Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Sampoerna Academy telah mengalami perkembangan yang signifikan dengan diterapkannya teknologi dalam proses belajarnya. Dengan menggunakan teknologi, siswa dapat belajar secara online dan mengakses bahan ajar yang disediakan melalui berbagai media digital.
Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran STEAM online di Sampoerna Academy sangat beragam, mulai dari video, aplikasi, website hingga alat-alat virtual reality. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Selain itu, teknologi juga memudahkan siswa untuk mengakses bahan ajar kapan saja dan di mana saja sehingga belajar menjadi lebih fleksibel.
Teknologi juga memiliki banyak kegunaan yakni membantu dalam meningkatkan interaksi siswa dalam kelas. Dengan menggunakan aplikasi atau website yang tersedia, siswa dapat berinteraksi dengan rekan sekelasnya dan guru secara real-time. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Selain itu, teknologi juga memungkinkan siswa untuk berdiskusi dan berkoordinasi dengan rekan sekelasnya dalam proyek kelompok, yang membuat pembelajaran lebih berkesan.
Penggunaan Aplikasi atau Tools Dalam Pembelajaran STEAM Online
Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Sampoerna Academy telah mengalami perkembangan yang signifikan dengan diterapkannya teknologi dalam proses belajarnya. Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran STEAM di Sampoerna Academy adalah dengan menggunakan aplikasi (tools) yang tersedia. Aplikasi tersebut dapat membantu siswa dalam belajar, mengerjakan tugas, dan berinteraksi dengan rekan sekelasnya. Salah satu contoh project penggunaan teknologi dalam kelas STEAM online di Sampoerna Academy adalah pembuatan robot menggunakan arduino. Arduino merupakan platform mikrokontroler yang digunakan untuk membuat proyek elektronika interaktif. Dalam proyek ini, siswa diajarkan tentang prinsip-prinsip dasar elektronika dan mekanik serta menggunakan arduino untuk merancang dan membuat robot. Siswa juga dapat berinteraksi dengan rekan sekelasnya dan guru secara real-time untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam pembuatan robot. Selain itu, dalam kelas STEAM online di Sampoerna Academy juga dapat menggunakan aplikasi seperti Kahoot! untuk menyelenggarakan kuis interaktif, Google Classroom untuk mengumpulkan tugas dan berdiskusi dengan guru, serta SketchUp untuk belajar desain 3D. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, siswa dapat belajar dengan lebih interaktif dan menyenangkan. Secara keseluruhan, penggunaan aplikasi (tools) dalam pembelajaran STEAM online di Sampoerna Academy dapat membantu siswa dalam belajar dan meningkatkan interaksi siswa dengan rekan sekelasnya dan pengajar. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Selain itu, dengan proyek-proyek seperti pembuatan robot menggunakan arduino, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan.
Tantangan dan Solusi Dalam Implementasi Teknologi Dalam Pembelajaran STEAM Online
Implementasi teknologi dalam pembelajaran STEAM online membawa tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah masalah koneksi internet yang tidak stabil. Masalah ini dapat mengganggu proses belajar dan menyebabkan siswa kesulitan dalam mengakses bahan ajar dan berinteraksi dengan rekan sekelasnya. Selain itu, pengenalan tools yang digunakan dalam pembelajaran juga menjadi tantangan bagi siswa dan guru. Untuk mengatasi masalah koneksi internet, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan jaringan internet yang stabil di rumah atau dengan menyediakan hotspot alternatif untuk siswa yang tidak memiliki koneksi internet yang cukup baik di area tersebut. Selain itu, siswa juga dapat mengunduh bahan ajar sebelum kelas dimulai sehingga mereka tetap dapat mengakses bahan ajar meskipun koneksi internet tidak stabil. Untuk mengatasi masalah pengenalan tools, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan training kepada siswa dan guru tentang penggunaan tools yang digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga dapat membuat tutorial yang dapat diakses oleh siswa sehingga mereka dapat belajar menggunakan tools dengan mandiri. Secara keseluruhan, implementasi teknologi dalam pembelajaran STEAM online membawa tantangan yang harus dihadapi namun dengan solusi yang tepat, tantangan tersebut dapat diatasi. Dengan mengatasi masalah koneksi internet dan pengenalan tools, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.
