Bagi sebagian orang, journaling menjadi istilah yang jarang didengar atau bahkan mengetahui artinya meskipun memberi banyak manfaat. Biasanya jika mendengar istilah ini justru langsung mengarah ke dunia jurnalistik dan berkaitan dengan media cetak. Meskipun dalam hal ini, arti kata journal tak melulu berkaitan dengan jurnalistik. Journal merupakan aktivitas biasa, namun kerap kali dijadikan sarana untuk mengekspresikan diri dan ada banyak jenis journal yang berkembang dengan konsep berbeda. Semuanya memiliki manfaat yang luar biasa, tak hanya bermanfaat menata hidup dan rencana lebih baik tetapi lebih beragam dan berhubungan dengan kesehatan mental.

Manfaat Journaling untuk Kesehatan

Efektifnya aktivitas ini membantu kesehatan jika telah mendapatkan tujuan atau meningkatkan kualitas hidup. Memang terlihat berbeda untuk setiap orang dan hasilnya bisa sangat bervariasi, namun orang yang melakukan aktivitas ini hampir selalu sangat positif. Berikut ini beberapa manfaat yang didapat jika seseorang melakukan aktivitas ini.

• Kelola Stres

Khususnya di masa pandemi seperti saat ini, anjuran bekerja di rumah merupakan sebagai penerapan kebijakan pembatasan jarak memiliki pengaruh secara emosional. Tak sedikit orang yang mengalami stres karena ini, sehingga harus dikelola agar tidak mengganggu aktivitas hidup. Salah satu cara mengurangi stres adalah dengan menulis, termasuk journaling.

• Mengurangi Kecemasan

Menulis journaling membantu seseorang untuk melakukan identifikasi pembicaraan diri otomatis negatif, hingga menemukan akar kecemasan. Selain membantu mengelola stres dan kecemasan, aktivitas ini juga meningkatkan keterlibatan mereka dan meningkatkan kreativitas di kelas atau di tempat kerja.

• Bantu Pemulihan Traumatis

Hidup membuat seseorang kadang mengalami trauma dan tentu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa memulihkan rasa trauma. Membuat daily journaling atau menulis setiap hari ternyata memberi kebaikan dalam hidup. Bahkan diklaim mampu membantu melihat sisi positif dari trauma yang dialami dan mencegah gejala parah yang menyertai.

• Banyak Bersyukur

Bersyukur sudah menjadi salah satu kewajiban orang dalam hidup, menerapkan rasa syukur khusus melalui tulisan dapat memberi kontribusi dalam rasa peningkatan rasa syukur. Termasuk ke dalam journaling ideas yang membuat seseorang lebih ramah, terbuka dan lebih cenderung terlibat dalam perilaku proporsional.

• Introspeksi Diri

Secara tak langsung, menulis membuat seseorang sadar dan mengetahui kekurangan serta kelebihan yang ada di dalam diri. Kerap kali menulis soal apapun, termasuk pekerjaan, hobi dan aktivitas tentang kinerja. Banyak menulis mengenai diri sendiri dan segala yang terjadi dapat membantu seseorang untuk introspeksi diri.

• Membantu Cedera Sembuh Cepat

Journaling tak hanya membantu penyembuhan mental, tetapi juga membuat penyembuhan cedera bisa menjadi lebih cepat. Membuat jurnal diklaim dapat membantu orang dewasa yang lebih tua sembuh dengan cepat, setelah biopsi yang diperlukan secara medis. Stres membantu pasien memahami tragedi dan mengurangi rasa sakit.

• Tingkatkan Keterampilan Komunikasi

Bukan tak mungkin seseorang yang aktif menulis setiap harinya justru bisa membuat buku journaling, sebagai hasil dari mengekspresikan diri dengan lebih baik. Hal ini juga memungkinkan komunikasi perasaan dengan orang lain menjadi lebih baik. Menulis membuat seseorang mengarah pada pemikiran yang jernih dan komunikasi lebih jelas.

• Tingkatkan Daya Ingat

Rutin melakukan journaling adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk mengingat momen-momen tertentu. Yang dialami dalam hidup dan fase hidup, menulis membuat rangsangan sel yang disebut Reticular Activating System (RAS). Tempatkan apa pun yang difokuskan di garis depan dan proses pada tingkat yang lebih dalam.

• Tingkatkan Mood

Menuliskan semangat akan menghindarkan dari perasaan takut, karena biasanya banyak orang menahan atau menyembunyikan ketakutan yang mereka miliki. Sekaligus menempatkan segala sesuatu dalam perspektif dan membuat orang itu sadar bahwa akan selalu ada solusi dan hal yang disyukuri dari kondisi buruk.

• Memecahkan Masalah

Sering-sering menuliskan masalah yang dialami, kondisi ini akan membuat otak secara otomatis memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memungkinkan seseorang memproses secara alami apa yang tengah dialami dan menempatkan emosi sesuai tempatnya agar segera terlepas dari masalah tersebut. Jika menulis secara manual menggunakan kertas dan pensil atau pena dirasa terlalu berat atau menyusahkan, journaling bisa dilakukan dengan lebih mudah di era internet sekarang. Online journaling memudahkan seseorang dalam menuliskan segala perasaan yang dirasakan, mulai dari kecemasan, rasa senang hingga ketakutan. Semuanya dilakukan demi mendapatkan kondisi diri yang lebih baik, meskipun terlihat simpel dan sederhana. Namun tak semua orang bisa melakukan aktivitas ini, manfaatkan momen journaling sebagai relaksasi. Senyaman mungkin dan membuat pikiran serasa kembali fresh setelah seharian berkutat dengan tugas sekolah juga pekerjaan rumah. Demikian penjelasan mengenai journaling, pengertian dan manfaat yang diberikan terhadap kesehatan tubuh. Tingkat kreativitas siswa juga dapat ditingkatkan dengan melakukan aktivitas journaling. Sesuai dengan metode pengajaran di Sampoerna Academy yakni menggunakan Project Based Learning (PBL). Project Based Learning (PBL), sebuah pendekatan instruksional konstruktivis dimana siswa terlibat dalam penyelesaian masalah yang bermakna sesuai dengan minat pribadi mereka, serta dimana kolaborasi dan pembelajaran personal ditekankan. PBL pada mata pelajaran STEAM terbukti mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti:

• • Kreativitas dan inovasi
  • Komunikasi dan kolaborasi
  • Riset
  • Pemikiran kritis dan pemecahan masalah
  • Kewarganegaraan digital
  • Keterampilan hidup dan karir

Ingin mengetahui metode pengajaran lainnya di Sampoerna Academy? Klik di sini. Referensi Orami.co.id - Journaling