bertanggung jawab dan penghormatan privasi online. Mereka perlu menyadari konsekuensi dari perilaku yang tidak etis seperti cyber attack atau penyebaran informasi pribadi. Mulailah dengan menjelaskan kepada siswa tentang apa itu etika digital dan mengapa itu penting. Diskusikan nilai-nilai, prinsip, dan tanggung jawab yang terkait dengan penggunaan teknologi dan media digital. Bahas tentang pentingnya menghormati privasi, menghindari perilaku yang merugikan orang lain, dan bertindak secara bertanggung jawab dalam interaksi online. Berikut adalah tips yang dapat diberikan Sampoerna Academy mengenai cara meningkatkan literasi digital pada siswa. Sampoerna Academy sendiri juga menggunakan media digital sebagai bagian dari pembelajaran di kelas. Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan mereka dapat menghadapi tuntutan dunia digital yang terus berkembang. Mari bergabung bersama Sampoerna Academy untuk menjadi bagian dari kami demi mempersiapkan diri bersama dalam menghadapi masa depan yang semakin berkembang dan mendukung literasi digital agar siswa dapat terus berkembang dalam bermedia digital. Segera daftarkan diri untuk mengikuti penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Tim Rekrutmen kami akan segera menghubungi Anda untuk memberikan informasi lebih detail. Download Sampoerna Academy Booklet for Free!