Kehidupan manusia di bumi tak lepas dari penggunaan energi, keduanya memang akan selalu berdampingan. Energi dibutuhkan manusia dan beberapa di antaranya butuh usaha lebih dalam mendapatkannya. Sifat energi alternatif adalah pengganti, kemunculannya merupakan dampak dari kekhawatiran habisnya sumber energi yang tidak bisa diperbaharui.
Karena penting untuk kehidupan makhluk, maka energi alternatif sudah termasuk dalam komponen penting dalam hidup. Selama bumi belum hancur dan kehidupan manusia masih terjaga, energi menjadi sumber kehidupan yang membuat makhluk hidup di dunia sangat bergantung untuk bisa melangsungkan kehidupan di dunia.
Pengertian Energi Alternatif
Saat ini banyak orang berlomba-lomba membuat energi alternatif, karena anggapan bahwa sumber energi murni akan habis. Salah satunya untuk mengurangi ketergantungan manusia dalam penggunaan energi minyak bumi. Energi alternatif adalah pengganti energi berbahan bakar fosil, sesuai dengan arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Energi alternatif juga bisa disebut sebagai energi yang bukan berasal dari minyak bumi, seperti air, panas bumi, nuklir, angin, gelombang, surya, gas alam, gambut, biomassa hingga batu bara. Kehadiran energi alternatif muncul tak lepas dari kesadaran masyarakat akan dampak buruk dan bahaya dari energi yang tak bisa diperbaharui hingga membuat kerusakan. Dampak lain akibat energi yang tak diperbaharui adalah mengganggu keberlangsungan hidup manusia di bumi dan bumi itu sendiri. Sumber energi alternatif adalah berasal dari energi yang bisa didapatkan lewat sumber energi yang mampu diperbaharui, terbarukan, terpulihkan dan bisa disebut energi yang kekal seperti biomassa, biogas, matahari dan air laut. Dari hal itu dapat terjawablah pertanyaan apa akibatnya jika tidak ada energi alternatif. Banyak dampak-dampak negatif yang akan muncul jika hal tersebut terjadi.Tujuan Terbentuknya Energi Alternatif
Mengapa perlu energi alternatif? Pengganti energi berbahan bakar fosil merupakan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan membuat energi alternatif. Hal ini sekaligus menjadi dasar dari dibuatnya energi alternatif, seiring pemahaman itu berkembang banyak manusia yang menciptakan berbagai macam energi alternatif hingga mengalami banyak pengembangan baik secara kelompok maupun individu. Energi alternatif yang mulai banyak dibuat serta perkembangannya dipantau dengan serius, hal ini dilakukan karena manusia sadar akan bahaya yang muncul jika sumber energi lenyap. Di sisi lain biasanya perusahaan memiliki tujuan tersendiri ketika membuat energi alternatif, yakni untuk mendapatkan untung dari dibuatnya energi alternatif tersebut dengan cara diperjualbelikan. Dengan begitu perusahaan-perusahaan yang membuat energi alternatif sendiri berperan sebagai penjaga lingkungan sekaligus mendapatkan untung dari peran yang mereka miliki dari pembuatan energi alternatif. Kelompok masyarakat yang berniat menjaga lingkungan juga dapat membuat energi alternatif sendiri, tujuannya tentu tidak untuk mendatangkan untung hanya demi menjaga sekitar. Dampak dari terjaganya lingkungan membuat tempat sekitar menjadi lebih sehat, sehingga masyarakat dalam lingkungan tersebut juga terdampak positif. Dari lingkungan sehat, tercipta masyarakat yang sehat pula dan selain itu energi yang digunakan juga terbilang aman karena bisa diperbaharui secara terus-menerus. Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Jenis, Dampak, dan PenanggulangannyaSumber-sumber Energi Alternatif
-
Panas Matahari
-
Air
-
Panas Bumi
-
Biomassa
-
Angin
-
Nuklir
Contoh-contoh Energi Alternatif
-
Panel Surya
-
Kincir Angin
-
Geothermal
-
Hydropower
-
Biodiesel
Manfaat Energi Alternatif
-
Mengurangi Ketergantungan
-
Ramah Lingkungan
-
Antisipasi Kelangkaan