Yuk Belajar Tentang Listrik Statis dan Penyebabnya

Listrik statis merupakan listrik dengan muatan dalam keadaan diam atau statis, berbeda dengan listrik dinamis yang muatan listriknya senantiasa bergerak. Secara makna, listrik jenis statis merupakan ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Sementara muatan listrik tetap ada sampai hilang karena dilepas. Listrik berada dari bahasa Yunani yakni elektron yang berarti batu amber, amber merupakan pohon damar yang membatu. Sifat batu ini menarik benda-benda kecil setelah digosok kan, yang kemudian dikembangkan oleh seorang ilmuwan Yunani, Thales of Miletus dengan eksperimen yang menghasilkan penemuan suatu muatan listrik.

Pengertian Listrik Statis

Apa yang dimaksud dengan listrik statis, secara umum adalah kumpulan dari muatan listrik dalam jumlah yang tetap atau keseimbangan muatan listrik pada benda. Seperti misalnya saat menggosokkan penggaris plastik ke rambut, penggaris ini akan bermuatan negatif sementara rambut akan bermuatan positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan ini membuat keduanya di aliri listrik bermuatan negatif. Muatan listrik merupakan kuantitas fisika yang berkaitan dengan efek listrik dan lain lain, terkait dalam materi. Muatan dapat dinetralkan dengan cara penggesekan menunjukkan bahwa muatan seperti tidak menghilangkan efek satu sama lain. Besar muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau kelebihan jumlah elektronnya, semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron benda, maka semakin besar muatan listriknya. Menurut teori elektron, elektron yang berpindah dari satu atom ke atom lain dinamakan dengan elektron bebas, sementara benda yang bisa memindahkan elektron bebas disebut konduktor. Baca Juga: Metode Mind Mapping: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Contoh Listrik Statis

Terdapat beberapa contoh dari listrik yang dapat ditemui dalam aktivitas sehari-hari, selain dengan menggosokkan penggaris plastik ke kepala. Baik yang disadari maupun tanpa sadar dilakukan, contoh listrik statis adalah sebagai berikut ini.
  • Ketika menyisir rambut, tanpa disadari rambut akan berdiri sendiri seiring gerakan sisir, hal ini dapat terjadi karena munculnya interaksi muatan antara sisir dengan rambut.
  • Kain sutra yang digosok pada batang kaca, hal ini akan membuat kedua benda bereaksi saling tarik-menarik, terjadi karena loncatan elektron dari batang kaca ke kain sutra.
  • Penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada kain wol, kedua benda ini memiliki muatan netral namun saat keduanya digosokkan akan muncul loncatan elektron dari kain ke penggaris.
  • Dekatkan tangan ke layar TV yang baru dimatikan, perhatikan bulu-bulu atau rambut yang ada pada tangan akan berdiri, hal ini diakibatkan karena adanya aliran statis.

Penyebab Listrik Statis

Listrik statis dapat terjadi karena adanya perpindahan muatan pada dua benda yang secara sengaja maupun tidak sengaja teraliri aliran statis. Terdapat setidaknya tiga cara yang bisa dilakukan untuk memberi muatan pada aliran statis, diantaranya seperti penggosokan, konduksi dan induksi, berikut penjelasan masing-masing.
  • Penggosokan

Ada beberapa benda yang bisa bermuatan listrik statis, seperti kain sutra dengan kaca. Kaca memiliki daya listrik positif, sementara kain sutera listrik negatif. Proses munculnya elektron dari kaca yang berpindah ke kain sutera.
  • Konduksi

Secara makna, konduksi merupakan pendekatan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan. Hal ini membuat benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik bisa mendapatkan muatan listrik.
  • Induksi

Induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan benda bermuatan listrik ke benda lain dalam kondisi netral. Peristiwa konduksi ini ditemui ketika menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop. Teori induksi memiliki konsep muatan positif yang ditarik ke elektroskop, muatan negatif menuju daun-daun elektroskop. Daun-daun elektroskop ini saling menjauh karena memiliki muatan sejenis, meskipun perlu diketahui bahwa aliran statis tidak bisa dialirkan, berbeda dengan listrik dinamis yang dapat dialirkan dalam suatu rangkaian listrik.

Manfaat Listrik Statis

Tidak hanya membahayakan, aliran statis juga memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
  • Cat Semprot

Listrik statis bisa dimanfaatkan untuk cat semprot, yakni saat terjadinya gesekan dengan mulur pipa semprot dan udara. Maka butiran cair dari aerosol akan menjadi muatan, jika benda yang akan dicat diberi muatan maka butiran cat akan tertarik ke badan benda.
  • Printer Laser

Dimanfaatkan pada bagian-bagian yang terdiri atas fuser, drum photoreceptor, corona, wire, laser dan toner. Ketika drum bermuatan positif berputar, laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak bermuatan, laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.

Bahaya Listrik Statis

Mampu menimbulkan percikan api, seperti saat mobil atau truk berjalan, gejala statis ini ditandai dengan gesekan ban dan jalan akan menimbulkan muatan negatif. Sementara logam yang berdekatan dengan ban bisa bermuatan positif dengan cara induksi, api akan memercik jika kedua muatan berlawanan ini bertemu. Demikian pembahasan mengenai pengertian listrik statis, contoh, manfaat dan bahaya yang perlu diketahui. Ingin belajar lebih lanjut mengenai ilmu pengetahuan alam dengan integrasi teknologi terkini?. Sampoerna Academy percaya dengan kekuatan sistem integrasi untuk memastikan bahwa setiap siswa dikembangkan dan dididik secara holistik – mulai dari akademis, hingga pembentukan karakter dan menumbuhkan kecintaan belajar seumur hidup. Info lebih lanjut bisa klik disini. Referensi: Tirto.id - Perbedaan listrik statis dinamis contohnya di fisika

Apply Now

Our team will reach you out after submitting the form

*
Note Wa